Deddy Corbuzier Usul Gelar Panggung Musik K-Pop untuk Mengakhiri Konflik Palestina-Israel
![Deddy Corbuzier Usul Gelar Panggung Musik K-Pop untuk Mengakhiri Konflik Palestina-Israel](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/713b75286b382ae7dce707e1119449df.jpeg)
DALAM sebuah episode terbaru podcast Kasisolusi, Deddy Corbuzier memunculkan ide unik terkait potensi penggunaan musik K-Pop sebagai alat untuk menghentikan konflik yang terus berlangsung antara Palestina dan Israel. Pernyataan ini mengejutkan dan membingungkan host podcast serta mendapatkan reaksi kocak.
Deddy mengusulkan, "Kirim lagu K-Pop kesana." Sang host pun bingung dan bertanya, "Apa urusannya?" Deddy menjawab dengan santai, "Nah, ini nggak paham. Ini dianggapnya gue bercanda menghina kan?" Host kembali menanyakan, "Gimana cara menghentikan perangnya?" Deddy lalu menyampaikan fakta menarik terkait penggunaan lagu Britney Spears untuk mengusir perompak Somalia yang cukup ganas.
Dalam upaya memberikan argumen yang lebih kuat, Deddy meminta tim YouTube untuk mencari artikel yang mendukung klaimnya, meskipun ia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai cara lagu Britney Spears dapat mengusir perompak tersebut.
Baca juga: Setelah Deddy Corbuzier, Minuman Kesehatan Flimty Gandeng Denny Sumargo
Dengan mengacu pada fakta tersebut, Deddy mengajukan pertanyaan apakah musik K-Pop juga memiliki potensi yang sama dalam meredakan ketegangan di wilayah konflik. "Ya, siapa tahu K-Pop juga bisa, kan sekarang semuanya lagi suka K-Pop," paparnya.
Host kemudian menyindir, "Oh, jadi ikut terlena, apa ya bahasanya?" Deddy meambahkan bahwa ia hanya memberikan bahan diskusi dan berharap netizen bisa membaca lebih lanjut untuk memahami argumennya.
Baca juga: Deddy Corbuzier Masuk Sebagai Investor, Flux Creative Universe Tatap Ekspansi ke Thailand
Di podcast yang berbeda, Deddy Corbuzier juga kembali merinci pandangannya terkait konflik Israel dan Palestina. Meskipun ia menyatakan tidak mendukung kelompok Hamas atau Fatah, Deddy tetap menyuarakan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina sebagai negara yang belum sepenuhnya merdeka.
"Saya nggak pro Hamas, saya nggak pro Fatah, saya pro Palestina, karena Hamas dan Fatah itu sendiri-sendiri, tapi Palestina itu negara yang belum berdaulat, jadi yang kita pro, Palestina," ujar Deddy Corbuzier
Dalam diskusi yang berlanjut, Deddy juga menyampaikan pandangannya terhadap boikot produk Israel dan memberikan komentar kontroversial terkait gerakan pasang foto semangka.
"Nggak menolong juga Anda boikot itu, gue mau nanya produk Israel apa yang ada di Indonesia?," ucap Deddy.
Diskusi ini semakin memanaskan episode podcast Kasisolusi dan memperoleh respons beragam dari pendengar. (Z-10)
Terkini Lainnya
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Jubir Militer Israel: Tidak Mungkin Netanyahu Hancurkan Hamas
Kabinet Perang Israel Selesai, Siapa yang Tersisa?
Nasib Netanyahu dan Palestina Pascaperang
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap