Keluarga Kunci Jauhkan Anak dari Narkoba
![Keluarga Kunci Jauhkan Anak dari Narkoba](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/06/09cfe3daca6a0aecbdd7a46de8e0f15e.jpeg)
BANYAK modus untuk menjerat anak terjerumus ke dalam lingkaran hitam narkotika. Menurut survei tentang penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba pada 2018, terungkap penggunaan narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa sebesar 3,2% atau setara dengan 2,3 juta dari populasi kelompok tersebut.
Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Lenny N Rosalin mengungkapkan anak sering kali dijadikan sebagai target pasar yang sangat menjanjikan dalam penyalahgunaan narkoba.
Hal itu karena pada usia mereka, anak masih mencari identitas diri dan rentan terpengaruh bujuk rayu, baik dari teman sebaya maupun lingkungan sekitar.
“Anak yang telah terpapar narkoba lebih rentan sebagai pengguna jangka panjang sebab anak memiliki rentang waktu atau usia yang cukup panjang ketimbang orang dewasa. Hal ini menjadi ancaman serius bagi anak sebagai generasi penerus bangsa, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang,” kata Lenny dalam keterangan resmi, Jumat (26/6), terkait dengan Hari Antinarkotika Internasional (HANI) yang diperingati setiap 26 Juni.
Karena itu, kewaspadaan orangtua harus ditingkatkan dalam mengawasi anak-anak agar terhindar dari bahaya narkotika. *Terkait dengan hal itu, lanjut Lenny, Kemen PPPA telah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam melakukan pencegahan bahaya penyalahgunaan narkoba pada anak. Upaya ini diwujudkan melalui kesepakatan bersama dan penyampaian bahan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE).
Hal itu terus dilakukan dengan menyasar anak dan keluarga untuk meningkatkan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Sejauh ini, langkah yang telah dilakukan ialah memberikan edukasi kepada anak-anak di seluruh Indonesia melalui wadah partisipasi anak, yaitu forum anak yang tersebar dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional.
Di samping itu, edukasi kepada keluarga dilakukan melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) yang berada di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. (Ata/N-3)
Terkini Lainnya
26 Wilayah di Jakarta Masuk Kategori Rawan Narkoba
107 Wilayah di Jakarta Masuk Kategori Waspada Peredaran Narkoba
Kepala BNN: 80% Penyelundupan Narkotika Lewat Jalur Laut
112 Kilogram Sabu Gagal Edar, 600 Ribu Jiwa Terselamatkan
Polemik Kandungan Zat Adiktif dalam Kratom, Presiden Perintahkan Lakukan Riset Mendalam
BNN dan BRIN Beda Pandangan Golongan Narkotika di Tanaman Kratom
Seakan Dibiarkan, Pelanggaran Pemilu Dikhawatirkan Menjadi ‘New Normal’
Sebagian Besar Daerah di Level 1, Kemendagri Tetap Perpanjang PPKM
Asya Hadirkan Hunian Mewah Bertema Post-Pandemic
New Normal, Pendapatan Perajin Kayu di Lebak Meningkat
Ada yang Positif Korona, Anies Bisa Tutup Tempat Usaha & Wisata
DPRD : Komitmen pada Protokol Kesehatan Kunci Menuju New Normal
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap