Didiagnosa Diabetes Segera Periksa Urine Anda
![Didiagnosa Diabetes? Segera Periksa Urine Anda](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/11/52ee326c85da7695a7c2e81ed9f656ed.jpg)
DOKTER menyarankan agar seseorang yang sudah terindikasi mengidap diabetes--misal berdasarkan pengukuran kadar gula dalam darah--untuk segera melakukan pemeriksaan urine demi mencegah terjadinya komplikasi di kemudian hari.
Pemeriksaan urine dilakukan untuk mengetahui mikroalbuminuria (kandungan albumin dalam urine) sejak dini demi mencegah dan memperlambat progresivitas komplikasi penyakit. Hal itu dikatakan dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi dari Universitas Indonesia Tunggul D Situmorang, dalam sebuah webinar kesehatan, dikutip Jumat (19/11).
"Pada tahap awal, dengan memeriksa urine, kita sudah bisa melihat apakah ginjal sudah terkena atau terpengaruh diabetes. Kini sudah ada pemeriksaan yang sangat dini atau fase belum ada gejala. Apakah urine berbusa dan sebagainya," katanya.
Baca juga : Keseringan Buang Air Kecil tidak Baik untuk Kesehatan
Pada fase awal atau protein dalam urine di bawah 300 mg, maka dengan pengobatan yang baik termasuk pengendalian gula darah, tekanan darah, maka bisa mencegah komplikasi terhadap ginjal misalnya gagal ginjal. Pemeriksaan serupa dianjurkan kembali dilakukan setiap 6 bulan.
Sementara, bila protein yang ditemukan lebih tinggi dari angka tersebut dan urine berbusa maka artinya sudah progresif.
Menurut Tunggul, tindakan medis yang bisa dilakukan hanya memperlambat progresivitas pada ginjal.
Baca juga : Manfaat Ketumbar bagi Kesehatan, bisa Mengurangi Resiko Diabetes
Pemeriksaan fungsi ginjal dimungkinkan di sini. Sebelum itu, ada pemeriksaan yang bisa dilakukan yakni Cystatin C.
"Kalau sudah terganggu fungsi ginjal, perjalanan progresivitas penyakit ginjal kronik akibat diabetes lebih progresif dibanding penyebab lainnya. Walau gula darah dikendalikan, pada penyakit ginjal yang sudah lanjut, penyakit berjalan terus. Yang bisa dilakukan memperlambat progresivitas," tutur dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia (InaSH) itu.
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik dari Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) Prof Sidartawan mengatakan, selain ginjal, fungsi organ tubuh lain seperti jantung, pembuluh darah juga perlu diperiksa untuk kemudian ditentukan obatnya.
Baca juga : Manfaat Madu Hutan untuk Kesehatan, Bisa Kurangi Resiko Terkena Penyakit Jantung
"Setiap ada komplikasi maka berbeda obatnya. Orang sudah ada keluhan, komplikasi bisa 3-4," kata dia.
Setelahnya, pasien disarankan secara berkala melakukan kontrol paling tidak 3 bulan sekali. Bila dia mendapatkan insulin, pemeriksaan mungkin setiap 2 hari tergantung keadaannya.
Dia menekankan, sebelum seseorang terdiagnosis diabetes, sebaiknya melakukan pemeriksaan dini gula darah, terlebih bila memiliki faktor risiko seperti riwayat keluarga dengan diabetes, kondisi gemuk. dan melahirkan anak dengan berat badan di atas 4 kg.
Baca juga : Manfaat Madu Hitam bagi Kesehatan, Baik untuk Pengidap Diabetes
Gejala yang umumnya menjadi penanda diabetes seperti sering lapar, haus dan buang air kecil (BAK) menandakan penyakit yang sudah berlangsung lama.
Kemudian, pada mereka yang didiagnosis prediabetes, Prof Sidartawan menyarankan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat termasuk rutin berolahraga, menjaga berat badan normal, dan memeriksa gula darah setiap 6 bulan sekali.
"Kalau sudah baik, pertahankan. Kalau diabetes, kendalikan. Kontrol seumur hidup. Makin tinggi HbA1C, makin jelek kadarnya, makin sering kontrolnya," pesan dia. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Banyak Konsumsi Gula saat Kecil Jadi Investasi Penyakit Ketika Dewasa
Ini Makanan Berwana Putih yang Harus Di Waspadai Penderita Diabetes dan Hipertensi!
Vitamin B dan D Efektif Atasi Gangguan Saraf pada Penderita Diabetes
Edukasi Diabetes Penting Bagi Masyarakat
Manfaat Stem Cell untuk Terapi Penyakit hingga Antiaging
YLKI Pertanyakan Ditundanya Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan
Hasil Tes Urine Virgoun dan Teman Wanitanya Positif Narkoba
Tiga ASN Ternate yang Ditangkap di Jakarta Positif Sabu
Menjaga Keamanan Sepanjang Mudik, BNN Kota Depok Lakukan Tes Urine Awak Bus
Kejagung Lakukan Tes Urine 264 Jaksa Secara Mendadak, Ini Hasilnya
Ini Proses Pembentukan Urine dan Ekskresi di Tubuh Kamu
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap