Kasus Covid-19 RI Turun Signifikan Hingga 34
![Kasus Covid-19 RI Turun Signifikan Hingga 34%](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/08/87f7d324c498467f659ecb4df3370fed.jpg)
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pada 24 Agustus 2021, laju penularan kasus aktif covid-19 turun sebanyak 17.014 dari hari sebelumnya menjadi 273.750. Selain itu, kasus aktif nasional telah mulai konsisten menurun, sejak mencapai puncaknya di bulan Juli yang lalu.
Angka kesembuhan juga naik lebih dari 35 ribu per hari. Menurutnya, pemerintah bekerjasama dengan seluruh pihak telah menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dilanjutkan dengan PPKM level 2, 3 dan 4 sesuai dengan dinamisnya perkembangan situasi di lapangan. Sesuai dengan evaluasi mingguan terjadi penurunan kasus 34% dibandingkan minggu sebelumnya.
“Penurunan kasus signifikan terutama terjadi di Provinsi Papua Barat, Maluku dan Jawa Tengah dengan persentase penurunan kasus tertinggi dibandingkan pekan sebelumnya,” ujar Nadia dalam keterangannya, Kamis (26/8).
Dia menambahkan, penurunan kasus sangat berhubungan dengan jumlah orang yang diperiksa, sehingga pihaknya selalu mendorong provinsi/kabupaten-kota untuk terus meningkatkan testing di wilayah masing-masing. Kementerian Kesehatan juga mencatat juga jumlah kematian mingguan menurun sebesar 16% dibandingkan minggu sebelumnya.
Baca juga : Sub PIN Polio akan Digelar Serentak 15 Januari 2024
Meskipun begitu, dengan level yang masih tinggi secara nasional maupun provinsi/kabupaten-kota harus terus diwaspadai untuk mencegah terjadinya keparahan yang dapat berpotensi menyebabkan kematian. “Pekan lalu kita mencatatkan angka testing rate sebesar 2.54 per 1000 penduduk per minggu,” katanya
Nadia juga mengatakan, secara nasional, trend keterisian tempat tidur terus menurun. Sehingga beban rumah sakit sudah sedikit ringan. Jika dilihat per provinsi, semua provinsi berada dibawah 70% Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur. Angka rata-rata BOR nasional per 24 Agustus ada pada angka 31,15%.
Hal lain yang juga disampaikan Nadia ialah saat ini Indonesia menduduki peringkat 6 dunia dalam hal jumlah orang yang telah divaksin dan posisi ke 7 dunia dalam hal jumlah dosis vaksinasi. Menurutnya, lebih dari 57,78 juta penduduk indonesia telah divaksin dua kali maupun satu kali. “Sementara untuk jumlah dosisnya sudah disuntikan sebanyak 91,1 juta dosis vaksin sampai 24 Agustus kemarin,” ujarnya. (H-3)
Terkini Lainnya
Kemenkes Tunjuk PT Bio Farma Sebagai Fasilitas Rujukan Delegasi OIC
Sukses Tangani Stunting, Pemkab Klungkung Terima Penghargaan dari Kemenkes
Tingginya Angka Bunuh Diri pada Pria: Mengapa Kesehatan Mental Pria Sering Diabaikan?
Imunisasi Lebih dari Satu Jenis Vaksin tidak Sebabkan Kematian
Kolaborasi Turunkan Angka Stunting lewat 100 Hari Pendampingan Gizi
Remaja Putri dan Ibu Hamil Jadi Sasaran Utama Pencegahan Cikal Bakal Stunting
Jokowi Cabut PPKM, Alasannya Covid-19 Makin Terkendali
Omikron Meluas, Luhut: Belum Terpikir Terapkan PPKM Darurat Lagi
Gelar Hajatan saat PPKM Darurat, Lurah di Depok Cuma Dituntut Rp1 Juta
Bersatu Padu Melawan Covid-19
Denda Sanksi Administrasi Selama PPKM Di Cianjur Capai Rp120 Juta
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap