Tingkat Keganasan Covid-19 Varian Inggris Belum Terukur
Covid-19 varian Inggris menjadi perbincangan lantaran terdeteksi di beberapa negara. Namun, belum diketahui tingkat keganasan dari mutasi baru virus korona tersebut.
"Saya menggunakan kata belum di sini, bukan kata tidak (diketahui)," kata Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro, dalam siaran Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis, (24/12).
Baca juga: 3 Kelompok Orang yang Tidak Bisa Divaksin Covid-19
Bambang menyebut sifat varian baru yang berhasil diidentifikasi baru sebatas tingkat penularan yang lebih cepat. Hal itu dia pastikan ketika melihat data peningkatan kasus harian di Inggris, negara yang melaporkan mutasi baru covid-19 itu.
"Dari pemeriksaan sampel di Inggris, 50 persennya mengandung varian ini. Jadi sangat masif di Inggris. Jadi yang dapat kita lihat di Inggris, penularannya lebih cepat," ungkap Bambang.
Meski seberapa jauh bahaya covid-19 varian Inggris belum diketahui, Bambang meminta masyarakat tetap berhati-hati. Terutama, mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
"Tapi, kalau kita bicara penyebaran, berarti kita bicara kepada yang komorbid, orang tua yang berpotensi. kita tetap intinya harus berhati-hati," ungkap Bambang.
Covid-19 varian Inggris sendiri mulanya ditemukan sekitar akhir September 2020. Inggris bagian tenggara menjadi wilayah pertama dengan kasus varian ini.
Per 13 Desember 2020, sudah ada 1.100 kasus varian Inggris yang terdeteksi di Inggris. Kecepatan Inggris menemukan varian baru ini karena Inggris dikenal sebagai negara yang mempunyai monitoring dan survalance genomic molekuler terbaik di dunia. (H-3)
Terkini Lainnya
Bunda Jelita, Kenali Infeksi Virus RSV untuk Cegah Kematian Bayi Prematur
Tips untu Pelaku Bisnis Agar Terhindar dari Serangan Ransomware
Menkominfo Wajibkan Kementerian dan Lembaga Miliki Backup Data
Mengenal 5 Virus Berbahaya yang Bisa Menyerang Data
Berani Menyerang Pusat Data Nasional, Apakah Ransomware Itu?
7 Cara Mencegah Penularan Flu Burung
Soal Mundur dari Jabatan, Standar Etika Menteri Berbeda-beda
Mundur dari Menteri, Bambang Brodjonegoro Jadi Komisaris Bukalapak
Menristek Sampaikan Salam Perpisahan di Unhas
Ekonomi Sirkular Solusi Bauran Energi Nasional 2025
Biar Lambat Vaksin Merah-Putih Tetap Harus Dikembangkan
Jaga Marwah Iptek, Menristek Serukan Perangi Predatory Journals
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap