Ageing Population, BPJS Bersiap Hadapi Ledakan Penyakit Kronik
![Ageing Population, BPJS Bersiap Hadapi Ledakan Penyakit Kronik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/12/3047beb260e72010fe107693761a9c03.jpg)
SEPERTI halnya negara-negara di dunia, Indonesia saat ini juga tengah memasuki periode ageing population atau penuaan penduduk di masa mendatang. Kondisi tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri khususnya dalam pengelolaan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
“Saat ini jumlah peserta JKN-KIS berusia di atas 60 tahun mencapai 27 juta jiwa. Risiko akan penyakit kronik degeneratif dalam usia tersebut sangat tinggi,” ungkap Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris dalam keterangan resmi.
Data Sensus Sosial Ekonomi Nasional 1 (Susenas), tahun 2015 jumlah lansia sebesar 21,72 juta jiwa atau 8,43% dari jumlah penduduk. BPS memproyeksikan pada 2020 jumlah penduduk lansia akan mencapai 27,09 juta (9,99%) dari jumlah penduduk dan membengkak dua kali lipatnya menjadi 48, 2 juta (15,77%) pada 2035 mendatang.
Dari Riskesdas 2013 diketahui bahwa 10 penyakit kronik degeneratif terbanyak pada lansia di Indonesia adalah hipertensi, artritis, stroke, PPOK, diabetes melitus, kanker, penyakit jantung koroner, batu ginjal, gagal ginjal dan gagal jantung. Kecenderungan yang ada, semakin meningkat usia maka semakin meningkat pula prevalensi penyakitnya.
"Tantangan ageing population mendorong pengembangan jaminan sosial di semua negara. Bagaimana jaminan sosial juga memenuhi kebutuhan yang meningkat bukan hanya pada layanan kesehatan dan perawatan sosial jangka panjang (PJP) atau long term care (LTC) dengan cara yang berkelanjutan secara finansial, memadai, dan berkualitas tinggi," urai Fachmi.
WHO mendefinisikan LTC sebagai sistem kegiatan-kegiatan terpadu yang dilakukan oleh caregiver informal atau profesional untuk memastikan bahwa lanjut usia yang tidak sepenuhnya mampu merawat diri sendiri, dapat menjaga kualitas tertinggi kehidupannya, sesuai dengan keinginannya, dan dengan kemungkinan terbesar 4 memiliki kebebasan, otonomi, partisipasi, pemenuhan kebutuhan pribadi serta kemanusiaan.
Pentingnya LTC bagi lansia, kata Fachmi, adalah untuk mempertahankan tingkat kemandirian, mengurangi ketergantungan, mencegah komplikasi penyakit atau disabilitas, mencegah kecelakaan, menjaga harga diri dan kualitas hidup, mengurangi rasa sakit, serta merasa bermartabat. Dengan demikian kualitas hidup lansia dapat dijaga dengan seoptimal mungkin.
“Walaupun implementasi jaminan sosial di Indonesia baru berusia 7 tahun, namun cakupan kepesertaannya sudah besar. Diharapkan melalui diskusi dan kajian bersama negara-negara di dunia terkait jaminan sosial dan penerapan LTC di Indonesia akan semakin optimal dan berkesinambungan,” pungkas Fachmi. (H-2)
Terkini Lainnya
Dirut BPJS Kesehatan Tegaskan Pelayanan JKN Tetap Sama
Dewas BPJS Minta Pemerintah Antisipasi Antrean Rawat Inap Akibat Penerapan KRIS
Skema 5% Iuran BPJS Kesehatan Belum Ada Wacana Diubah
Dirut BPJS Kesehatan Sebut Dokter Asing Bakal Bisa Tangani Pasien JKN
DJSN Pastikan Iuran KRIS Peserta tidak akan Sama untuk Jaga Prinsip Gotong Royong
Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku Terbaru Ceritakan Dinamika Perjalanan JKN
Kevin Costner Ungkap Pengalaman Syuting Hidden Figures dengan Infus Morfin
Waspada, Mager Bisa Picu Batu Ginjal
Teknologi Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS) Atasi Kasus Batu Ginjal dengan Panyulit
8 Hal yang Terjadi akibat Batu Ginjal dan 5 Minuman Penghancurnya
Dokter: Terlalu Lama Duduk Dapat Sebabkan Batu Ginjal
Kamu Mau Terhindar dari Penyakit Batu Ginjal? Coba Ikuti 8 Tips Pencegahan Ini
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap