Salman Rushdie akan Rilis Buku tentang Penusukan yang Dialaminya
![Salman Rushdie akan Rilis Buku tentang Penusukan yang Dialaminya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/98acc0e6f5742ad473a914fb5e245156.jpg)
PENULIS berkebangsaan Inggris-Amerika Serikat (AS) Salman Rushdie akan merilis memoar berjudul Knife, Selasa (16/4). Buku itu akan berisi pengalamannya ditusuk dalam sebuah acara pada 2022 dan bagaimana dia bangkit dari insiden yang nyaris merenggut nyawanya itu.
Rushdie kehilangan salah satu matanya dalam serangan pisau yang dilakukan seseorang yang hadir dalam acaa jumpa penggemar di New York itu.
Penulis kelahiran India, yang kini menyandang kewarganegaraan AS, sudah menjadi sasaran ancaman pembunuhan sejak 1988 ketika novelnya, Ayat-Ayat Setan dianggap melecehkan agama Islam oleh pemimpin tertinggi Iran.
Baca juga : Rushdie Mengaku Alami Kesulitan Menulis Pascainsiden Penusukan
Dalam wawancara dengan program CBS, 60 Minutes, yang potongannya ditayangkan sebelum penayangan program itu pada Minggu (14/4), Rushdie mengenang pernyataan seorang dokter bedahnya yang mengatakan, "Anda awalnya tidak beruntung namun kemudian beruntung."
"Saya bertanya, di bagian apa saya beruntung dan dia menjawab, 'Anda beruntung karena orang yang menyerang Anda tidak tahu cara membunuh menggunakan pisau'," kenangnya.
Penusukan itu merupakan pengingat akan fatwa terhadap dirinya, ungkap Rushdie kala menghadiri Frankfurt Book Fair pada 2023.
Baca juga : Didakwa Lakukan Upaya Pembunuhan, Penusuk Rushdie Mengaku tidak Bersalah
Penulis berusia 76 tahun itu menambahkan aksi penusukan itu mengejutkan akrena dia merasa ancaman terhadap dirinya telah mereda.
"Saya hanya senang bisa berada di sini karena saya nyaris meninggal dunia," kata Rushdie.
Rushdie mengalami sejumlah luka tusuk di leher dan perut kala menghadiri sebuah acara di New York.
Pelaku penusukan Rushdie, seorang warga AS berusia 20 tahun asal Libanon, dalam wawancara dengan surat kabar New York Post mengaku hanya membaca dua halaman novel Rushie namun yakin sang penulis telah melecehkan agama Islam. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Polisi Tiongkok Tangkap Tersangka Penusukan Empat Guru Perguruan Tinggi AS
Empat Instruktur Perguruan Tinggi Iowa Terluka dalam Insiden Penusukan di Tiongkok
Polres Mesuji Selidiki Penemuan Mayat Siswi SMA Di Parit
MGS Tega Tikam Imam Musala Karena tidak Direstui Dekati Cucu Korban
Sebelum Membunuh, Pelaku Penusukan Imam Musala Pantau Situasi Selama 1 Minggu
Pelaku Penusukan Imam Musola Kedoya Gunakan Pisau Lipat Seharga Rp30 Ribuan
Reza Rahadian Klaim Heartbreak Motel Karya Adaptasi Buku Ika Natassa Terbaik
Pimpinan Fatijja Luncurkan Buku Terbaru Tingkatkan Pemahaman Agama Generasi Muda
Guru Besar Unas Yuddy Chrisnandi Luncurkan Buku ke-17, Tekankan Pentingnya Perdamaian Dunia
Gibran Rakabuming Raka Minta Maaf Bagikan Buku Tulis Bergambarkan Jan Ethes
Politikus PKS Kritisi Sumber Pembiayaan Buku Bergambar Jan Ethes
Perpusnas Ajukan Penambahan Anggaran 2025 Senilai Rp375 Miliar
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap