Muhammadiyah-USAID Kenalkan Program Vaksinasi Lintas Agama
![Muhammadiyah-USAID Kenalkan Program Vaksinasi Lintas Agama](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/09/294917e4fb44f3128cce0df98d37d1eb.jpg)
MUHAMMADIYAH memperkenalkan MENTARI Covid-19 Vaccine, yang merupakan program dengan dukungan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) untuk mencegah jutaan kematian melalui vaksinasi selama periode program 2021-2022. Program vaksinasi tersebut diperkenalkan pada Agustus lalu dan bertujuan untuk mendukung program percepatan vaksinasi covid-19 nasional melalui akses yang lebih merata bagi seluruh masyarakat di Indonesia.
Program ini akan melibatkan calon mitra vaksinator Muhammadiyah di Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) melalui pengurus wilayah Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), perguruan tinggi Muhammadiyah, dan sekolah Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Acara ini mengangkat tema utama Vaksinasi Massal Lintas Agama dan membahas teknis pelaksanaan vaksinasi serta mendorong MCCC wilayah di Indonesia untuk menjadi penyelenggara vaksinasi massal.
Acara sosialisasi berlangsung selama 2,5 jam dan diikuti oleh total 83 peserta yang mewakili instansi masing-masing. Project Manager MENTARI Covid-19 Vaccine dr. Ekorini Listiowati menjelaskan Vaksinasi Massal Lintas Agama membuka kesempatan kolaborasi bagi setiap umat dan organisasi agama yang ada di Indonesia untuk untuk bersinergi mempercepat cakupan vaksinasi di Indonesia. Selain itu, program ini juga akan memberikan edukasi tentang vaksin sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya vaksin covid-19.
Baca juga: Presiden Tinjau Vaksinasi dan Resmikan Bendungan di Lampung
Dia mengatakan masalah yang paling menantang adalah menjangkau orang-orang di daerah dengan vaksinasi yang masih rendah. Melalui MENTARI Covid-19 Vaccine, Muhammadiyah menargetkan pemberian vaksin dilakukan di 30 kota/kabupaten di Indonesia. Sumatra Utara, Banten, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, dan Papua dipilih sebagai provinsi prioritas melalui penelitian dan berbagai pertimbangan.
Muhammadiyah dan USAID bersama para stakeholders seperti Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), WHO, dan UNICEF berkomitmen untuk mencapai tujuan utama dari MENTARI Covid-19 Vaccine ini. Muhammadiyah berharap lebih banyak dukungan dari para stakeholders untuk meningkatkan cakupan program vaksinasi sehingga pandemi ini dapat segera berakhir.(RO/OL-5)
Terkini Lainnya
Dermaga Apung untuk Bantuan Gaza Akan Segera Beroperasi
Amerika Serikat Gandeng Perguruan Tinggi Indonesia Luncurkan MIS
Kolaborasi Aruna-USAID Dorong Perikanan Berkelanjutan dalam Program Ber-IKAN
Kasus Tuberkulosis di Jawa Barat Tertinggi di Indonesia
100 Pegawai Kemenlu AS Protes Biden karena Tutupi Kejahatan Israel
RI-AS Kerja Sama Tingkatkan Kapasitas Perencanaan Dana Otsus di Papua
Masuk Endemi, Kasus Covid-19 Turun 89% dalam Sebulan
Di Era VUCA, Perlu Kolaborasi dan Kerja Sama Antar-Pihak
200 Karyawan SKS Ikut Vaksinasi Bersama RS Siloam Palangkaraya
Anak 6-12 Tahun Belum Vaksinasi Dilarang Masuk ke Taman Margasatwa Ragunan
Polda Metro Jaya, ABM, dan GoTix Gelar Vaksinasi Booster Selama Sebulan
Kodam Jaya dan Dokter Alumni Smandel Jakarta Gelar Vaksinasi Booster
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap