Kini Jamu Tradisional Tampil Modern dan Mulai Masuki Pasar Global
![Kini Jamu Tradisional Tampil Modern dan Mulai Masuki Pasar Global](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/10/13a8d3082e2e77d031495939c3df22ff.jpg)
SEBAGAI minuman asli Indonesia yang diolah dari bermacam-macam rempah, jamu termasuk dalam kategori obat tradisional Indonesia.
Belakangan jamu juga populer dengan sebutan herba atau herbal. Umumnya jamu dibuat dari beberapa bagian tanaman alami yang tumbuh subur di Indonesia. Bagian-bagian itu antara lain ada rimpang atau akar-akaran, daun-daunan, kulit batang hingga buah.
Meskipun jamu biasanya terasa pahit, namun sebagian peminumnya menambahkan madu atau pemanis lain kala disajikan.
Seiring dengan perkembangan zaman, jamu kini juga tampil modern, bukan hanya dalam bentuk bubuk atau pun digendong oleh para penjual jamu di pelosok-pelosok Indonesia tapi juga sudah mulai menjadi bagian dari gaya hidup di kalangan muda.
Salah satu produk jamu yang kemudian tumbuh dan berevolusi masa pandemi adalah Jamu Delicious yang dimulai di Surabaya.
"Saya memulai produksi jamu dari rumah, tidak menyangka kalau Jamu Delicious bisa disukai oleh masyarakat, dalam kurun waktu 2 tahun kami bersyukur bisa mendistribusikan Jamu Delicious sampai ke kota-kota lain selain Surabaya," ujar Jong Steven Setyo, Founder Jamudelicious, pada keterangan pers, Sabtu (30/10).
"Saya ingin memperkenalkan minuman tradisional agar bisa mendunia dan khasiatnya pun dikenal luas, kalau bisa, saya ingin mendistribusikannya lebih luas, bukan saja di Indonesia, tapi juga ke luar negeri", kata Jong.
Sejak pandemi Covid-19 merebak, jamu menjadi salah satu minuman obat yang dipercaya dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh, contohnya mpon mpon yang dipercaya dapat melindungi tubuh dari infeksi bakteri, peradangan dan radikal bebas.
Jamu Delicious varian mpon mpon memiliki banyak testimoni dari para pelanggan yang merasakan khasiatnya yang akhirnya sembuh dari Covid-19.
Hal ini kemudian menjadi inspirasi bagi Steven untuk memproduksi versi lain dari varian mpon mpon ini berupa serbuk yang dikemas dalam bentuk sachet, sehingga semakin praktis untuk dibawa kemanapun.
Tak hanya itu, berbagai transformasi dilakukan dengan serius, termasuk perubahan nama, dari Jamu Delicious menjadi JDP, Jamu Delicious dengan penambahan huruf P yang mewakili berbagai diferensiasi produk seperti Power untuk versi botol, Powder untuk versi sachet, dan Point untuk versi kedai.
Lalu, apa yang kemudian membuat JDP layak menjadi pilihan dibandingkan produk sejenis yang mulai membanjiri pasar minuman di Indonesia?
Co-Founder JDP Rachel Octavia mengungkapkan bahwa jamu kini telah diterima semua kalangan dan saat ini produknya juga sudah menjadi mitra di berbagai hotel bintang 4 dan 5 serta berbagai supermarket dan juga mini market di area Jawa Timur.
"Kami ingin jamu menjadi bagian dari memperkenalkan budaya Indonesia, oleh karena itu di tahun 2021 ini kami serius mengelola Jamu Delicious dengan berbagai inovasi baru, termasuk strategi baru, kini kami membangun brand,” jelas Rachel.
"The Journey to Dazzling Performance” adalah tagline yang dipilih dengan pesan bahwa perjalanan menuju sehat adalah kombinasi dari koordinasi mind, body and soul, menjaga tubuh dengan asupan yang baik dan berolahraga, menjaga pikiran yang baik agar jiwa bisa terjaga tenang, sehingga jika salah satu dari elemen itu tidak terpenuhi maka akan terjadi ketidakseimbangan.
Untuk mendukung hal itu, JDP pada hari ini tanggal 30 Oktober 2021 akhirnya membuka gerai kedai Jamu pertama di kota Surabaya bertajuk JDPoint , tepatnya di Jalan Pucang Adi no. 9 Surabaya, yang akan menyajikan berbagai jenis jamu yang diracik secara modern, seperti Jamu latte.
Di JDPoint ini ke depannya akan mengadakan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan kebugaran dan kreativitas dan tentunya terbuka untuk berbagai kegiatan komunitas.
Saat ini selain bisa mendapatkan JDP di 18 outlet yang telah bekerjasama di area Jawa Timur, produk ini juga bisa didapatkan lewat jalur belanja online atau market place, mulai dari GrabFood, GoFood, hingga ShopeeFood.
Selain itu JDP juga membuka pintunya lebar-lebar untuk para pelanggan yang berminat menjadi resellernya. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
BPS Catat Deflasi 0,08% pada Juni 2024
Depresiasi Rupiah Pukul Industri Makanan dan Minuman
12 UKM Ikuti Ajang Pameran Makanan Terbesar di Korea Selatan
Kedai Kopi bukan lagi Sekadar tempat Nongkrong
Program Bangun Karya Diharapkan Dorong Daya Saing UMKM
Wamendag Jerry: Produk Mamin Indonesia Semarakkan SIAL Shanghai 2024
Cara Perkenalkan Bayi pada Bahan Herbal dengan Aman
Ingin Kenalkan Jamu ke Anak? Bisa Ikuti Cara Ini Lho
Jamu Ternama Atasi Masuk Angin Dapat Penghargaan Indonesia Best Living Legend Brand 2024
Membawa Jamu ke Era Boba
Teguh Mengarungi Zaman, Resep Kebaikan Jamu Mendunia
Jamu Bisa Jadi Alat Diplomasi Budaya di Skala Internasional
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap