visitaaponce.com

Masyarakat Diminta Jangan Sebar Konten Aksi Terorisme di Medsos

Masyarakat Diminta Jangan Sebar Konten Aksi Terorisme di Medsos
Petugas kepolisian mengangkat kantong jenazah berisi bagian tubuh dari terduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.(Antara/Indra Abriyanto.)

MENTERI Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengimbau seluruh masyarakat tidak menyebarluaskan konten negatif yang berkaitan dengan aksi terorisme di media sosial (medsos). Seperti diketahui, ledakan yang diduga akibat bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral, Jalan Kajolaliddo, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3), sekitar pukul 10.28 Wita.

"Saya meminta masyarakat tidak ikut posting atau menyebarluaskan konten foto, gambar, atau video korban aksi terorisme di media apapun," dalam keterangannya, Minggu (28/2). Menurutnya, sembari menunggu penanganan dan mendukung kerja Kepolisian RI, masyarakat atau netizen diminta menjaga ruang digital tetap bersih dan aman.

Johnny menambahkan, dengan menyebarkan konten aksi terorisme, bakal memberikan peluang bagi pelaku teror untuk mencapai tujuannya yakni menyebarkan ketakutan di kalangan masyarakat. Politikus NasDem itu pun mengajak masyarakat untuk menjaga ruang digital agar aman dengan mengisi dengan konten yang positif dan saling mendukung atau memberi semangat.

"Sembari memberikan waktu kepada Kepolisian RI untuk menangani kasus ini, mari jaga ruang digital kita. Jika ada konten yang tak layak, mari melakukan komplain ke penyedia platform agar Facebook, Twitter, IG, Youtube, dan sebagainya agar segera menurunkan konten tak layak itu,” tegas Johnny.

Senada, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga mengimbau agar masyarakat tidak menyebarkan foto maupun video pascaledakan. "Kita juga harus mendorong seluruh lapisan masyarakat. Tolong dong jangan menyebarkan video-videonya, foto-fotonya apalagi dengan gambar yang mengerikan itu. Tolong paham betul,” ucapnya.

Dari kejadian itu, Ganjar mendorong masyarakat untuk mengutamakan empati dengan tidak menyebarkan gambar maupun video yang terkait dengan ledakan bom tersebut. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat