visitaaponce.com

Mas Menteri Nadiem Lantik Stafsusnya Jadi Dirjen Kemdikbud

Mas Menteri Nadiem Lantik Stafsusnya Jadi Dirjen Kemdikbud
Pelantikan pejabat Eselon 1 Kemdikbud, Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA), dan anggota Lembaga Sensor Film, Jumat (8/5)(Instagram kemdikbud.ri)

STAF Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, Iwan Syahril, dilantik sebagai Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemdikbud.

Pelantikan tersebut dilakukan secara virtual yang disiarkan melalui akun media sosial Kemdikbud, Jakarta, Jumat (8/5).

Pejabat lainnya yang dilantik yakni Dekan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Wikan Sakarinto menjadi Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbud.

Baca juga: Jabatan Dirjen GTK dan Dirjen Vokasi akan Terisi

Kemudian Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia Prof H Endang Aminudin Aziz dilantik menjadi Kepala Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud.

Selanjutnya Pelaksana Tugas Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Perbukuan Totok Suprayitno dilantik menjadi Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Perbukuan Kemdikbud.

Nadiem juga melantik ulang sejumlah pejabat yang sebelumnya sudah dilantik yakni Sesjen Kemdikbud Prof Ainun Naim, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, Irjen Kemdikbud Muchlis Rantoni Luddin. Sedangkan Chatarina Maulina Girsang sebagai Staf Ahli Mendikbud bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan.

Nadiem Makarim meminta pejabat Kemdikbud yang baru dilantik untuk menggulirkan kebijakan yang memberikan kebebasan pada insan pendidikan dan kebudayaan.

"Insan pendidikan harus dilihat sebagai subjek bukan objek, untuk itu kebijakan yang digulirkan harus memberikan kebebasan pada insan pendidikan dan kebudayaan," ujar Nadiem.

Baca juga: Inovasi Diklat di Saat Pandemi

Kebijakan tersebut diharapkan dapat membuat insan pendidikan dan kebudayaan dapat berkreasi, berinovasi dan berpartisipasi aktif untuk memajukan sektor pendidikan dan kebudayaan.

Dia menambahkan pendidikan manusia seutuhnya harus bisa mengikuti perkembangan zaman, serta memperhatikan pelaku pendidikan yakni manusia.

"Agar hal tersebut menjadi tantangan dan motivasi kuat Merdeka Belajar, serta bekerja secara efektif untuk Indonesia dan memberikan peluang untuk sistem pendidikan agar dapat menghadapi tantangan zaman," terang dia.

Dalam kesempatan itu, Nadiem juga melantik anggota Lembaga Sensor Film (LSF) dan Prof Dr Sri Mulyani sebagai Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang periode 2020-2024. (Ant/X-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat