Tayang Hari Ini di Bioskop, Review Film How to Make Millions Before Grandma Dies
![Tayang Hari Ini di Bioskop, Review: Film How to Make Millions Before Grandma Dies](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/75aa460b9a068cd6d5db172c9674a788.jpg)
FILM Thailand produksi GDH dari sutradara Pat Boonitipat, How to Make Millions Before Grandma Dies tayang mulai hari ini di bioskop. Film ini mengisahkan tentang seorang cucu laki-laki, M (Putthipong Assaratanakul), yang mulanya cuek bebek dengan sang Amah/nenek (Usha Seamkhum) mendadak perhatian bahkan mau merawatnya. Ada udang di balik batu. Perhatian M yang mendadak itu, bahkan kemudian berubah menjadi super peduli, lantaran M mengincar rumah Amah. Dengan harapan saat Amah meninggal, rumah itu diwariskan untuk sang cucu.
Motivasi itu muncul ketika M melihat sang sepupu, Mui (Tontawan Tantivejakul) yang berhasil mendapat warisan rumah setelah dengan telaten merawat seorang kakek yang sekarat. Rumah warisan itu, Mui jual. Uangnya, ia gunakan untuk melanjutkan hidup.
Melihat tingkah Mui, juga yang kemudian diikuti M sebenarnya bisa dipahami dari sudut pandang betapa beratnya hidup menjadi anak muda. Apa lagi, untuk bisa punya rumah. Suatu persoalan yang juga banyak kesamaan dengan anak muda Indonesia. Meski, sebenarnya M bisa saja kerja sungguhan. Sebab di salah satu adegan, Amah mengatakan dia anak yang rajin dan mendapat ranking kelas. Seharusnya M bisa bertahan dan berjuang di tengah kerasnya persaingan hidup. Alih-alih memandang sinikal terhadap Mui atau M, hal itu sebenarnya bisa dilihat sebagai strategi dalam peluang yang memungkinkan kita untuk bisa punya kenyamanan hidup kelak.
Baca juga : 6 Film Horor yang Tayang di Bioskop Mei 2024
Kisah mengikuti M dan Amah. Film menempatkan dua karakter ini sebagai karakter utama yang membawa perubahan cerita sejak mula hingga akhir. Dari momen yang tidak tulus hingga perubahan motivasi awal yang dimiliki M. Sutradara Pat Boonnitipat dengan cerdik menempatkan adegan-adegan sederhana menjadi sesuatu yang komedi. Atau, bagaimana ia mengolah dialog sarkastik menjadi terdengar begitu renyah untuk ditertawakan. Putthipong Assaratanakul dan Usha Seamkhum punya peran sentral untuk membawa arah film ini. Dari yang lucu hingga mengaru biru.
Persoalan bagaimana lansia mestinya dilakukan, apakah ia bisa tinggal sendiri, saat para anaknya sudah dewasa dan berkeluarga, tinggal bersama salah satu anak, atau dibawa saja ke panti jompo, juga tentu memiliki kedekatan dengan yang jadi bahan diskursus warga Indonesia.
How to Make Millions Before Grandma Dies bukan saja film lucu-lucu atau sedih-sedihan saja. Film ini secara estetika juga punya kedekatan dengan Indonesia. Baik secara bahasa sinema, bangunan dunia filmnya, maupun tata artistiknya. Film yang sangat Asia Tenggara, juga sangat Indonesia. Melalui film ini, kita juga bisa melihat seberapa dekat kita dengan negara satu region Asia Tenggara, Thailand. Kedekatan itu, misalnya tervisualisasi dalam rumah Amah. Properti yang ditata seperti kaleng-kaleng dalam lemari, makanan di meja, adalah hal yang juga tak asing di rumah-rumah tua sebagian nenek-nenek kita di Indonesia. Atau, bagaimana Amah berjualan congee–makanan sarapan mirip bubur ala Thailand, dan set dagangan yang 11:12 seperti karakteristik khas Indonesia.
Baca juga : 4 Film Horor Indonesia yang Siap Menemani di Awal Tahun 2024
Paling epik, tentu saja antrean rumah sakit. Untuk berobat atau periksa ke rumah sakit, ditunjukkan warga harus mengantre sejak subuh. Karena panjangnya antrean, mereka harus meletakkan alas kaki yang dijejer untuk menandai antrean mereka. Sungguh sangat Indonesia, bukan?
How to Make Millions Before Grandma Dies adalah film yang hangat. Koneksi nenek-cucu di film ini akan memiliki koneksi yang cukup banyak bagi sebagian penonton. Mengaduk emosi dan ingatan masa kecil kita tentang betapa nenek menyayangi kita. Melalui tindakan-tindakannya yang bahkan tak pernah diungkap ke orangtua kita. Pat Boonnitipat juga banyak menyimpan pelintiran (twist) pada akhir sebagai ‘pay off’ dari benih-benih adegan dan cerita yang dibangun pada awal hingga babak konflik.
Film How to Make Millions Before Grandma Dies tayang di bioskop Indonesia mulai 15 Mei 2024.
Terkini Lainnya
6 Film Horor yang Tayang di Bioskop Mei 2024
Sinemaku Pictures Umumkan Tiga Judul Film Baru Tayang 2024
5 Fakta Film Monster Hirokazu Koreeda, Tayang di Bioskop Indonesia 3 Januari 2024
Kisah Cinta Segitiga Acha Septriasa, Morgan Oey dan Omar Daniel di Film Suami yang Lain
Ini 5 Series Disney+ yang akan Tayang Awal Tahun 2024
Api dan Wajan Jadi Tantangan Aokbab di Film Hunger
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap