BNPB Ancaman Bencana Hidrometeorologi belum Berakhir
![BNPB : Ancaman Bencana Hidrometeorologi belum Berakhir](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/05/7699c65bf4d6b25c386a9af5380f00cd.jpg)
KEPALA Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengingatkan, ancaman bencana hidrometeorologi belum berakhir.
Hal itu sebagaimana dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan, hujan sebagai salah satu pemicu banjir dan longsor masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia pada Mei 2021.
"Ancaman bencana hidrometeorologi belum berakhir, ini terbukti dengan kejadian tanah longsor di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, jelang akhir April lalu," katanya.
Untuk meningkatkan kewaspadaan, BMKG telah merilis peringatan dini cuaca ke beberapa wilayah masih berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang, yaitu di Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara dan Maluku.
"Di samping potensi bahaya hidrometeorologi, masyarat diimbau juga mewaspadai potensi bahaya geologi, khususnya gempa bumi. Gempa bumi dapat terjadi kapan dan dimana saja," beber Raditya, Sabtu (1/5).
Sejak 1 Januari 2021 hingga 30 April 2021, BNPB mencatat 1.205 bencana alam telah terjadi. Bencana hidrometeorologi, seperti banjir, angin puting beliung dan tanah longsor, dominan terjadi pada periode waktu tersebut.
Bencana banjir menjadi kejadian yang paling sering terjadi dengan 501 kali, disusul angin puting beliung 339, dan tanah longsor 233. Dilihat dari periode waktu tersebut, total jumlah kejadian mengalami kenaikan 1% dari tahun sebelumnya. Sedangkan korban meninggal, total jumlah mengalami kenaikan 1,83%.
"Masyarakat agar selalu menyiapkan sejak dini upaya-upaya kesiapsiagaan keluarga, yaitu mengenali risiko dan potensi bahaya di sekitar. Langkah selanjutnya yaitu menyiapkan strateginya dengan membuat rencana kesiapsiagaan keluarga atau pun latihan di tingkat keluarga," serunya.
Dalam uraiannya, Raditya menyebutkan banyaknya kejadian kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mencapai 97 kasus. Selain itu, ada bencana gempa bumi 18, gelombang pasang dan abrasi 16, dan kekeringan 1 kasus.
Pada rentang periode tersebut, katanya, bencana alam mengakibatkan korban meninggal 479 jiwa, hilang 60, luka-luka 12.900 dan menderita serta mengungsi hingga 5 juta jiwa. Bencana alam yang mengakibatkan korban meninggal tertinggi, yaitu banjir 267 jiwa, gempa bumi 117, tanah longsor 86, angin puting beliung 7, dan karhutla serta gelombang pasang masing-masing 1.
Sedangkan kerusakan fisik, BNPB mencatat bencana menyebabkan kerusakan sektor perumahan dengan kategori rusak berat 14.936 unit, rusak sedang 23.347 dan rusak ringan 83.629. Selain kerusakan rumah, bencana alam juga menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum seperti tempat ibadah 1.363 unit, Pendidikan 1.350, perkantoran 494, kesehatan 347 dan jembatan 295. (H-2)
Terkini Lainnya
Tanah Longsor Menerjang 60 Titik dan 12 Kecamatan di Tasikmalaya
Peran Tagana Cegah Bencana Sosial di Tangsel Ditingkatkan
Ribuan Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Halmahera Selatan
Banjir Bandang Akibat Hujan Deras Terjadi di Bagian Timur Australia
13 Orang Tewas Akibat Siklon Remal, Hancurkan Ribuan Rumah di Bangladesh
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Budi Sylvana: Saya tidak Bisa Menghindar dari Perintah Jabatan
Fenomena La Nina, Sejumlah Wilayah Alami Intensitas Curah Hujan Tinggi
Mitigasi Bencana BPBD Kalsel Tingkatkan Kompetensi Relawan dan Tenaga Kebencanaan
Bertemu Komunitas Gila Selingkuh, Kepala BNPB Belajar Lestarikan DAS
50 Hektare Lahan Terbakar di Gunung Bromo
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap