100 Pegawai Kemenlu AS Protes Biden karena Tutupi Kejahatan Israel
![100 Pegawai Kemenlu AS Protes Biden karena Tutupi Kejahatan Israel](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/027ee54722f4964ef6286882aa067d2f.jpg)
RATUSAN di Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) dan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) menulis memo perbedaan pendapat. Mereka menyebut Presiden Joe Biden menyebarkan informasi yang salah mengenai perang Israel-Hamas dan membela Israel yang melakukan kejahatan perang di Gaza, Palestina.
Memo tersebut, yang ditandatangani oleh 100 pegawai Departemen Luar Negeri dan USAID, mengatakan Biden menyebarkan informasi yang salah dalam pidatonya pada 10 Oktober tentang serangan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel.
Memo tersebut, yang diserahkan ke kantor kebijakan departemen tersebut pada 3 November, sangat merekomendasikan agar pemerintah AS mengadvokasi pembebasan sandera oleh Hamas dan ribuan warga Palestina ditahan di Israel.
Baca juga : Raja Yordania Desak Gencatan Senjata Gaza yang Berlangsung dalam Pembicaraan dengan Biden
Memo itu juga mendorong Biden, yang mengatakan dalam pidatonya pada 10 Oktober bahwa AS mendukung Israel, untuk berbuat lebih banyak dalam mempertanyakan kebiadaban Negeri Zionis tersebut.
Laporan ini menyusul beberapa laporan lain dalam beberapa minggu terakhir tentang pemberontakan di dalam Departemen Luar Negeri AS mengenai dukungan tanpa syarat AS kepada Israel, ketika jumlah korban sipil di Gaza terus meningkat.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller mengatakan salah satu kekuatan departemen ini adalah keberagaman pandangan dan menambahkan bahwa mereka menyambut baik orang-orang yang membuat pandangan tersebut.
Baca juga : Hamas Ingatkan Serbuan Israel di Rafah Berakibat Puluhan Ribu Tewas
“Sekretaris telah bertemu dengan sejumlah orang dari seluruh jajaran departemen dari berbagai biro di departemen untuk mendengar pendapat mereka tentang kebijakan kami, baik yang berkaitan dengan Israel dan konfliknya dengan Hamas dan sehubungan dengan masalah-masalah lain, termasuk masalah yang sangat kontroversial, dan dia mendorong masyarakat untuk memberikan masukan,” katanya.
Dia mendorong orang untuk angkat bicara jika mereka tidak setuju. Ini tidak berarti bahwa akan mengubah kebijakan berdasarkan perbedaan pendapat. “Dia (pejabat tinggi AS) akan mempertimbangkan rekomendasi-rekomendasi tersebut dan pada akhirnya akan mengambil keputusan yang menurutnya merupakan keputusan terbaik dan menyampaikan rekomendasinya kepada presiden tentang apa yang harus kita lakukan," paparnya.
Ketika serangan Israel di Jalur Gaza memasuki hari ke-38, setidaknya 11,180 warga Palestina telah terbunuh, termasuk lebih dari 7,700 wanita dan anak-anak, dan lebih dari 28,200 lainnya terluka, menurut angka terbaru dari otoritas Palestina.
Sementara itu, jumlah korban tewas di Israel hampir 1.200 orang, menurut angka resmi. Itu hasil revisi beberapa hari lalu oleh Israel dari sebelumnya 1.400 orang yang langsung menjadi dasar negara-negara Barat dan AS mendukung genosida di Gaza. (Anadolu/Z-4)
Terkini Lainnya
Rupiah Menguat Seiring Pasar Tunggu Data NFP AS
Vonis Trump Terkait Kasus Uang Tutup Mulut Ditunda September
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
IHSG Ditutup Melemah di tengah Bursa Asia Menguat
Rupiah Merosot saat Pasar Tunggu Rilis Data Tenaga Kerja AS
Cara Hindari Stereotipe 'Orang Amerika Bodoh' Saat Keluar Negeri
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Penggemar Kecewa Aespa Jadi Bintang Iklan McDonald's
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap