visitaaponce.com

Citrus Sinema Jembatani Film Indonesia Go International

Citrus Sinema Jembatani Film Indonesia Go International
PT Citrus Cipta Sinergi, Citrus Sinema berupaya jadi penghubung film maker ke exhibitor lokal dan internasional.(Citrus Sinema)

INDUSTRI film Tanah Air terus berkembang kian pesat dari waktu ke waktu. Untuk itu, dibutuhkan penghubung yang kuat agar film-film Indonesia semakin dikenal luas di dunia.

Ini antara lain dilakukan perusahaan distributor film PT Citrus Cipta Sinergi, Citrus Sinema sebagai penghubung bagi film maker ke exhibitor (bioskop/over the top atau OTT) lokal dan exhibitor internasional.

Direktur Utama PT Citrus Cipta Sinergi, Citrus Sinema Benq mengatakan perusahaan distributor berbeda dengan Rumah Produksi (Production House).

Baca juga : Film 3 Negara, Look At Me, Touch Me, Kiss Me, Tayang di Bioskop Online Hari Ini

"Kesepakatan distribusi adalah bagian penting dari pembiayaan sebuah film. Distributor dapat menetapkan tanggal rilis film dan metode film yang akan dipamerkan atau tersedia untuk ditonton."

“Distributor dapat melakukan secara langsung jika distributor tersebut memiliki jaringan teater atau distribusi film. Atau, melalui peserta pameran teater dan subdistributor lainnya,” ungkap pengusaha muda yang juga musisi ini, di Jakarta, Selasa (20/2).

Produser Distribusi Nasional dan International Citrus Sinema Maria Angelina menyampaikan distributor memiliki lingkup terbatas yang hanya bisa berurusan dengan film tertentu untuk dipasarkan di negara tertentu.

Baca juga : Ini Pesan yang Ingin Disampaikan dari Film Pemandi Jenazah

“Karena itu, Citrus Sinema sedang melakukan grassroots perdananya ke beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Korea, Thailand, Filipina, Hong Kong, Jepang, dan Australia," ujar dia.

Dari kesempatan grassroots perdana awal Februari itu, Maria dan Hengky selaku Associate untuk Asia mendapat respons baik dari seluruh bioskop dan OTT dari masing-masing negara yang dikunjungi.

“Bahkan saat di Brunei kami bertemu dengan Siti Kamaluddin, sutradara besar perempuan pertama di Brunei. Kami membahas berbagai kemungkinan kolaborasi antara Citrus Sinema dan Origin Artistic Management (OAM), perusahaan produksi miliknya," terang Maria.

Baca juga : Iqbaal Ramadhan Jadi Pemeran dan Produser di Film Perayaan Mati Rasa

Associate Distribution Regional Citrus Sinema Budi Soemarno mengatakan Citrus Sinema hadir untuk membawa ekosistem film Indonesia jadi lebih baik dan terarah.

“Sekarang film maker atau Producton House tidak perlu bingung memasarkan film mereka ke bioskop ataupun OTT. Fokus saja, untuk memproduksi film dengan kualitas terbaik,” ujar Budi.

Budi mendorong agar sineas dapat menyusun target produksi film dalam setahun. Namun, sebelum memproduksi, perlu mengkomunikasikan rencananya terlebih dahulu ke Citrus Sinema agar sesuai dan tepat sasaran.

Baca juga : Sutradara Sebut Film Dealova Adalah Spin Off bukan Sekuel

Produser Teknis Citrus Sinema Aep Syamsul Arifin menambahkan sudah saatnya film-film Indonesia bisa go international.

Karena itu, dalam misi pertamanya bertajuk Film Indonesia Go Forward, Citrus Sinema akan menggagas film horor dengan slogan Home Sweet Home dan judul yang masih dirahasiakan.

“Kami berharap film ini bisa menjadi pembuka strategi dalam memasarkan film Indonesia ke mancanegara,” ujar Aep.

Baca juga : Film Ali Topan Tayang Hari Ini

Menurut rencana, film ini akan dipasarkan tak hanya di Indonesia, tetapi juga ke mancanegara.

"Untuk produksi film ini, Citrus Sinema membuka peluang bagi investor lokal dan mancanegara yang ingin berinvestasi serta menjadi bagian dari konsorsium," pungkas Aep. (S-2)

Baca juga : Pasutri Gaje Siap Tayang pada 7 Februari

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat