Afgan Segera Rilis Mini Album Baru tentang Persoalan Mental Dirinya
![Afgan Segera Rilis Mini Album Baru tentang Persoalan Mental Dirinya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/d150cf6e9e2923c1dd984fb7c2f86c8d.jpeg)
SOLOIS Afgan akan merilis mini album terbaru pada Januari 2024 yang berisi tentang pesan perjalanan dirinya dalam menghadapi persoalan mental selama ini.
Rencana itu ia ungkapkan di panggung The Asian Creative and Digital Economy Youth Summit (ACE-YS) 2023 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
“Mengerjakan mini album ini di April tahun ini dan rencananya rilis pada Januari 2024. Ini masih bekerja sama dengan label di mini album sebelumnya, dari San Fransisco, AS. Sekarang kan orang lebih terbuka tentang kesehatan mental. Jadi di mini album ini aku berbicara tentang struggl dan perjalanan panjangku. Secara musik ingin bikin lebih jujur saja,” kata Afgan yang menjadi salah satu panelis dalam wicara bertajuk Tunes, Tech, and Triumph: Mastering Digital Music Success, Sabtu, (28/10).
Baca juga : Afgan Digandeng Andi Rianto Nyanyikan Kembali “Mengertilah Kasih”
Terkait proyeksi promo mini album terbarunya itu, Afgan menyebut ia akan memanfaatkan berbagai platform digital termasuk Youtube. Salah satu di antaranya yang ia bayangkan adalah dengan merilis video di balik layar produksi mini album.
Baca juga : Gandeng Afgan, Noice Rilis Audioseries Roman Anyar
“Sekarang kan orang lebih ingin mencari pesan dari karya tersebut. Sehingga kalau karya tersebut punya kedekatan, akhirnya orang bisa punya koneksi yang lebih dalam tentang karyanya. Bentuk-bentuk promosi atau komunikasi yang bisa dilakukan di antaranya candid interview atau momen-momen yang aku alami saat mengerjakan mini album dan apa yang aku rasakan di tiap lagunya. Sehingga karyanya juga jadi lebih punya arti,” lanjut Afgan.
Di era digital dan ekonomi kreatif saat ini, Afgan sendiri menilai sebenarnya musik Indonesia memiliki potensi untuk dieksplorasi oleh dunia internasional. Ia juga berharap ada kolaborasi antar negara bukan saja oleh musikusnya, tetapi antar pemerintah dan para eksper.
“Indonesia kan tidak hanya musik pop atau alternatif saja tapi ada banyak musik lokal dan sub genrenya seperti dangdut dan koplo. Semua punya potensi untuk di-discover. Harapannya juga ada eksposur media luar maupun pertunjukan di internasional yang difasilitasi oleh negara dan pemerintah,” lanjut Afgan. (Z-8)
Terkini Lainnya
Jangar Rilis Mini Album Malam
Wendy Redvelvet Comeback Solo Lewat Mini Album Wish You Hell
NCT 127 Akan Rilis Album Spesial Musim Dingin, "Be There For Me"
Taeyeon Segera RIlis Mini Album Ke-5
Delapan Tahun Absen, Jikustik Rilis Mini Album
Judi Online Rusak Ekonomi Keluarga dan Kesehatan Mental
Hingga Mei, ODGJ di Yogyakarta Tercatat 1.101 Jiwa
Ini Dampak Judi Online terhadap Kesehatan Mental
Yoga Akbar Jadi Ajang Healing Bersama dan Tingkatkan Mental Health
8 Cara Menghadapi Orang dengan Narcissistic Personality Disorder, Bisa Kamu Terapkan!
Lewis Capaldi Belum Tunjukkan Tanda Kembali ke Industri Musik usai Istirahat Kesehatan Mental
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap