Tahun 2022, Dana BOP Paud dan Sekolah Kesetaraan Naik 9,5 Persen
MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim menyampaikan penyaluran dan Biaya Operasional Penyelenggaraan (BOP) Paud dan Satuan Pendidikan Kesetaraan mengalami kenaikan rata-rata hingga 9,5%. Hal itu merupakan bagian dari akselerasi pendanaan pendidikan di Tanah Air.
"Ini memang suatu hal dengan rata-rata kenaikan untuk 270 kab/kota dengan dan BOP Paud dan Sekolah Kesetaraan rata-rata kenaikannya 9,5%," ujar Nadiem dalam Merdeka Belajar Episode 16: Akselerasi dan Peningkatan Pendanaan Paud dan Satuan Pendidikan Kesetaraan, Selasa (15/2).
Nadiem mengatakan kebijakan tersebut merupakan upaya bersama Kemendikbud-Ristek bersama Kemenkeu dan Kemendagri. Paud dan Sekolah Kesetaraan diberi kesempatan yang sama untuk mendapat pendanaan dalam transformasi pendidikan Indonesia.
Dia menjelaskan, dana BOP tahun 2022 tidak serta-merta disamaratakan untuk semua daerah. Layaknya dana BOS, BOP juga disalurkan berdasarkan indeks kemahalan daerah.
"Nilai satuan BOP Paud (dan Sekolah Kesetaraan) yang tadinya semua sekolah, anak mendapatkan nilai yang sama, sekarang bervariasi. Tergantung daerah-daerah yang lebih terpencil, daerah 3T, daerah yang sulit diakses itu akan mendapatkan dana yang lebih afirmatif, lebih besar dari yang lainnya," tuturnya.
Baca juga: Dana BOS dan BOP PAUD Bisa Digunakan
Jika pada tahun 2021 setiap anak mendapatkan Rp600 ribu, maka tahun ini kisarannya mulai dari Rp600 ribu hingga Rp1,2 juta. Artinya tidak ada yang turun tetapi satuan pendidikan yang mengalami kenaikan secara signifikan.
Indeks kemahalan, menurutnya, merupakan metrik ini yang paling konsisten untuk menunjukkan tingkat sosial ekonomi masing-masing daerah. Seberapa sulit akses daerah akan menentukan dana yang bisa diterima sekolah-sekolahnya.
"Ini benar-benar kita memberikan berdasarkan azas Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kita benar-benar merasa tidak bisa kita patok sama walau kondisi sosial ekonominya. Yang lebih butuh bantuan harus dibantu lebih signifikan," jelasnya.
Selain itu, dana yang disalurkan juga lebih fleksibel untuk digunakan. Setiap satuan pendidikan bisa menggunakannya sesuai kebutuhan. Dana juga disalurkan langsung ke rekening sekolah, sehingga tidak lagi terjadi keterlambatan.
"Anggaran akan diterima bulan Februari dan paling telat Maret," imbuhnya.
Adapun, persyaratannya yakni harus memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN). Sekolah juga harus sudah mengupdate Dapodik sesuai kondisi riil sekolah, punya izin penyelenggara pendidikan, memiliki rekening satuan pendidikan dan tidak merupakan satuan pendidikan kerja sama. Kemudian jumlah peserta didik dihitung sebagai basis BOP merupakan peserta didik yang memiliki NISN.
"Masih berlaku kebijakan sebelumnya bahwa ada minimum 10 peserta didik untuk syarat menerima BOP Kesetaraan. Tapi tidak ada lagi jumlah minumum untuk peserta didik penerima BOP Paud maupun BOS," tukasnya.(OL-5)
Terkini Lainnya
229 Ribu Guru PPPK belum Penempatan, Pemda Harus Proaktif
Inspektorat Cianjur Temukan Masalah pada Bantuan Dana BOS
Nadiem Beberkan Pencapaian Kemendikbudristek ke Para Penerima KIP
Polisi Baru Menemukan 3 Unsur Pidana Panji Gumilang
Polisi Gelar Perkara Penetapan Tersangka TPPU Panji Gumilang Hari Ini
Seluruh Dana Al-Zaytun Masuk Melalui Rekening Panji Gumilang, Termasuk BOS dan Zakat
Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII Gelar Kumpul Komunitas Karawo
PDNS Diserang, Kemendikbudristek Jamin Data Penerima KIP Kuliah Aman
Gerakan Sekolah Sehat Tingkatkan Edukasi Sampah Plastik
Pemerintah Tak Henti Dorong Terwujudnya PPDB yang Objektif, Akuntabel, dan Transparan
Jaga Semangat Inklusivitas dan Berkeadilan Sekolah Melalui PPDB
Hilmar Farid: Menjaga Peradaban Melalui Kerja Kebudayaan
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap