visitaaponce.com

Faye Webster Rilis Single Feeling Good Today

Faye Webster Rilis Single Feeling Good Today
Faye Webster(MI/HO)

PENYANYI sekaligus penulis lagu asal Amerika Serikat (AS), Faye Webster kembali merilis single baru berjudul Feeling Good Today. Lagu yang berdurasi pendek ini didominasi oleh suara vocoder untuk memberikan sebuah efek distorsi ke dalam melodi utama lagu ini. 

Sesuai judulnya, Feeling Good Today merupakan lagu mengenai perasaan kebahagiaan seseorang yang didapatkan dari hal-hal sederhana yang terjadi di kehidupan sehari-hari, saat pemikiran tersebut, menurut Faye, semakin ke sini semakin jarang untuk dimiliki semua orang. 

Perilisan single terbaru ini juga dilengkapi dengan sebuah video yang digarap oleh Pooneh Ghana dan turut menampilkan bintang TikTok/YouTube, Lily Hayes, yang terlihat sedang mengenakan topeng latex Faye Webster sambil menjalani kegiatan sehari-harinya. 

Baca juga : Kembali Hadirkan Karya Baru, Ravi Andika Rilis Mythomania

Perilisan Feeling Good Today menyusul pengumuman album terbaru Faye Webster, yang akan dirilis pada 1 Maret melalui Secretly Canadian dan juga singlenya Lego Ring (ft. Lil Yachty). 

 

Baca juga : Vaultboy Bertanya Where TF Have You Been di Single Barunya

Single tersebut, yang diambil dari Underdressed at the Symphony telah mendapatkan banyak pujian dari berbagai media seperti New York Times, Pitchfork, dan Rolling Stone, yang menyebut lagu tersebut sebagai "gaya musik fusion ciri khas Webster yang berisi irama yang khas, bass dan riff rock yang solid." 

Faye Webster akan segera menggelar tur di kawasan Eropa dan Amerika Utara pada musim semi dan musim panas ini dan baru-baru ini juga diumumkan bahwa Faye juga akan tampil di beberapa festival besar seperti Primavera, Coachella, Bonnaroo, Governors Ball, dan saat ini ia juga sedang menjalani tur di Australia untuk Laneway Festival.

Di akhir tahun lalu, Faye Webster merilis dua single dari albumnya yang bertujuan untuk memberikan petunjuk tentang proyeknya mendatang. But Not Kiss adalah lagu yang menegangkan yang memberikan cuplikan pertama dari albumnya. 

Baca juga : Nadhif Basalamah Rilis Single Tiba-Tiba Jumat Lagi

"Lagu ini rasanya memang cukup ambigu, namun di waktu yang bersamaan lagu ini bukan tentang rasa ketidakpastian. Webster tahu persis apa yang diinginkannya, dan apa yang tidak diinginkannya; kebetulan saja bahwa dengan melakukan ini, ia berakhir di ruang waktu dan tempat yang sangat berbeda," kutip The Fader. 

Webster lalu melanjutkannya dengan merilis single yang meditatif berjudul Lifetime. Kedua lagu tersebut mengeksplorasi wilayah emosional yang jarang dipetakan di mana-mana, ketika hasrat dan gairah terpaut oleh konflik dengan nyaman, penuh kepahaman, dan bahkan cinta platonis.

Tema-tema ini dapat ditemukan di dalam album Underdressed at the Symphony, bersama dengan gambaran yang sangat spesifik mengenai kehidupan Webster, seperti riwayat pembelian eBay-nya (eBay Purchase History) atau objek fisik yang diinginkannya (Lego Ring). 

Baca juga : Single Ketiga Bernuansa Galau Angie Zelena Dirilis

Semua pemikiran unik Faye ini dibungkus dalam kilau hangat vokalnya yang magis, suara pedal steel yang selalu dihadirkan, dan aransemen string yang luas dan sinematik, tetapi selain itu juga banyak elemen yang lebih tidak terduga seperti suara vocoder yang dapat ditemukan di album baru ini. 

"Musiknya menantang batasan-batasan genre," kata Vulture mengenai musik Faye Webster tahun lalu. 

"Selama empat album, sound Faye Webster telah mencakup sound pedal steel bahkan sampai ke elemen musik indie rock, serta ciri khas vokal lembutnya dan sensibilitas pada genre musik R&B, sambil mencerminkan kota Atlanta," lanjut mereka.

Baca juga : Meiska Adinda Merilis Single Terbaru Telat Cemburu

Sejak merilis album terakhirnya, Faye Webster mengalami lonjakan yang luar biasa dalam jumlah pendengarnya yang dipicu oleh penggunaan lagunya Kingston dan I Know You, yang populer dan sempat viral di TikTok. 

Mengingat Faye sendiri tidak aktif di platform tersebut juga membuktikan bahwa koneksi dari penggemarnya ini terjadi secara organik. 

Dalam setahun terakhir, jumlah streaming Spotify Faye Webster meningkat 1.100% dan ia mengalami pertumbuhan hampir 3.000% dalam jumlah penonton channel YouTube-nya. 

Baca juga : Rega Poetra Merajut Kisah Patah Hati Melalui Lagu Aku Menangis

Jumlah pendengar bulanan Spotify Faye telah melonjak menjadi lebih dari 7 juta streams dan kesuksesan itu juga berdampak pada tur konsernya. 

Tahun lalu, ia melakukan tur headlinenya di AS dengan setiap pertunjukan langsung terjual sampai habis yang pada akhirnya membuat Faye harus menambahkan tanggalan baru. 

Pada pertunjukannya, energi dari para penggemar sekitar Webster terasa nyata - penggemar menyanyikan setiap kata dari setiap lagu yang ia bawakan dan banyak ponsel di udara mendokumentasikan setiap momen magis dari pertunjukannya.

Baca juga : Ariana Comeback dengan Single 'yes, and?'

Sebagai seorang gitaris otodidak sejak sekolah dasar, dengan rasa cinta pada musik  bluegrass dan country yang tumbuh di dalam keluarganya, Webster memang sudah ditakdirkan menjadi seorang musisi. 

Di usia 16 tahun, ia merilis album debutnya, Run & Tell. Seperti sosok  Jackson Browne dan Laura Marling yang menjadi sebuah fenomena remaja , album karya Faye Webster ini juga berhasil menunjukkan penulisan lirik dan gaya artistik yang menakjubkan. 

Akar Selatan Webster jelas terlihat pada lagu-lagunya tetapi Webster memiliki lebih modal selain musik country yang menginspirasi pandangannya bermusik - ia sangat terlibat dalam budaya kota kelahirannya, Atlanta. 

Baca juga : Jogi Simanjuntak Nyanyikan I Am OK Karya Lenny Hartono

Ketika masih bersekolah, Faye Webster dan Lil Yachty rupanya berada dalam satu kelas dan berteman akrab. Sering kali keduanya pergi menyaksikan pertunjukan underground, dan dengan keberuntungan telah berteman dengan rapper/producer Ethereal saat masih di SMA. 

Ia kemudian bergabung dengan Awful Records, menjadi rekan satu label rekaman dengan Father, Playboi Carti, dan Ethereal. Bagi orang awam, hal ini mungkin terlihat aneh, tetapi Webster berbagi ethos seniman dengan rekan-rekannya satu labelnya labelnya - Walau bagi orang lain sebagian besar isinya sulit dipahami, namun terus menerus para musisi ini terus bereksperimen, dalam membuat karya yang tidak mengenal batasan genre. 

Rilisan self-titlednya yang dikeluarkan pada 2017 melalui Awful membawa Webster banyak dikenal orang-orang sampai mendapat kontrak dengan Secretly Canadian, rumah yang menaungi ANOHNI, Porridge Radio, Whitney, Yoko Ono, dan lainnya. 

Baca juga : Abeliano Persembahkan Single Love Me Like You Say You Do

Dua tahun kemudian, ia merilis Atlanta Millionaires Club, yang mendapat banyak pujian dari kritikus musik. 

"Tidak banyak album R&B yang memiliki sound dari instrumen pedal steel; tidak banyak album alt-country yang memiliki featuring rapper. Atlanta Millionaires Club milik Faye Webster entah bagaimana memiliki semuanya. Lebih aneh lagi, ia berhasil menyatukan elemen-elemen yang berkontradiksi ini menjadi lagu folk-pop yang tenang dengan sentuhan soul yang santai. Webster adalah anomali, tetapi individualismenya dalam berseni mewakili nilai umum yang penting," kata Pitchfork.

Memiliki banyak minat dan bakat, Webster ternyata adalah seorang fotografer sukses yang telah mengambil gambar kampanye untuk Killer Mike, Offset, D.R.A.M, Nike, dan brand lainnya. Ia kadang-kadang juga menjadi seorang model dan seorang penggemar yoyo. 

Baca juga : Vania Abby Memperkenalkan Dirinya Melalui Single Two Kids

"Webster seperti seorang pembunuh bayaran yang muncul dari bayangan dengan sesuatu yang mengagetkan, yang terkadang bisa terkesan lucu atau sesuatu yang bisa mengguncang," kata Pitchfork mengenai album yang ia rilis terakhir, I Know I'm Funny haha. 

Sentuhan artistiknya yang tak tertandingi ini yang membuatnya begitu menarik untuk didengarkan, dan dengan album mendatangnya 'Underdressed at the Symphony', Faye Webster siap memasuki bab selanjutnya.

Underdressed at the Symphony akan tersedia dalam format CD, kaset, vinyl hitam, dan vinyl Faye Blue di tempat-tempat penjualan rekaman fisik. (RO/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat