Airbus Perkenalkan Satelit Pleiades Neo di Indo Defence
![Airbus Perkenalkan Satelit Pleiades Neo di Indo Defence](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/75315786afa372b1498aa3c64cfa6b8d.jpeg)
PERUSAHAAN Airbus mempresentasikan Satelit Pleiades Neo di acara Indo Defence, yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Kamis (3/11). Satelit yang bersifat komersial ini nantinya dapat digunakan untuk memperoleh informasi berupa gambar dengan resolusi hingga 30 cm dan 6 multispectral channel.
Head of Asia Pasific Airbus Defence and Space Johan Pelissier mengungkapkan Airbus dan Indonesia telah menjalin kerja sama selama 40 tahun dan berharap dapat mengambil bagian dalam kedaulatan antariksa di Indonesia.
“40 tahun Airbus sudah kerja sama dengan Indonesia, di bagian pengadaan pesawat, helikopter, military transport dan space. Jadi disini kita bicara mengenai air space. Kami adalah pemimpin di bagian satelit yang pertama pada 1986. Kami membantu tiap negara untuk memiliki kedaulatan antariksanya secara mandiri,” ungkap Johan kepada wartawan.
Johan menambahkan, hingga kini, belum ada satelit Airbus yang gagal dalam sistem pengorbitan.
“Dan semua sistemnya berjalan dengan baik tanpa ada kesalahan di orbit sistemnya. Jadi kami percaya mengenai pengalaman kami dan expertise kami. Oleh karena itu kami sukses di bagian itu. Bukan hanya kami tidak punya kesalahan dalam orbit. Bahkan dalam waktu yang lebih panjang, 5-7 tahun,” lanjutnya.
Baca juga: Kemenkominfo Siapkan Internet Terhubung Satelit di Museum Kawasan Pulau Rinca
Sementara itu, Kepala Airbus Bagian Penjualan Asia Pasifik Hugues Pavie menyebut aktivitas antariksa kini semakin mengambil peran dalam kehidupan sosial. Oleh karena itu, Satelit Pleiades Neo memberi jawaban atas tantangan tersebut.
“Kita melihat angkasa semakin mengambil kepentingan yang lebih besar dalam kehidupan. Membantu kita tetap terhubung dengan kehidupan sosial,” ungkap Hugues.
Sebagai informasi, Airbus sudah mengorbitkan 4 Satelit Pleiades Neo. Rencananya, 2 satelit tambahan akan diorbitkan pada 23 November.
Satelit ini nantinya dapat diakses oleh pengguna, karena bersifat komersial. Anda nantinya dapat mengakses informasi berupa gambar dengan resolusi 30 cm di berbagai belahan bumi melalui laman khususnya.
Hingga kini, Satelit Pleiades Neo masih melakukan kerja sama dengan Lapan dan BRIN.(OL-5)
Terkini Lainnya
PPDB di Bengkulu, Gunakan Satelit untuk Mengecek Jarak Rumah Siswa
Fakta Mengenai Asteroid Apophis dan Pendekatannya yang Memecahkan Rekor pada 2029
Rencana Pendaftaran Slot Orbit Satelit NGSO, Menkominfo Temui Sekjen ITU
Menimbang Plus Minus Internet Satelit Starlink
Perbedaan antara Satelit Alami dan Buatan Manusia
Telkomsat dan Starlink Tandatangani Kerja Sama untuk Layani Segmen Enterprise
Klaim Pleiades Neo dapat Lihat Pangkalan Militer, Airbus Beri Klarifikasi
Perkenalkan Satelit Pleiades Neo, Airbus Ungkap Kelebihannya
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap