Dorong Kepesertaan JKN-KIS, Penguatan Peran Pemda Dibutuhkan
KETUA Dewan Pengurus Indonesian Health Economics Association Hasbullah Thabrany menegaskan, penguatan peran pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk melakukan penertiban bagi peserta Jaminan Kesehatan nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang nonaktif.
"Mereka bisa aktif jika disubsidi pemerintah atau pemda. Dana bisa dicari, yang penting kemauan politik pemerintah dan pemda dalam memenuhi hak rakyat untuk hidup sehat produktif," kata Hasbullah kepada Media Indonesia, Jumat (19/6).
Seperti diketahui, Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) menyebut cakupan peserta nonaktif dari segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) JKN-KIS mencapai 52,3% hingga April 2020. Artinya, 15 juta dari 30 juta peserta PBPU merupakan peserta nonaktif.
Dihubungi terpisah, Kepala Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar memprediksi, jumlah peserta yang tidak aktif tersebut akan mengurangi pendapatan BPJS Kesehatan sebesar Rp12,77 triliun.
Baca juga : Berat Badan Bayi Stagnan, Bisa Jadi Infeksi Saluran Kemih
"Akibat kenaikan iuran maka akan ada kenaikan peserta yang nonaktif dan peserta yang turun kelas. Akibat dari dua hal tersebut maka pendapatan JKN akan berkurang.Tentunya hal ini bisa mendukung terjadinya defisit," bebernya.
Untuk itu, kata Timboel, sanksi yang tegas harus diterapkan, yakni dengan tidak memberikan pelayanan bagi peserta nonaktif.
"Pemda sangat penting untuk memberikan layanan publik sehingga penting peran Pemda," tandasnya. (OL-7)
Terkini Lainnya
Puluhan Orangtua Siswa Datangi SMA Negeri di Depok, Keluhkan Anak tak Masuk
Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Pelayanan Kesehatan di Papua Selatan
Jamkeswatch: Hentikan pembahasan RUU terkait BPJS Kesehatan
Cara Cetak Kartu BPJS via Situs Resmi, Print Sendiri
KSP Sebut Peleburan Kelas BPJS Diuji Coba di RS Vertikal Kemenkes
'Kartu Sakti' Dinilai Gebrakan Inovasi Era Kepemimpinan Jokowi
Tambah Fasilitas, Pemkab Bogor Bangun Mal Pelayanan Publik di Rest Area Puncak
BI Sumbar Dorong Peningkatan Transaksi melalui KPPD
Dana Pemda di Bank Rp192,6 Triliun Dapat Dioptimalkan
Mendagri Tito: Dana Pengawasan Pilkada di 23 Daerah Aceh belum Terealisasi
229 Ribu Guru PPPK belum Penempatan, Pemda Harus Proaktif
Kota Berpredikat Layak Anak Tak Selalu Ramah Anak
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap