visitaaponce.com

Isi Libur Akhir Tahun dengan Menonton 8 Film Animasi Bertema Natal

Isi Libur Akhir Tahun dengan Menonton 8 Film Animasi Bertema Natal
Ilustrasi(Freepik)

Mengisi liburan akhir tahun dengan berbagai kegaitan serus bisa menjadi momen istimewa. Salah satu ide menarik adalah mengumpulkan seluruh anggota keluarga atau juga kerabat dan sahabat untuk menonton film animasi bertema Natal.

Menonton film animasi bersama-sama bisa menciptakan suasana kehangatan dan keceriaan. Kegembiraan dan pesan positif yang disampaikan dalam film dapat menjadi pembicaraan menarik dan meninggalkan kesan mendalam. Bahkan, jika Anda sudah pernah menyaksikan film-film tersebut sebelumnya, seringkali keunikan dan keceriaannya tetap dapat dinikmati atau malah terasa berbeda ketika ditonton bersama orang-orang tercinta.

Berikut ini beberapa rekomendasi film animasi Natal yang bisa menjadi pilihan bagi sobat Media Indonesia.

The Grinch (2018)

IMDb

Film animasi The Grinch (2018) menghadirkan kisah yang lebih dari sekadar hiburan Natal. Cerita ini menyoroti kehidupan karakter utama, Grinch, makhluk berbulu hijau yang tinggal di gua terpencil di puncak Gunung Crumpit bersama anjing kesayangannya.

Grinch, sejak kecil, mengalami masa pahit di panti asuhan. Momen-momen kebahagiaan Natal yang dirasakan orang-orang di sekitarnya hanya membuatnya merasa terasing. Kekecewaan dan kesepian selama masa kecilnya membentuk karakter Grinch, yang tumbuh menjadi individu yang membenci Natal dengan intensitas yang mendalam.

Baca juga: Melawan Trauma Masa Kecil, Morgan Oey Lakukan Debut Film Horor

Ketidaknyamanan Grinch terhadap perayaan Natal tidak bersumber dari kebencian tanpa alasan. Film ini membawa penonton untuk memahami latar belakang emosional Grinch, menjelaskan bahwa kebencian dan sikap dinginnya terhadap Natal merupakan hasil dari pengalaman traumatis dan kurangnya kehangatan keluarga di masa kecil.

Seiring berjalannya cerita, penonton dapat menyaksikan perkembangan karakter Grinch. Awalnya, dia mungkin terlihat kasar dan acuh tak acuh terhadap kebahagiaan orang lain. Namun, film ini memberikan pesan positif bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berubah dan menemukan kebaikan di dalam dirinya.

The Grinch (2018) bukan sekadar film animasi Natal biasa. Lebih dari itu, film ini mengajarkan tentang empati, kebaikan hati, dan kemampuan untuk mengubah sudut pandang. Sebuah kisah yang menyentuh hati dan memberikan pesan penting tentang kekuatan positivitas, bahkan dalam suasana Natal yang penuh kegembiraan.

Rise of the Guardians (2012)

IMDb

Dalam dunia yang dingin dan penuh keajaiban, film "Rise of the Guardians" (2012) menawarkan petualangan epik yang memikat, menceritakan kisah kelompok pahlawan yang dikenal sebagai Guardians. Tugas utama mereka adalah menjaga kebahagiaan anak-anak di seluruh penjuru dunia dan memastikan bahwa setiap impian mereka terwujud. Namun, ketenangan ini terancam ketika Pitch, seorang peri jahat, muncul dengan niat buruk untuk menggantikan kebahagiaan dengan ketakutan.

Tokoh utama cerita ini adalah Jack Frost, salah satu anggota Guardians yang senang bermain-main dengan tongkat sihirnya dalam dunia yang penuh salju. Namun, takdir Jack berubah ketika Bulan menunjuknya untuk tugas besar: melindungi anak-anak dari ancaman Pitch. Meskipun awalnya ragu menerima tanggung jawab ini, Jack Frost akhirnya menyadari betapa pentingnya peran Guardians dalam memastikan kebahagiaan anak-anak.

Baca juga: Mouly Surya tidak Menyangka akan Sutradarai Jessica Alba di Film Trigger Warning

Dalam perjalanan epik ini, Jack Frost bergabung dengan Guardians lainnya, seperti Santa Claus, Tooth Fairy, Easter Bunny, dan Sandman. Mereka membentuk aliansi kuat untuk menghadapi Pitch dan melindungi imajinasi serta mimpi anak-anak. Setiap Guardian membawa kekuatan unik, dan bersama-sama, mereka membentuk pertahanan yang tak tergoyahkan untuk melawan ancaman kegelapan.

Seiring berjalannya waktu, Jack Frost tidak hanya menemukan kekuatan sejati dari tongkat sihirnya, tetapi juga memahami makna sejati dari keberanian dan pengorbanan. Keterlibatannya dalam pertempuran melawan Pitch membuktikan bahwa kebaikan dan imajinasi dapat mengatasi kegelapan.

Rise of the Guardians bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya mempertahankan kebahagiaan dan harapan dalam hati setiap anak. Dengan visual yang memukau, karakter yang mendalam, dan narasi yang menyentuh, film ini menawarkan pengalaman sinematik yang mengajarkan kita bahwa bahkan dalam kegelapan, keajaiban dan kebaikan dapat bersinar terang.

Angela’s Christmas (2017)

IMDb

Dalam film Natal yang menghangatkan hati berjudul "Angela's Christmas" (2017), penonton diajak menyaksikan kisah yang memilukan dan penuh inspirasi tentang seorang gadis cilik bernama Angela. Cerita ini membahas hasrat Angela untuk merayakan Natal bersama keluarga tercinta, meski jarak geografis memisahkan mereka.

Ayah Angela telah tinggal di Australia selama dua tahun terakhir, meninggalkan ibu dan saudaranya yang masih berada di Limerick, Irlandia. Meski kondisi ini menciptakan rintangan bagi keluarga mereka untuk merayakan Natal bersama, Angela tetap penuh semangat dan berusaha dengan segala cara agar dapat menyatukan kembali keluarganya.

Dengan tekad yang kuat, Angela merencanakan sejumlah kejutan istimewa sebagai bagian dari upaya besar untuk menghadirkan kegembiraan Natal. Setiap detail dipikirkan dengan cermat, dari hiasan-hiasan Natal yang ditempatkan dengan penuh kasih sayang hingga pertunjukan kecil yang ingin dia persembahkan untuk menghangatkan hati sang ibu di musim liburan.

Film ini tidak hanya mengangkat tema keinginan seorang anak untuk merayakan Natal bersama keluarga, tetapi juga menyentuh nilai-nilai keluarga, kebersamaan, dan keajaiban Natal. Angela, dengan imajinasinya yang kaya, berusaha membawa kegembiraan dan kehangatan Natal ke dalam kehidupan keluarganya yang terpisah oleh jarak.

Angela's Christmas mengajarkan kita akan kekuatan cinta, tekad untuk bersatu, dan pentingnya kehadiran keluarga dalam setiap momen istimewa. Film ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebuah kisah yang memotivasi untuk merayakan makna sejati Natal: cinta dan kebersamaan dalam keluarga.

Arthur Christmas (2011)

IMDb

Dalam film "Arthur Christmas" (2011), kita dihadapkan pada sebuah kisah yang menggambarkan markas besar Sinterklas yang terletak di bawah lapisan es Kutub Utara. Markas ini bukan hanya sekadar tempat berkumpulnya para elf dan kurcaci, melainkan sebuah pusat operasi yang dilengkapi dengan teknologi canggih untuk mendistribusikan hadiah-hadiah Natal ke seluruh penjuru dunia.

Markas raksasa ini menjadi pusat perhatian dengan laboratorium canggihnya yang menggunakan teknologi mutakhir. Operasi ini memastikan bahwa setiap anak di seluruh dunia menerima hadiah Natal dengan presisi dan efisiensi tinggi.

Sinterklas, figur utama dalam cerita ini, tidak hanya mengandalkan pesawat terbang konvensional. Dia memiliki armada pesawat jet super canggih yang membantunya menjalankan operasi distribusi hadiah di malam Natal. Didukung oleh puluhan kurcaci yang dilengkapi dengan peralatan serupa tentara, setiap langkah dalam operasi ini dijalankan dengan presisi militer.

Pertunjukan canggih ini membawa penonton masuk ke dalam dunia keajaiban di mana teknologi dan kekompakan tim menjadi kunci untuk menyebarkan kegembiraan Natal. Meskipun terletak di bawah lapisan es yang dingin, markas ini sebenarnya adalah pusat kehangatan yang bertujuan membawa kebahagiaan kepada anak-anak di seluruh dunia.

Dengan latar belakang markas canggih di Kutub Utara, "Arthur Christmas" tidak hanya menghadirkan kisah petualangan Sinterklas, tetapi juga mengajarkan pentingnya teknologi dan kolaborasi tim dalam membawa kebahagiaan pada musim liburan yang istimewa ini.

A Christmas Carol (2009)

IMDb

A Christmas Carol membawa penontonnya melalui perjalanan emosional seorang pria bernama Ebenezer Scrooge. Cerita ini mengisahkan tentang pria yang keras dan penuh kebencian terhadap Natal, seiring dengan masa lalu yang kelam.

Scrooge, yang kehilangan pasangannya pada malam Natal, menjalani hidup dengan sikap kejamnya terhadap karyawan setianya, Bob Cratchit, dan ketidakpedulian terhadap keluarga serta teman-temannya. Namun, nasibnya berubah suatu malam Natal ketika dia mendapat kunjungan tak terduga dari roh hantu, Marley.

Marley, hantu mitra bisnis Scrooge yang telah meninggal, membawa pesan yang menggetarkan. Dia memperingatkan bahwa Scrooge akan dikunjungi oleh tiga roh pada malam itu: Roh Natal Masa Lalu, Roh Natal Masa Kini, dan Roh Natal Masa Depan.

Dalam perjalanan spiritual yang luar biasa, Scrooge menyaksikan kembali kenangan-kenangan yang telah lama terlupakan, melihat realitas hidup sehari-hari Bob Cratchit, dan dihadapkan pada akhir yang tragis. Tiga roh itu membuka mata dan hatinya terhadap makna sejati Natal, mengajarkan belas kasihan, dan merangsang kemampuannya untuk berubah menjadi lebih baik.

Sebagai karya klasik, "A Christmas Carol" bukan hanya menyampaikan cerita pengubah hidup Scrooge, tetapi juga menyampaikan pesan universal tentang kekuatan transformasi, belas kasihan, dan kemampuan manusia untuk berubah menjadi lebih baik. Film ini menjadi pengingat akan nilai-nilai kehangatan dan kebaikan hati yang semestinya meramaikan musim Natal bagi semua orang.

Klaus (2019)

IMDb

Sebuah kisah penuh warna memikat penonton dalam film The Christmas Chronicles, menceritakan perjalanan seorang anak laki-laki bernama Jesper. Jesper, yang sebelumnya hidup dalam kemewahan dan terperangkap dalam sikap malas, mendapati dirinya dihadapkan pada tantangan yang benar-benar baru.

Ayah Jesper, seorang direktur utama kantor pos, mengambil keputusan yang berani untuk merubah sikap anaknya yang dimanjakan. Langkah drastis ini membawa Jesper ke kota terpencil yang dikenal sebagai Smeerensburg. Di sana, dia diberi misi yang tidak biasa, yaitu mengantarkan 6.000 surat setiap tahunnya menggunakan kereta yang ditarik oleh rusa.

Perjalanan Jesper ke Smeerensburg tidak hanya menjadi sebuah perubahan fisik yang besar, melibatkan cuaca yang dingin dan pemandangan yang asing baginya. Lebih dari itu, di kota terpencil ini, Jesper bertemu dengan sejumlah karakter menarik, termasuk tukang perahu lokal Mogens (Norm Macdonald) dan penjual ikan Alva (Rashida Jones). Interaksi dengan mereka membuka jalan bagi petualangan yang tak terduga.

Tidak hanya sekedar perubahan dalam pekerjaan Jesper, namun juga sebuah perjalanan pengembangan pribadi yang memikat hati penonton. Di Smeerensburg, Jesper menemukan arti sejati dari kerja keras, tanggung jawab, dan nilai-nilai persahabatan. Melalui petualangan yang dipenuhi dengan tawa dan kehangatan Natal, film ini mengajarkan kita bahwa hidup di luar zona nyaman dapat membawa pelajaran berharga.

"The Christmas Chronicles" adalah bukan sekadar film yang menghibur, tetapi juga menyelipkan pesan moral tentang perubahan, adaptasi, dan kesempatan untuk tumbuh. Sebuah kisah yang merangkul semangat Natal dengan kehangatan dan inspirasi.

Spirit Riding Free: Spirit of Christmas (2019)

IMDb

Dalam suasana malam Natal yang penuh keceriaan, film Spirit Riding Free: Ride Along Adventure menghadirkan kisah yang hangat dan penuh makna dari kota perbatasan sibuk, Miradero. Cerita ini difokuskan pada seorang gadis berusia 12 tahun bernama Lucky (Amber Frank), yang memiliki ikatan istimewa dengan Spirit, seorang kuda yang setia menemani petualangannya. Bersama dengan teman-temannya, Pru (Sydney Park) dan Abigail (Bailey Gambertoglio), mereka mempersiapkan diri untuk mengikuti kontes Natal di kota.

Namun, dalam keceriaan perayaan Natal, Lucky menyadari bahwa ayahnya, Jim (Nolan North), seorang pemain biola yang hobi bermain musik, memiliki instrumen yang sudah tua dan hampir tidak dapat diselaraskan. Dengan niat baik, Lucky memutuskan untuk memberikan hadiah istimewa pada ayahnya dengan memesan biola baru yang indah.

Petualangan Lucky semakin menarik ketika ia harus naik kereta menuju kota untuk mengambil biola tersebut. Tantangan ini mengharuskannya berpacu dengan waktu agar dapat kembali sebelum kontes Natal dimulai. Melalui perjalanan yang penuh keceriaan ini, Lucky dan Spirit menjelajahi berbagai tempat menarik di Miradero, melibatkan penonton dalam petualangan yang mengharukan dan penuh semangat Natal.

Film ini tidak hanya menyajikan hiburan Natal yang menyenangkan, tetapi juga mengangkat nilai-nilai persahabatan, keberanian, dan dedikasi dalam meraih impian. Dengan suasana yang sarat makna dan cerita yang memukau, "Spirit Riding Free: Ride Along Adventure" menjadi lebih dari sekadar film Natal. Ia mengajarkan kepada penontonnya tentang pentingnya keluarga, persahabatan, dan semangat perayaan Natal dalam menghadapi setiap rintangan. Sebuah kisah yang menghangatkan hati dan memberikan inspirasi di musim Natal ini.

The Polar Express (2004)

IMDb

Tidak ada yang bisa melupakan keajaiban yang dibawa oleh The Polar Express, film legendaris yang dirilis pada tahun 2004. Karya epik ini tak hanya booming pada masanya, tetapi pesonanya juga terus membekas hingga kini. Di Indonesia, film ini menjadi tontonan wajib setiap liburan Natal, mengisi suasana rumah-rumah dengan nuansa magis yang penuh kehangatan.

The Polar Express menyajikan petualangan ajaib seorang bocah laki-laki yang awalnya meragukan keberadaan Sinterklas. Cerita magis ini dimulai pada malam Natal yang dingin, di mana bocah tersebut merasakan getaran luar biasa ketika melihat sebuah kereta misterius berhenti di depan jendelanya. Ternyata, kereta tersebut adalah The Polar Express, sebuah kereta magis yang membawa anak-anak menuju Kutub Utara untuk bertemu langsung dengan Sinterklas.

Dengan penuh keheranan dan kegembiraan, sang kondektur mengajak bocah tersebut untuk menaiki kereta. Di dalam kereta, ia menemukan keajaiban tak terduga: teman-teman seusianya yang penuh semangat, semuanya sedang menuju Kutub Utara untuk berbagi keceriaan Natal.

Petualangan The Polar Express bukan hanya sebuah perjalanan fisik yang luar biasa, tetapi juga menggali perjalanan emosional dan perkembangan karakter. Bocah laki-laki itu tidak hanya menemukan keyakinan dalam keberadaan Sinterklas, tetapi juga menemukan sahabat sebaya yang mengisi perjalanan mereka dengan keceriaan dan kehangatan.

Dengan visual yang menakjubkan dan alur cerita yang penuh keajaiban, The Polar Express bukan hanya film Natal biasa. Ia mengajarkan kita tentang kekuatan imajinasi, kepercayaan, dan betapa pentingnya memelihara semangat keajaiban, terutama di musim yang penuh kehangatan dan kebaikan hati seperti Natal. Sebuah kisah yang tetap hidup dan bermakna, terus menginspirasi generasi setelah generasi.

Selamat menikmati suasana hangat dan ajaibnya liburan Natal bersama orang-orang tercinta! (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat