visitaaponce.com

JELANG akhir tahun banyak agenda yang dirancang untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, berlibur atau berkumpul dengan orang-orang terdekat.

Meski begitu, risiko dan kemungkinan penyebaran virus Covid-19 masih besar terjadi di akhir tahun ini apabila kita semua abai dan terlupa menjalankan prokes yang telah terus didengungkan oleh pemerintah dan berbagai lapisan masyarakat.

Fakta keberadaan virus varian baru turut menjadi peringatan agar kita kembali mengencangkan dan taat menjalankan perlindungan kesehatan bagi diri dan keluarga.

Sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan penyebaran di akhir tahun, Astro, start-up quick commerce pertama di Indonesia dengan layanan #cuma15menitan mendorong konsumen untuk patuh melakukan proteksi kesehatan salah satunya dengan mengurangi hadir di situasi sangat ramai yang kerap terjadi pada musim liburan dan rutin membersihkan tangan.

Biarpun kembali meminimalisir aktivitas di luar rumah, namun untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari tetap dapat berjalan lancar dengan layanan berbelanja 15 menit dari Astro. 

Lebih jauh demi kesehatan konsumen dan lingkungan sekitar yang lebih terjaga, Astro berkolaborasi dengan WeCare.id dengan semangat saling melindungi dan menjaga Indonesia akan membagikan hand sanitizer berukuran besar yakni 500ml bagi setiap transaksi belanja yang dilakukan melalui Astro mulai Kamis (9/12) untuk berikan kemudahan jaga kebersihan tangan.

Tak berhenti sampai di situ, Astro memberikan kesempatan bagi konsumen untuk terlibat lebih dalam berbuat kebaikan #Cuma15Menit dan mewujudkan tujuan kolaborasi melalui sebuah note card dengan kode QR code yang akan langsung menghubungkan pada laman WeCare.id.

Dengan begitu, konsumen dapat berdonasi bagi pasien kritis dan pasien anak yang tidak mampu mencukupi kebutuhan medisnya, juga untuk masyarakat yang terdampak pandemi, baik secara kesehatan maupun ekonomi.

Vincent Tjendra, CEO & Co-Founder Astro menyampaikan,“Bagi kami upaya sekecil apapun yang dapat membantu menjaga kesehatan konsumen, berharga untuk dilakukan."

"Kolaborasi bersama WeCare.id melalui pemberian hand sanitizer kami percaya akan memiliki dampak yang besar, tak hanya bagi konsumen namun juga bagi calon penerima donasi," kata Vincent dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/120.

"Berbuat Kebaikan #Cuma15Menit dapat merubah hidup seseorang dan Astro bangga bisa terlibat di dalamnya, semoga kolaborasi ini bisa terus berlanjut agar makin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya," katanya.

"Sekali lagi kami berharap agar seluruh konsumen Astro dapat mengikuti saran protokol kesehatan dan tetap nyaman berada di rumah, karena kebutuhan sehari-hari dapat terbantu dengan layanan Astro,” tutur Vincent, 

Gigih Septianto, CEO dan Co-Founder WeCare.id menjelaskan,“Meskipun jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 sudah menurun di Indonesia, kita harus tetap waspada dan saling menjaga satu sama lain."

"Upaya bersama dengan Astro dalam mendistribusikan donasi hand sanitizer kepada masyarakat merupakan langkah kolektif kami dalam rangka gotong-royong mendorong pemulihan situasi pandemi agar masyarakat segera bisa beraktivitas kembali dengan aman,” ujar Gigih.

“Astro memastikan bahwa seluruh astronaut telah divaksin dan melaksanakan protokol kesehatan dengan baik saat mengantarkan barang belanjaan," kata Vincent.

"Kolaborasi bersama WeCare.id berikan kenyamanan lebih bagi konsumen yang ingin segera membersihkan tangannya dengan hand sanitizer yang juga disarankan untuk membersihkan tangan terutama dalam keadaan darurat atau saat tidak ada area untuk mencuci tangan dengan air,” tambah Vincent.    

Berdasarkan fakta di lapangan, hingga kini masih banyak penduduk Indonesia yang tidak memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan yang baik. Hal ini disebabkan karena kendala finansial hingga wilayah tempat tinggal yang sulit dijangkau.

Kondisi pandemi turut menimbulkan beragam masalah di tengah masyarakat, mulai dari masalah kesehatan, lingkungan dan ekonomi.

Karenanya, kolaborasi Astro dan WeCare.id dilaksanakan salah satunya untuk membantu pemerataan akses kesehatan di Indonesia, kembali mendorong masyarakat memperketat protokol kesehatan. (RO/OL-09)