visitaaponce.com

Mikha Tambayong, Pentingnya Mendengarkan Diri

Mikha Tambayong, Pentingnya Mendengarkan Diri
Mikha Tambayong mengungkapkan sangat penting untuk mendengarkan apa yang dirasakan dan dibutuhkan oleh tubuh.(MI/Ramdani)

AKTRIS Mikha Tambayong mengungkapkan sangat penting untuk mendengarkan apa yang dirasakan dan dibutuhkan oleh tubuh. Bagi perempuan kelahiran Jakarta 29 tahun silam ini menyayangi diri sendiri merupakan suatu hal yang sangat penting dalam hidup.

"Gue harus lebih dengerin badan gue. Maksudnya kalau dia udah capek dan ngasih alarm, sekarang I'am trying to (mendengarkan kebutuhan tubuh)," ungkap presenter yang hadir di sesi perbincangan di kanal YouTube CXO Media, Jumat (12/1).

Perempuan bernama lengkap Maudy Mikha Maria Tambayong ini sudah mulai berkarier sejak usia remaja. Mikha mengawali kariernya melalui ajang pemilihan GADIS Sampul pada 2008. Debutnya dalam bermain sinetron adalah sebagai Tasya yang merupakan tokoh utama di sinetron berjudul Kepompong.

Baca juga: Rambah Dunia Hukum, Mikha Tambayong Advokasikan Isu-isu Perempuan

Setelah setahun berkarier di dunia sinetron, ia diberikan tawaran untuk terjun di dunia musik. Singel pertama yang diluncurkannya adalah Cinta Pertama yang merupakan album lagu tema dari sinetron Kepompong.

Pada Mei 2010, Mikha merilis album studio pertamanya bertajuk Bekas Pacar dengan judul lagu di album perdananya adalah Bekas Pacar yang merupakan album lagu tema dalam sinetron Kapten Kompleks.

Baca juga: Serial Kawin Tangan yang Dibintangi Reza Rahadian dan Mikha Tambayong Mulai Proses Produksi

Setelah sempat vakum untuk beberapa waktu demi pendidikannya, ia langsung mendapat peran utama sebagai Nada dan Cinta dalam sinetron Nada Cinta yang melambungkan namanya. "Dulu gue ngerasa pekerjaan gue ini cuma hobi (karena) kebetulan gue suka akting, suka nyanyi. Waktu itu gue masih sekolah jadi main sam atemen sekolah. Jadi, waktu itu bener-bener ngerasanya it is for fun," ungkap pemeran film Sewu Dino ini.

"Tapi makin ke sini akhirnya gue sadar kalau gue ternyata selain karena passion gue, ini juga tanggung jawab yang harus gue gunakan. Karena gak semua orang bisa bekerja di bidang yang dia minati. Dan ternyata gue udah dapetin ini bertahun-tahun," lanjutnya.

Hal lainnya yang disyukuri Mikha ialah lahir dari orangtua yang memberikan kasih sayang dan mendukungnya secara penuh. Mikha lahir dari anak semata wayang dari Michael Tambayong dan Deva Tambayong. Ia merupakan keponakan dari penyanyi Harvey Malaiholo, yang merupakan kakak kandung dari sang ibu.

Ibunda Mikha telah meninggal sejak 3 Maret 2019. Bagi Mikha, sosok ibunya ialah salah satu sosok yang hebat yang hadir di hidupnya. Beberapa ajaran ibunya yang selalu ia ingat ialah menjadi orang yang bisa berdampak kepada banyak orang, tetap menjadi orang baik, hingga selalu bersyukur atas apapun yang terjadi dalam hidup.

Pilihan

Mikha kerap menyuarakan isu perempuan. Menurutnya, isu perempuan termasuk salah satu isu penting yang perlu disuarakan. "Menurut gue the biggest challenge to being a women adalah sometimes kita gak dikasih pilihan," tutur pelantun Di Depan Mata ini.

"Karena kita mau jadi apapun kalau kita gak dikasih pilihannya dan tidak dikasih kesempatannya tidak akan bisa kita jadi itu. Kalau kita gak dikasih pilihan aja gimana kita mau jadi apa yang kita mau. Dan itu sangat menyedihkan gue," lanjutnya.

Oleh sebab itu, menurutnya pilihan dan kesempatan bisa diberikan kepada para perempuan. "Padahal badan-badan kita, hidup-hidup kita, itu kan hak kita sebenarnya. Tapi tidak punya pilihan mendapatkan kesempatan dan pilihan dari diri sendiri," pungkasnya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat