Satgas Tegaskan Pemerintah tak Longgarkan Prokes
![Satgas Tegaskan Pemerintah tak Longgarkan Prokes](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/3f3981d7cfa9848daafd8007f398d60c.jpeg)
SATUAN Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menegaskan, pemerintah tidak menginstruksikan melonggarkan protokol kesehatan. Melainkan hanya melonggarkan persyaratan bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).
"Hanya karena orang mungkin terlalu bergembira ria sekali, persyaratan perjalanan yang longgar ini dianggap juga identik dengan pelonggaran protokol kesehatan," ujar Ketua SubBid Dukungan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander Ginting dalam diskusi virtual, Sabtu, (12/3)
Ginting menekankan kebijakan pelonggaran persyaratan PPDN bukan karena pandemi covid-19 telah usai. Melainkan tingkat vaksinasi masyarakat terbilang tinggi.
"Untuk yang (vaksin dosis) pertama sudah di atas 90 persen demikian juga suntikan yang kedua, di beberapa daerah sudah diatas 80 persen," tuturnya.
Selain itu, kasus penambahan konfirmasi positif covid-19 di Jawa-Bali masih menujukkan peningkatan. Kasus sempat bertambah antara 20-25 ribu per hari.
Hal itu memperlihatkan penularan covid-19 masih terjadi di tengah masyarakat. Oleh karena itu, prokes harus tetap diperkuat.
"Mau Omicron mau Delta itu semua covid-19. Apakah nanti ada varian baru, tetap namanya covid. Sehingga kita harus tetap waspada," bebernya.
Sebelumnya, pemerintah telah mengubah aturan perjalanan dalam negeri. Masyarakat yang melakukan perjalanan domestik menggunakan transportasi darat, laut, dan udara tidak perlu menunjukkan hasil antigen dan polymerase chain reaction (PCR) negatif.
"Pelaku perjalanan domestik dengan transportasi udara, laut, maupun darat yang sudah melakukan vaksinasi dosis kedua dan lengkap sudah tidak perlu menunjukan bukti tes antigen maupun PCR negatif," kata Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (OL-8)
Terkini Lainnya
Pekanbaru Aktifkan Lagi Satgas Covid-19, Tunggu Intruksi Pusat
Presiden akan Bubarkan Satgas Covid-19
Seberapa Penting Ventilasi dalam Pandemi Covid-19?
Aplikasi PeduliLindungi Jadi Syarat Perjalanan Internasional
Sejumlah Daerah di Sumsel Gencarkan Vaksinasi untuk Pelajar
Prokes Wajib Diterapkan di Keseharian Cegah Covid-19 Varian Baru
Utang Jatuh Tempo Jumbo Tahun Depan, Pemerintah Harapkan Investor Reinvestasi
Ketahanan Kesehatan Global
Akses Patogen Bisa Hemat Waktu Lebih Cepat Tanggulangi Pandemi
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Lonjakan Kasus Myopia pada Anak, Dokter Sarankan Cara Ini Agar Berkurang
Jemaah Haji Diingatkan Tetap Waspada Kasus Mers di Arab Saudi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap