visitaaponce.com

BRIN Kekhawatiran Masyarakat Wisata Glow Kebun Raya Tidak Beralasan

BRIN: Kekhawatiran Masyarakat Wisata Glow Kebun Raya Tidak Beralasan
Sejumlah pengunjung berwisata di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/5/2021)(ANTARA/ARIF FIRMANSYAH)
<p>Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengungkapkan bahwa wisata malam yang akan dihadirkan di Kebun Raya Bogor bukanlah hal baru. Konsep wisata tersebut sebelumnya telah banyak diusung berbagai negara seperti Singapura, Amerika Serikat, dan Kanada.

"Glow itu sudah banyak dilakukan di berbagai kebun raya di dunia. Kita tidak hentikan, tapi sebentar untuk mengomunikasikan lebih baik ke publik agar tidak berlebihan," kata Handoko kepada Media Indonesia, Rabu (29/9).

Ia mengungkapkan, kekhawatiran masyarakat terkait dengan adanya wisata malam di Kebun Raya Bogor kurang beralasan. Terlebih seperti Kebun Raya Bogor yang ada di tengah keriuhan dan gemerlap kota.

Baca juga : BRIN: Pembangunan di Kebun Raya Bogor untuk Perbaiki Infrastruktur

"Inovasi eduwisata semacam glow bisa dislenggarakan di berbagai kebun raya di dunia. Itupun tidak setiap hari," ucap Handoko.

Dihubungi terpisah, Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN Yan Rianto memastikan bahwa penggunaan lampu LED tidak akan memberikan dampak negatif pada tanaman.

"Staf pemelihara koleksi memeriksa instalasi lampu untuk memonitor untuk memastikan pemasangan tidak merusak koleksi maupun akar tanaman," ucap dia.

Baca juga : Tahun Depan Semua Kebun Raya Bakal Gunakan Kendaraan Listrik

Selain itu, ia juga memastikan bahwa hewan-hewan yang beraktivitas di malam hari juga tidak akan terganggu. Pasalnya, selama ini, kata Yan, hewan malam juga terpapar lampu yang lebih terang dari objek-objek di sekeliling Kebun Raya Bogor.

"Program Glow ini juga tidak dilaksanakan setiap malam. Direncanakan dilakukan 2 kali seminggu," pungkas dia. (H-3)

Baca juga : BRIN Dukung Kesiapan Industri Kendaraan Listrik Berbasis Baterai

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat