visitaaponce.com

PMI Pastikan Stok Darah dan Plasma Konvalesen Cukup

PMI Pastikan Stok Darah dan Plasma Konvalesen Cukup
egiatan donor darah di kantor PMI Kabupaten Musi Banyuasin, Kamis (25/11).(MI/DWI APRIANI)

SEKRETARIS Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said mengungkapkan pihaknya telah berhasil mengumpulkan sebanyak 103 ribu kantong plasma konvalesen sepanjang 2021.

"103 ribu kantong plasma konvalesen itu didapatkan dari 48 unit donor darah (UDD) PMI di seluruh Indonesia, dan kebanyakan di kota-kota besar sesuai dengan populasi penyebaran covid-19 dan ketersediaan UDD yang masuk dalam kategori CPOB," kata Sudirman dalam Catatan Akhir Tahun PMI 2021, Kamis (30/12).

Dikatakan Sudirman, jumlah tersebut telah memenuhi kebutuhan plasma konvalesen di Indonesia saat ini.

"Menurut keterangan teman-teman di UDD plasma, ini bisa disimpan untuk masa setahun sebagai cadangan bila kita masih membutuhkan," ujar dia.

Ke depan, pihaknya juga akan menjalin kerja sama dengan PT Biofarma untuk melakukan fraksionalisasi plasma yang merupakan bagian dari pelayanan terapi di PMI.

Baca juga: BPJS segera Bahas Pembiayaan Pasien Covid-19 setelah Pandemi Berakhir

Selain kebutuhan plasma konvalesen yang terpenuhi, Sudirman mengungkapkan bahwa stok darah di PMI di masa pandemi saat ini sudah kembali normal, setelah sebelumnya mengalami penurunan sebanyak 20%-30%.

"Kita sudah bisa mengumpilkan stok darah secara normal dari waktu ke waktu dan alhamdulillah 90% permintaan bisa kita penuhi dari 236 UDD yang kita milliki. Ini berkat dukungan dari semua pihak. Kegiatan donor darah saat ini sudah hidup kembali," ungkap dia.

Pada kesempatan tersebut, Pengurus Pusat PMI Ketua Bidang Kesehatan dan Pelayanan Sosial PMI Fachmi Idris menyatakn, ketersediaan stok darah dan plasma konvalesen akan selalu diupayakan terpenuhi oleh PMI.

"Infrastruktir PMI ada di hampir seluruh kabupaten/kota. Memang ada daerah-daerah yang harus diset up UDD-nya. Karenanya PMI membutuhkan dukungan pemerintah daerah untuk memperkuat UDD di wilayah-wilayah yang belum dapat terjangkau," ucap dia. (A-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat