POGI-IDI Luncurkan Pedoman Terbaru Standar Perlindungan Dokter dan Nakes di Masa Pandemi
![POGI-IDI Luncurkan Pedoman Terbaru Standar Perlindungan Dokter dan Nakes di Masa Pandemi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/09/c1aa2fd3730c84b8a15b023b6f2d4284.jpg)
TIM Mitigasi Pengurus Pusat Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia meluncurkan pedoman Standar perlindungan Dokter di Era Covid-19. Hal ini termasuk edisi ketiga dari rangkaian buku panduan yang telah diterbitkan sejak tahun lalu.
Sekretaris Jendral PAPDI, Ketua Tim Penyusunan Buku Pedoman Protokol Perlindungan Nakes Tim Mitigasi PB IDI, Dr. Eka Ginanjar mengatakan, pedoman buku ini diharapkan menjadi seri terakhir dalam hal penanganan pandemi covid-19 di Indonesia.
"Pedoman standar perlindungan di era pandemi, mudah mudahan tidak menjadi ataupun berhenti penyebaran virus ini, walaupun positivty rate Indonesia 2 persen, kita tetap harus waspada," ujarnya dalam Pandemi Talks PP POGI secara virtual, Minggu (19/9).
Adapun isi dalam panduan tersebut yakni, salah satunya bagaimana Hierarki yang paling efektif dalam pengendalian resiko transmisi infeksi yang seperti piramida terbalik. Pertama, yakni elminiasi, eliminasi sebagai salah satu cara paling efektif, seperti halnya menghilangkan sumber berbahaya secara fisik.
Kedua subtitusi, mengganti sumber daya. Ketiga pengendalian teknik yakni mengisolasi orang orang dari sumber bahaya.
Keempat pengendalian administratif, merubah kebiasaan kerja, dan yang paling tidak efektif yakni Alat Pelindung Diri.
Baca juga : Cegah Perselisihan, RS dan Pasien Perlu Pahami Hak dan Kewajiban
"Jadi penggunaan APD ini sebenarnya yang paling tidak efektif, ini agar para dokter seluruh Indonesia bisa menjalankan pengendalian secara efektif," ungkapnya.
Selain itu, berkenaan tentang booster vaksinasi untuk tenaga kesehatan. Salah satu faktor yang mempengaruhi yakni masih tingginya angka mortalitas dan kejadian infeksi meskipun telah mendapatkan vaksinasi.
"Adanya varian Delta menjadi varian dominan, selain itu penggunaan vaksin moderna memiliki efikasi yang lebih baik, serta yang memilki efek samping yang minimal," pungkasnya.
Ketua Umum POGI, Ari Kusuma Januarto mengatakan pentingnya peran POGI terhadap tatanan kehidupan baru layanan kesehatan reproduksi di Indonesia.
Layanan kesehatan pascapandemi covid-19, fokus pada 5 kekuatan. Pertama value based helathcare, yakni berkenaan dengan kolaborasi, cara kerja baru, organisasi lincah dan transformasi strategis jangka panjang. Kedua siap akan disrupsi berlanjut, peran kepemimpinan dan manajemen.
"Ketiga, layanan virtual, dukungan pemerintah integrasi layanan virtual, keempat, penggabungan layanan dan kelima Maksimalisasi Ekosistem Kesehatan," pungkasnya. (OL-7)
Terkini Lainnya
Ketahanan Kesehatan Global
Akses Patogen Bisa Hemat Waktu Lebih Cepat Tanggulangi Pandemi
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Lonjakan Kasus Myopia pada Anak, Dokter Sarankan Cara Ini Agar Berkurang
Jemaah Haji Diingatkan Tetap Waspada Kasus Mers di Arab Saudi
Aturan Kesehatan Internasional yang Baru
Pemerintah dan Industri Farmasi perlu Sepakat Turunkan Harga Obat di Pasaran
Pemerataan Bidan Juga Perlu Bukan Hanya Dokter Umum dan Spesialis
Relaksasi SKP untuk Perpanjang Izin Praktik untuk Keringanan Bukan Pemutihan
Kemenkes Dinilai belum Siap Implementasi SKP
Ribuan Pasien di Korsel Masih Terbengkalai Akibat Mogok Kerja Nasional Dokter
Perbaikan Fasyankes di Indonesia Timur Harus segera Dilakukan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap