BPPT Siapkan SDM Iptek Melalui Manajemen Talenta
![BPPT Siapkan SDM Iptek Melalui Manajemen Talenta](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/08/c4f1fdf08c06b4ae5d7d5fd48bde551e.jpg)
PRESIDEN RI Joko Widodo dalam berbagai kesempatan giat menyampaikan pentingnya pembangunan SDM yang mampu menguasai iptek. Tujuannya untuk mendukung pembangunan nasional dalam mewujudkan Indonesia sebagai salah satu negara maju di dunia pada 2045.
Menanggapi keinginan Presiden Jokowi, Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Hammam Riza mengatakan bahwa untuk melahirkan SDM berbasis iptek, lembaga yang dipimpinnya memiliki 3.000 orang dengan berbagai bidang keahlian dan siap didayagunakan.
"BPPT telah mengembangkan Manajemen Talenta untuk menjaring SDM IPTEK unggul yang memiliki multi talenta baik dari kompetensi teknis maupun manajerial dengan menganalisis dan mengidentifikasi track record-nya. SDM terbaik yang terpilih ini selanjutnya akan mengikutiberbagai program pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan karirnya," kata Hammam dalam sambutan acara talkshow virtual bertema SDM Iptek Indonesia Berkelas Dunia Bagi Riset dan Inovasi, Rabu (25/8).
Hammam menjelaskan BPPT memasuki era baru pengembangan SDM IPTEK, BPPT turut beradaptasi, tidak hanya melakukan lompatan teknologi, namun juga mempersiapkan SDM yang kelak akan menerapkan teknologi tersebut di Indonesia. "Persiapan tersebut kami mulai dengan mengirimkan talenta terbaik untuk belajar teknologi kunci yang sudah terbukti dan well run baik dari segi bisnis, maupun teknologi di negara tersebut."
Sejak 1984, BPPT telah mengirimkan SDM untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan baik di perguruan tinggi dalam dan luar negeri terkemuka yang dirintis oleh BJ Habibie.
Untuk meningkatkan kemampuan kompetensi SDM IPTEK BPPT secara profesional, BPPT telah menyusun berbagai program pendidikan dan pelatihan antara lain menyusun roadmap pendidikan gelar S2 dan S3 by research. Dengan target penambahan pegawai dengan gelar S3 sebanyak 516 pegawai, dan gelar S2 sebanyak 1393 pada 2024.
baca juga: BPPT
Pada kesempatan sama, Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Heru Dewanto menjelaskan untuk memperkuat SDM iptek dan berkelas dunia, maka tenaga-tenaga di bidang iptek ini harus tersertifikasi. Sekarang ini semua Sarjana Teknik wajib miliki Sertifikasi Insinyur Profesional (SIP). Hal itu merujuk pada UU No 11 tahun 2014 mewajibkan semua insinyur yang akan bekerja memiliki SIP. Bagi insinyur yang belum tersertifikasi akan kena denda pidana positif dan ancaman kurungan.
Sertifikasi Insinyur Profesional memberikan peluang bagi sarjana teknik enjadi setara dengan insinyur-insinyur di kawasan Asia Tenggara.
"Kurikulum yang kami buat untuk SIP ini dalam level Asia Pacific Engineer Register (APEC ER) dan AER merupakan sertifikat registrasi para insinyur profesional yang diberikan oleh AFEO (The Asean Federation of Engineering Organizations, Federasi Organiasasi Keinsinyuran ASEAN. Jadi berkelas dunia," kata Heru. (N-1)
Terkini Lainnya
BPPT Dukung Hilirisasi Radiologi Digital Buatan Dosen UGM Tangani Pandemi
Rumah Komposit Tahan Gempa BPPT Akan Jadi Posko Bencana BPBD Tangsel
Rawan Tsunami, Buoy BPPT Siap Dipasang di Bali
Buoy BPPT Merespons Pasca-Gempa Enggano dan Sumur Banten
Setelah Divaksin Perlu Juga Ukur Kadar Antibodi
BPPT Gandeng President University Ciptakan 100 Techno Park
Pencegahan Judi Online terhadap Anak Harus Segera Dilakukan
Banyak Anak Indonesia Diterima di Universitas Kelas Dunia, Tanda Kualitas Pendidikan Nasional Terus Membaik
Citibank Serukan Pentingnya Pendidikan untuk Dukung Perekonomian
Peretasan PDN Buah dari Obsesi Pemerintah Lakukan Sentralisasi Data
DAK Non Fisik Perlu Dimaksimalkan untuk Tangani Isu Perempuan dan Anak
Ini Dampak AI pada Cara Perusahaan Mengelola SDM
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap