Kartu Sakti Dinilai Gebrakan Inovasi Era Kepemimpinan Jokowi
!['Kartu Sakti' Dinilai Gebrakan Inovasi Era Kepemimpinan Jokowi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/91455e51087c93ac3eaca6bea30d69a3.jpg)
KEPEMIMPINAN Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Melalui program berbagai kartu yang digagas Jokowi, mampu memenuhi dan menjamin kebutuhan dasar masyarakat kurang mampu. Mulai dari kesehatan, pendidikan hingga kebutuhan pangan masyarakat dijamin pemerintah.
Anggota Komisi III DPR RI Ary Egahni Ben Bahat menilai program 'kartu sakti' era Jokowi merupakan gebrakan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Legislator Partai NasDem itu mengatakan jika di era Presiden Jokowi telah banyak mendistribusikan kartu-kartu sakti yang sangat berguna untuk masyarakat.
Diantara kartu-kartu yang diluncurkan oleh Jokowi adalah Kartu Indonesia Pintar, KIP Kuliah, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Program Keluarga Harapan, Kartu Beras Sejahtera, Kartu Sembako murah dan Kartu Pra-kerja.
"Di era beliau (Jokowi) sangat banyak kartu sakti yang keluar dan tidak hanya kartu sakti yang tidak ada gunanya, tetapi benar-benar kartu sakti yang berguna untuk mengeksekusi supaya masyarakat Indonesia kehidupannya yang lebih baik,” ujar Ary dalam keterangan yang diterima, Rabu (23/3).
Ary mengatakan seluruh kartu sakti gagasan Jokowi tersebut terbukti mampu membantu masyarakat. Apalagi, lanjutnya, pada kondisi pandemi yang sudah berlangsung selama lebih dari dua tahun ini. "Semua kartu yang diterbitkan baik dan untuk kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Senada dengan Ary, penilaian positif terhadap kartu-kartu sakti Jokowi juga disampaikan Presiden Mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR), Restu Ronggo Wicaksono. Menurutnya, di tengah gelombang pandemi yang belum mereda ini, 'kartu sakti' Jokowi sangat membantu masyarakat.
"Kita melihat kondisi saat ini khususnya di 2020 mulai masuknya pandemi ke Indonesia yang menyebabkan tingkat kemiskinan tinggi. Kita melihat adanya jaringan bantuan sosial ini khususnya kartu pra kerja yang membantu perekonomian dari masyarakat," ujar Restu. (RO/OL-15)
Terkini Lainnya
Tiga Manfaat Kartu Prakerja yang Harus Diperhatikan Pemerintah Mendatang
Program Kartu Prakerja Tetap harus Dilanjutkan
Hanya 0,92 Persen Alokasi Dana untuk Biaya Operasional Kartu Prakerja
Pemerintah Targetkan Ada Lebih dari 1 Juta Penerima Kartu Prakerja di 2024
Pemerintah Buka Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67, Bagaimana Cara Daftarnya?
Pelatihan Green Skills Perlu untuk Penuhi Kebutuhan Green Job
Penanggulangan Kemiskinan Lewat Bansos tidak Patut Dibanggakan
Jajaran Kemenkumham Diminta Hindari Judi Online
PKS Dituntut Buktikan Presiden Jokowi Tawarkan Kaesang ke Banyak Parpol Jelang Pilkada Jakarta
PAN Bantah Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Banyak Partai
Viral Ambulans Disuruh Mengalah pada Rombongan Jokowi, Istana Minta Maaf
Nikmati Akhir Pekan, Presiden Jokowi Ajak Jan Ethes dan La Lembah ke Solo Safari
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap