UGM, UI, ITB Masuk 100 Besar Perguruan Tinggi Terbaik di Asia
![UGM, UI, ITB Masuk 100 Besar Perguruan Tinggi Terbaik di Asia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/03/1b796461f72383bfae3af9d1bb51e527.jpg)
TIGA perguruan tinggi di Indonesia masuk di antara 100 besar perguruan tinggi terbaik di Asia dalam QS World University Rankings (WUR) 2021. Ketiganya ialah Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah menyambut baik pencapaian tersebut. “Saya mengucapkan selamat kepada bangsa Indonesia, bahwa perguruan-perguruan tinggi yang ada di negara kita telah menunjukkan daya saing yang relatif unggul,” kata Reini, dilansir dari laman ITB, Rabu (10/3).
QS Asia University Rankings 2021 memaparkan, pemeringkatan ini dilihat dari 11 indikator, antara lain reputasi akademik, penilaian pimpinan, kutipan yang digunakan dalam jurnal, jumlah akademisi dengan gelar doktor, dan jumlah mahasiswa per fakultas.
Dalam pemeringkatan itu, UGM mendapat skor 37,4, UI skornya 34 dan ITB skornya 33,3. Reini menyampaikan, dibandingkan dengan tahun lalu, tiga kampus dengan skor dan peringkat tertinggi di Indonesia ini mengalami peningkatan. ITB sendiri naik 18 peringkat dunia, dari 331 menjadi 313.
“Dalam peringkat QS terbaru ini, posisi ITB dan beberapa perguruan tinggi lain di Asean dalam posisi lebih baik, walau tidak nomor satu,” ujar Reini lagi.
Ia melanjutkan, dalam pemeringkatan itu sebanyak 9 bidang di ITB masuk dalam jajaran 10 Besar di Asean, yaitu Seni dan Desain (peringkat 3); Teknik Perminyakan (4); Ilmu Komputer, Sistem Informasi, Teknik Sipil (6); Teknik Elektro, Teknik Mesin, Matematika (8); Fisika, Astronomi, Arsitektur (9).
Di Indonesia, ITB menempatkan 10 bidang pada peringkat terbaiknya, terdiri dari 9 bidang di atas ditambah dengan program Teknik Kimia. Menurutnya, spesialisasi program studi adalah salah satu cara untuk meningkatkan daya saing pada perguruan tinggi.
“Ini tantangan kita bersama, dan kita perlu saling bergandengan tangan untuk meningkatkan daya saing perguruan tinggi dan riset, dan sejalan dengan prinsip ITB, yaitu 'In harmonia progressio' atau bekerja bersama membangun bangsa,” ujar rektor perempuan pertama di ITB itu.
Dalam prakteknya, Reini menyarankan agar pemerintah menentukan kluster bidang ilmu kepada PTNBH sebagai penugasan khusus dan diberikan pendanaan khusus.
Selain itu juga perlu dilakukan resources sharing terhadap advanced laboratorium equipments dan competitive collaboration agar program lebih efisien namun tetap mendorong daya saing setiap perguruan tinggi.
"ITB sendiri telah memulai dengan berbagai program, antara lain kerja sama dengan dalam negeri dan luar negeri, seperti program MIRA Bersama MIT dan UKICIS dengan perguruan tinggi di Inggris," bebernya.
ITB juga telah menentukan untuk fokus dalam pengembangan ilmu dan teknologi nano, artificial intelligence (kecerdasan buatan), information technology, bioteknologi, energi terbarukan dan infrastruktur berkelanjutan.
“Rangking adalah salah satu indikator, namun yang lebih penting adalah upaya kepemimpinan transformasional di semua lini dan di semua tingkat manajemen kampus” pungkas Reini kepada seluruh sivitas akademika ITB. (H-2)
Terkini Lainnya
Media Jepang Soroti Pemain Muda Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jadwal dan Link Live Streaming Drawing Round 3 Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia: Menanti Calon Lawan Timnas Indonesia
Penguatan Indeks Saham Asia Dapat Tahan Rupiah Melemah
Melasma, Bintik Cokelat di Wajah, Bahaya atau Tidak?
Daftar Lengkap 18 Tim Asia di Kualifikasi Piala Dunia Putaran Ketiga
Kim Soo-hyun Gelar Tur Asia Pertama setelah 10 Tahun
Banyak Anak Indonesia Diterima di Universitas Kelas Dunia, Tanda Kualitas Pendidikan Nasional Terus Membaik
Pembentukan Satgas PPDB Dinilai tidak Efektif Halau Kecurangan
Kemendikbud-Ristek Upayakan Pemerataan Akses Pendidikan melalui PPDB
Banyak Penerima KJP Gagal Lolos PPDB, Pemprov DKI Jangan Lepas Tangan
Ingin Menjadi Anggota Polri? Simak Persyaratannya Berikut
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap