visitaaponce.com

Usai AS, Komik Legenda Indonesia Beyondtopia Pikat Asia Tenggara

Usai AS, Komik Legenda Indonesia Beyondtopia Pikat Asia Tenggara
Komik legenda Indonesia Beyondtopia.(Dokpri.)

KOMIK Indonesia pertama yang terbit di Amerika Serikat, Beyondtopia Legends, kini makin memperluas jangkauan pasarnya. Di awal Desember 2023, komik yang dibuat Marvel Color Artist, Bryan Valenza, ini sukses mendapat respons positif di Asia Tenggara.

Di awal Desember 2023, Beyondtopia bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ikut berpartisipasi di Singapore Comic Con 2023 di Marina Bay Sands Expo & Convention Centre Singapore. Mereka mewakili Indonesia yang juga pertama kali berpartisipasi dalam ajang ini. Selain menjual habis versi kompilasi Beyondtopia Legends, Beyondtopia juga memamerkan lini mainan mereka untuk pertama kali yaitu Blackbull.

Setelah Singapore Comic Con, Beyondtopia bersama Kemenparekraf dan Jakarta Creative turut serta dalam Super Manila di Manila, Filipina. Beyondtopia Legends juga terjual habis di sana yang menambah prestise Beyondtopia di panggung internasional.

Baca juga: Film Siksa Neraka Telan Biaya CGI Hingga Rp5 Miliar

Sebelum merambah pasar Asia Tenggara, Beyondtopia sudah sukses di pasar Amerika Serikat. Hanya dalam waktu sebulan setelah diterbitkan FairSquare Comics, volume pertama Beyondtopia Legends sukses terjual habis lebih dari 1.400 kopi. 

Kisah Beyondtopia Legends

Kesuksesan Beyondtopia juga menjadi pencapaian besar bagi Indonesia. Bryan Valenza berhasil membawa cerita kepahlawanan Lutung Kasarung, Gatotkaca, Si Pitung, Bawang Putih, dan karakter legenda Indonesia lain ke tingkat internasional. Memang sungguh menarik ide lulusan Institut Teknologi Nasional itu. Bryan berhasil menceritakan kembali mitologi dari legenda Indonesia dengan selera internasional. Sebut saja karakter Lutung Kasarung yang dikisahkan harus menyelamatkan dunia dan mencegah kiamat dari para zombi. Bawang Putih yang berperan sebagai penyihir dan harus menyelesaikan kasus supernatural di seluruh dunia.

Karakter-karakter dalam legenda Indonesia diceritakan kembali dengan begitu epik. Untuk merambah dunia internasional, Bryan mengubah nama peran seperti Si Pitung yang dikenal sebagai Blackbull. Namun perubahan nama tidak menghilangkan ciri khas kearifan lokal Indonesia. Pembaca tetap bisa menikmati keberanian Gatotkaca maupun kebijaksanaan Lutung Kasarung. Bukan hanya Indonesia, Bryan juga mengutip mitologi dan cerita rakyat dari negara lain. 

Baca juga: Ada Masalah Hukum, Lukisan Asterix and Cleopatra Gagal Terjual

"Saya merasa bangga melihat antusiasme pembaca internasional yang begitu besar terhadap kisah-kisah legendaris kita. Ini pencapaian luar biasa bagi Beyondtopia dan industri komik Indonesia," kata Bryan. Kesuksesan Beyondtopia tentu tidak lepas dari pengalaman Bryan menekuni industri komik selama 10 tahun. Sebelum mendirikan intellectual property (IP) miliknya, Bryan sudah aktif sebagai color artist untuk berbagai penerbit seperti Marvel, DC, Lucasfilm, dan Image Comics.

Tahun depan, Beyondtopia berencana meluncurkan komik berikutnya melalui platform pendanaan terbesar di dunia yaitu Kickstarter. Dalam komik ini, Bryan akan fokus menceritakan Si Pitung, seorang murid perguruan silat di siang hari dan bandit bertopeng banteng di malam hari. Karakter yang diberi nama Blackbull ini siap menentang ketidakadilan di Batavia.

"Menghadirkan legenda Indonesia ke pasar internasional melalui komik ialah impian yang telah lama saya genggam. Beyondtopia Legends ialah wujud dari upaya bersama kami untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia," kata Bryan.Untuk para pecinta komik yang ingin merasakan kisah cerita rakyat yang dikemas dalam khayalan internasional, versi kompilasi volume 1 sampai 3 bisa dibeli secara daring dengan mengunjungi fairsquarecomics.com. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat