ITAGI Tidak Ada Perbedaan Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia dan Dewasa
![ITAGI: Tidak Ada Perbedaan Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia dan Dewasa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/bff3421dd181bc0db9ad6b228c83b3ac.jpg)
KETUA Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Prof. Dr. Sri Rezeki Hadinegoro mengatakan proses pemberian vaksin covid-19 untuk lansia sama dengan kelompok umur yang lain.
"Kalau kita lihat imunisasi pada lansia dibandingkan dengan kelompok umur yang lain, sebetulnya tidak ada bedanya, hampir sama," katanya dalam acara daring bertajuk "Mengapa Kelompok Rentan Perlu Segera Vaksin Covid-19?" yang diikuti di Jakarta, Kamis (10/3) malam.
Meskipun demikian, dia menjelaskan ada kemungkinan respons imun lansia terhadap vaksin yang diberikan kemungkinan lebih rendah dibandingkan dengan kelompok umur yang lain.
Baca juga: Menjelang Bonus Demografi, Presiden: Indonesia Hanya Punya Waktu 2 Tahun
Baca juga: Kasus Pernikahan Anak Indonesia Peringkat Ketujuh Dunia
"Mungkin antibodi yang terbentuk itu agak lebih rendah dibandingkan dengan kelompok dewasa maupun anak-anak," katanya.
Namun, Sri mengatakan, baik dosis maupun efek samping pascavaksinasi pada lansia secara umum sama seperti pada orang yang berusia lebih muda.
"Kalau secara umum, itu saya kira hampir sama, bagaimana dia harus diberikan dosisnya, kemudian efek samping, itu saya kira hampir sama," katanya.
Pihaknya juga menjelaskan efek samping atau KIPI pada lansia pada umumnya sakit kepala, mual, lesu, atau demam ringan.
Terkait efek samping pada lansia ini, Sri mengatakan belum tentu berasal dari vaksinasi yang dilakukan, tetapi bisa juga akibat dari penyakit komorbid yang sudah diderita sebelumnya.
"Pada lansia ini kan, ya kita semakin tua kan banyak sistem-sistem organ yang sudah menurun sehingga banyak komorbid-nya. Jadi penyakit penyertanya, nah di sini yang kadang-kadang menjadi rancu ya, ini karena memang penyakitnya atau karena vaksinnya," paparnya. (Ant/H-3)
Terkini Lainnya
Imunisasi Lebih dari Satu Jenis Vaksin tidak Sebabkan Kematian
Bio Farma Gelar Vaksinasi Influensa Gratis di Dua Kecamatan di Kota Bandung
Vaksinasi Lengkapi Upaya Pencegahan DBD, Hemat Biaya Kesehatan
Dokter: Kenali Gejala Demam Berdarah pada Anak dengan Konsep KLMNOPR
Usia 9-10 Tahun, Waktu Tepat Vaksinasi HPV
Petugas Disnakkan Masih Temukan Cacing Hati di Sejumlah Hewan Kurban
Jangan Pandang Ringan Efek Samping Alergi Obat
Kalsium dan DHA Pengaruhi Sel Imun Ibu Hamil
Imunitas masih Rendah, Bahaya Malaria masih Intai Anak
Revisi UU Polri, Ketum Peradi: Tidak Boleh Mengancam Imunitas Advokat
Penderita Lupus Diminta tidak Konsumsi Suplemen Penguat Imun
Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh secara Alami, Lakukan Hal ini Setiap Hari
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap