Psikolog Minta Sunat Perempuan Dicegah
![Psikolog Minta Sunat Perempuan Dicegah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/12/dc3844e40966253531b5c09eb17469ce.jpg)
PSIKOLOG Ninuk Widyantoro mendukung upaya pencegahan dalam pelaksanaan female genital mutilation (FGM) atau sunat perempuan.
"Saya kira pencegahan yang lebih luas itu hal yang baik dari segi kesehatan, psikologi," kata Ninuk dalam Webinar Series Pencegahan Pelukaan dan Pemotongan Genitalia Perempuan (P2GP) dengan tema P2GP dari Perspektif Kesehatan, yang diikuti secara daring, Kamis (16/12).
Hal itu karena penyembuhan trauma akibat tindakan FGM melalui terapi tidak selalu mudah dilakukan karena ada sebagian orang yang tidak bisa mengingat traumanya sehingga bisa menyulitkan proses terapi penyembuhan trauma.
Baca juga: Kemenag, BKKBN, dan BRIN Perkuat Kerja Sama Cegah Stunting
"Jadi bisa diterapi tapi tidak selalu mudah," katanya.
Pelaksanaan FGM bisa menyebabkan trauma bagi perempuan yang menjalaninya.
"Yang menyebabkan seseorang itu jika berkaitan dengan memori buruknya membuat dia teringat kembali peristiwa itu dan menunjukkan reaksi yang sangat ketakutan, dia menolak dan sebagainya," katanya.
Hal senada dikatakan Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Erna Mulati.
Erna menyebut perempuan yang disunat dapat mengalami trauma psikologis yang berkepanjangan.
"Trauma psikologisnya bisa puluhan tahun. Dan ini tentu juga memberikan dampak yang negatif terkait dengan kontrol emosional," katanya.
Tiak hanya menyebabkan trauma, FGM juga berdampak terjadinya perdarahan.
Kemudian ada rasa nyeri berlebihan yang memungkinkan perempuan pingsan serta bisa terjadi syok karena perdarahan yang dialami.
Dampak lainnya terjadinya infeksi saluran kencing serta tidak bisa merasakan kebahagiaan saat berhubungan seksual. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Ini Usia Optimal untuk Mengkhitan Anak
Puluhan Anak Ikuti Kegiatan Khitan Massal di Musim Liburan Sekolah
Kelamin Bocah Usia 10 Tahun tak Sengaja Terpotong saat Sunat
Dimas Seto Menginisisasi dan Mendampingi 50 Anak Jalani Sunat
Rayakan Hari Anak, Kemensos Gelar Sunatan Massal untuk Kalangan Kurang Mampu
Teknologi Optical MASER Kurangi Risiko Pendarahan Sirkumsisi
Sunat Perempuan Adalah Diskriminasi dan Kekerasan
Kemenkes : Sunat Perempuan Berikan Dampak Buruk Bagi Kesehatan dan Psikologis
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap