visitaaponce.com

Generasi Muda Perlu Teladani Perjuangan Pendiri Bangsa

Generasi Muda Perlu Teladani Perjuangan Pendiri Bangsa
Mensos Tri Rismaharini melakukan tabur bunga di Makam Bung Karno di Kota Blitar, Jawa Timur.(Ist)

MENTERI Sosial (Mensos) Tri Rismaharini berpesan kepada generasi muda untuk meneladani perjuangan Bung Karno terutama sikapnya yang berkemauan keras dan pantang menyerah.

Risma, biasa ia disapa, mengatakan selama masa perjuangan, Bung Karno mengalami berbagai tantangan keras dari pemerintah kolonial Belanda.

Dengan sikap seperti itu, Bung Karno bersama pemimpin bangsa lainnya berjuang mewujudkan Indonesia merdeka.

“Bung Karno itu pernah ditahan di Penjara Banceuy, Bandung. Ruangannya sempit sekali hanya berukuran 1,5 x 2,5 meter. Beliau ditahan kurang lebih 8 bulan. Namun, penjara tak membuat Bung Karno patah semangat dan menyerah," cerita Mensos, saat bertemu anak-anak, di Kompleks Makam Bung Karno, Kota Blitar, Jawa Timur, kemarin.

"Justru sebaliknya, Bung Karno terus berjuang. Dan atas izin Allah SWT, akhirnya perjuangan para tokoh bangsa tersebut meraih hasil,” kata Mensos,

Perjuangan keras Bung Karno, menjadi contoh bagi anak-anak, agar terus bersemangat. “Jadi anak-anakku. Kalian harus terus bersemangat. Jangan pernah menyerah. Terus berdoa dan terus berusaha. Tidak ada yang bisa mengubah nasib kalian selain kalian sendiri yang mengubahnya,” katanya.

Dalam memperingati Hari Pahlawan 2021, Mensos menyampaikan pentingnya menggelorakan semangat dan penghargaan atas jasa-jasa pahlawan kepada generasi muda. Ini untuk menggugah kesadaran mereka bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia bukan pemberian tapi berkat perjuangan para pahlawan. 

“Agar anak-anak dan generasi muda tidak lemah serta semangat berjuang mengisi kemerdekaan,” kata Mensos Risma.

Dalam rangkaian menyambut Hari Pahlawan 2021, Kemensos akan melibatkan anak-anak yang terdiri dari perwakilan siswa SMP dan SMA untuk Upa­cara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, pada 10 November 2021.

“Anak-anak rencananya mengisi acara menyanyikan lagu-lagu perjuangan dengan iringan musik tradisional. Setelah itu, mereka menabur bunga di makam pahlawan,” kata Mensos.

Kemudian pada 15 November diselenggarakan Penguatan Nilai Kepahlawanan yang juga menghadirkan perwakilan siswa SMP dan SMA dari semua daerah untuk mengunjungi makam pahlawan, situs-situs perjuangan, dan museum.

“Ada sekitar 100-200 anak yang diundang. Tentunya, pelibatan anak-anak ini dengan syarat sudah vaksinasi,” ucap Mensos.

Cinta Tanah Air

Penanaman nilai kepahlawanan juga merupakan keharusan di tengah derap kemajuan pembangunan termasuk kemajuan teknologi komunikasi.

Akibatnya paham transnasional yang tak sejalan dengan nilai-nilai luhur bangsa, seperti radikalisme dan intoleransi turut menyebar di dunia maya serta menjadi ancaman bagi sendi-sendi kehidupan berbangsa.

Untuk itu, pada peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember 2021, Mensos pun menilai penting penanaman nilai-nilai cinta Tanah Air dan penghargaan atas jasa para pahlawan kepada gene­rasi muda. K

emensos akan melibatkan anak-anak dan remaja pada sebagian rangkaian peringatan Hari Pahlawan. (RO/S3-25)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat