visitaaponce.com

Luhut Minta Inovasi BPPT Bantu Perangi Mutasi Covid-19

Luhut Minta Inovasi BPPT Bantu Perangi Mutasi Covid-19
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan(Antara)

BADAN Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) diminta untuk berperan dalam menelurkan inovasi teknologi, khususnya memerangi penularan mutasi covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menekankan bagaimana teknologi dan inovasi kini mampu mendukung peningkatan penggunaan produksi dalam negeri khususnya dalam masa pandemi covid-19 yang masih melanda ini. Penanganan covid-19 pun dinilai tidak luput dari pemanfaatan teknologi yang ada.

"BPPT harus memainkan peran penting bagi republik ini. Lewat aplikasi-aplikasi yang ada, inovasi ini begitu baik demi mencegah penularan. Virus korona yang terus bermutasi mendorong negeri ini untuk menata kembali sistem bernegara dan tata kelola kesehatan," jelas Luhut pada acara Puncak HUT ke-43 Tahun BPPT yang diadakan secara virtual pada Senin (23/8).

Baca juga : HUT ke-76 RI; Vaksinasi Massal Covid Jelajah Nusantara di 12 Kota

Dia menyebut, dengan pembukaan aktivitas masyarakat yang bertahap selama PPKM ini, harus diiringi dengan protokol kesehatan dan tracing yang jelas. Aplikasi dari Kementerian Kesehatan misalnya, Si Lacak dijanjikan terus dikembangkan.

"Jadi aplikasi lainnya akan terus di-utilize kedepannya, harus terus diperbaiki dan dikembangkan," sebut Menko Marves.

Mengutip arahan Presiden Joko Widodo, dia mengatakan bahwa pemerintah bersama masyarakat harus bekerja konkret dan melakukan aksi nyata. Oleh karena itu, Menko Luhut mengajak semua pihak untuk mengintegrasikan seluruh kemungkinan inovasi di negeri ini.

"Kita tidak boleh selalu terjebak dengan konsep dan wacana. Kita semua harus jadi satu, tidak terkotak-kotak dan tidak merasa paling hebat. Yang hebat adalah disaat kita mampu bekerja dalam tim,” tuturnya.

Riset, investasi, dan aksi nyata menurut Luhut, harus dilaksanakan dari hulu ke hilir, sehingga tercipta kemandirian bangsa dalam mengurus berbagai proyek-proyek investasi besar seperti Green Energy Industri Kaltara, dan Weda Bay Industrial Park.

Peringatan HUT ke-43 BPPT ini turut dihadiri oleh Kepala BPPT RI Hammam Riza, Menko Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Kepala BRIN RI Laksana Tri Handoko dan Komisaris Utama Telkom dan Bukalapak Bambang Brodjonegoro.

Menko Airlangga juga menegaskan pentingnya digitalisasi, coding, Kecerdasan Artifisial, dan perkembangan bio-technology demi majunya perkembangan teknologi Indonesia.

“Pengembangan vaksin merah putih harus terus dikembangkan, menggunakan bio-technology ini sehingga kita tidak ketergantungan dengan vaksin impor dan memajukan ranah teknologi bangsa,” ungkapnya. (OL-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat