Mensos Penginderaan Jauh Bantu Program Kesejahteraan
KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) menjalin sinergi dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) untuk pengembangan sains dan teknologi dalam upaya percepatan pembangunan kesejahteraan sosial.
Menurut Menteri Sosial Tri Rismahari, kerja sama ini dapat mendukung penyusunan kebijakan, serta pelaksanaan berbagai program. Misalnya, pembagian bantuan sosial.
“Kerja sama dengan Lapan untuk mendukung penyediaan data berbasis penginderaan jarak jauh, guna mendukung penyusunan kebijakan. Serta pelaksanaan program sesuai prinsip pembangunan, yaitu tematik, holistik, integratif dan spasial,” ujar Risma, sapaan akrabnya, Senin (19/4).
Baca juga: Presiden Ingatkan Pentingnya Siaga Bencana
Kerja sama antara Kemensos dan Lapan dikatakannya sangat strategis. Seharusnya, dapat dimanfaatkan untuk pelaksanaan program kesejahteraan sosial, agar lebih baik, efektif, serta efisien.
Sebelumnya, Risma sempat mengutarakan keinginannya untuk bekerja sama dengan Lapan, yang dapat dimanfaatkan untuk mengetahui letak permukiman yang terkadang sulit diakses.
"Ketika ada bencana, kami juga kesulitan saat mencari warga. Terutama di daerah luar Jawa yang letak permukimannya bahkan sulit diakses. Kita juga sulit mendapatkan data," pungkas Risma.
Saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota, terbatasnya akses saat terjadi bencana, menimbulkan korban jiwa lebih banyak. "Jangan sampai itu terjadi lagi, karena kita sekarang ada data penginderaan jauh," imbuhnya.
Baca juga: Daripada Uang, Penerima Bansos Pilih Barang
Data dan informasi berbasis penginderaan jarak jauh dari Lapan mempermudah pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Terutama terkait mitigasi bencana, bantuan sosial dan dukungan analisis kondisi lingkungan.
Kemudian, data berbasis penginderaan jauh bisa digunakan dalam pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT). Itu mencakup pemetaan lokasi KAT, melihat ketersediaan akses, serta kondisi sebelum dan sesudah program pemberdayaan.
Kepala Lapan Thomas Djamaludin mencoba memahami keinginan Mensos. Secara umum, teknologi pengindraan jauh menggunakan beberapa resolusi citra satelit. Resolusi rendah untuk kondisi lingkungan, kemudian resolusi menengah biasanya untuk bencana alam.(OL-11)
Terkini Lainnya
Mitigasi Bencana BPBD Kalsel Tingkatkan Kompetensi Relawan dan Tenaga Kebencanaan
Kementerian Sosial Dukung Kampung Siaga Bencana di Desa Paas, Garut
Mahasiswa UI Lakukan Sosilisasi Kesadaran Sistem Tanggap Darurat Bencana
Aktivitas Gunung Kelimutu Meningkat, Air Danau Berubah Warna
Mitigasi Bencana Alam Indonesia Diakui Dunia
Penataan Drainase jadi Kunci Mitigasi Bencana Banjir
Bareskrim Tarik Seluruh Laporan Ancaman Pembunuhan Warga Muhammadiyah oleh Peneliti BRIN
Indonesia Ingin Satelit Kecil untuk Tujuan Damai
ITS Ikut dalam Pengembangan dan Uji Roket Buatan Indonesia
Airbus Perkenalkan Satelit Pleiades Neo di Indo Defence
Perjalanan Airbus di Indonesia, Ternyata sudah 40 Tahun
BRIN Targetkan Satelit Lapan A-4 Meluncur Akhir Tahun Ini
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap