visitaaponce.com

Irfan Hakim Berbincang dengan Sapi Kurban Sebelum Disembelih

Irfan Hakim Berbincang dengan Sapi Kurban Sebelum Disembelih
Irfan Hakim ajak ngobrol sapi sebelum dipotong(Instagram)

ARTIS Irfan Hakim memiliki kebiasaan unik, yaitu mengajak berbincang sapi-sapi kurbannya sebelum disembelih sebagai bentuk kasih sayang dan penghormatan kepada hewan-hewan tersebut.

"Saya suka mengadakan sesi ngobrol dengan hewan kurban saya. Malam nanti, saya akan berbicara dengan semua hewan kurban saya. Biasanya mulai dari malam ini sampai hari H, saya sudah merasa galau," ujar Irfan Hakim dikutip dari Antara, Sabtu (15/6).

Irfan Hakim percaya bahwa hewan sebagai makhluk hidup memiliki kemampuan untuk berkomunikasi. Bahkan, ia mendatangkan dokter ahli komunikasi hewan sebagai perantara komunikasi antara dirinya dan hewan-hewan tersebut.

Baca juga : Syarat Hewan Kurban dari Kualitas, Kuantitas, dan Urutan Keutamaan

Sebelum hari penyembelihan, Irfan Hakim, yang berusia 48 tahun, selalu berbicara dengan hewan kurbannya, menjelaskan tujuan dari kurban tersebut. Menurutnya, penting untuk memberikan pemahaman kepada hewan mengenai makna kurban, bahwa mereka dipilih untuk tujuan mulia. Irfan Hakim menyatakan bahwa hewan-hewan tersebut merespons dengan cara mereka sendiri, baik melalui pandangan mata, lenguhan, maupun gerakan.

"Bukan hanya hewan kurban, bahkan semua hewan peliharaan saya diajak berbicara. Mereka menjawab melalui mata, lenguhan, gerak-geriknya," ucap Irfan, yang dikenal sebagai pencinta binatang.

Bagi Irfan, kurban bukan sekadar proses membeli hewan, mentransfer uang, menerima hewan, berfoto, dan membagikan daging mereka. Ia merasakan adanya hubungan emosional yang mendalam dengan hewan-hewan tersebut. Setiap malam, terutama pada malam takbiran, ia selalu mengunjungi kandang dan berbicara dengan sapi-sapinya untuk memberikan pesan perpisahan dengan penuh kasih. Tahun ini, Irfan merasakan bahwa bukan hanya dirinya yang merasa galau, tetapi juga para pengasuh hewannya.

Baca juga : 6 Syarat Sah Hewan Kurban yang Harus Dipenuhi dalam Islam

"Jadi, kalau ditanya galau, yang galau bukan hanya saya, tapi juga berjamaah karena begitu besarnya cinta kami kepada hewan-hewan tersebut. Ini adalah perbedaan antara sekadar berkurban dan berkurban dengan melibatkan perasaan," katanya.

Irfan merasa bahwa melibatkan perasaan dalam proses kurban membuatnya memahami hakikat sebenarnya dari pengorbanan, seperti yang dilakukan Nabi Ibrahim kepada Nabi Ismail. "Saya merasa ini seperti hakikat Nabi Ibrahim mengorbankan Nabi Ismail, anak yang dinanti karena ketaatan harus berpisah. Mengorbankan sesuatu yang disayang itu berat dan selalu ada godaan," ujarnya.

Irfan telah menyiapkan empat ekor sapi berukuran besar, tiga di antaranya akan dikurbankan tahun ini. Empat sapi tersebut diberi nama unik olehnya, yaitu Condrosimo, Janoko, Nicki, dan Bomber. Sapi Janoko akan dikurbankan tahun depan. Tahun ini, Irfan dan timnya akan berkurban enam sapi, tiga lainnya merupakan milik kerabatnya. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat