visitaaponce.com

Kasus Covid-19 Menurun, Kemenkes Vaksinasi Jangan Kendor

Kasus Covid-19 Menurun, Kemenkes: Vaksinasi Jangan Kendor
Ilustrasi tenaga medis menyiapkan vaksin covid-19 untuk warga.(Antara)

KASUS konfirmasi harian kembali menunjukkan penurunan yang cukup signifikan. Bahkan, lebih rendah dibandingkan angka kasus pada akhir Januari 2022 lalu. 

Adapun kasus konfirmasi pada hari ini tercatat di angka 7.951 orang. Itu turun dari angka yang tercatat kemarin, yaitu 9.528 kasus.

Penurunan kasus konfirmasi harian selama seminggu terakhir sebesar 50,33%, dibandingkan penurunan kasus harian minggu sebelumnya. Untuk penurunan kasus konfirmasi hari ini diikuti turunnya keterisian rumah sakit (BOR) di angka 15%, atau dibandingkan kemarin sebesar 16%.

Baca juga: Kekebalan Terhadap Covid-19 di Indonesia Tinggi, Menkes: Tetap Pakai Masker

Meski tengah dalam tren penurunan kasus dan indikator penanganan covid-19 yang semakin membaik, masyarakat perli mempertahankan tren ini secara konsisten, agar pandemi segera berlalu.

"Kami imbau masyarakat untuk segera vaksinasi, baik vaksinasi primer maupun booster. Untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus di beberapa negara. Misalnya, Jerman, Perancis, Inggris, maupun Kanada," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Minggu (20/2).

Diketahui, lonjakan kasus di beberapa negara Eropa disebabkan oleh distribusi sub-varian Omicron BA.2, yang kini menjadi varian mayoritas. Kendati sub-varian Omicron BA.2 sudah terdeteksi di Indonesia, lonjakan kasus oleh sub-varian Omicron tersebut masih bisa dikendalikan.

Baca juga: 86,6 Persen Penduduk Indonesia Memiliki Antibodi terhadap Covid-19

Nadia pun mengingatkan masyarakat bahwa meskipun angka antibodi terhadap SARS-CoV-2 bagi responden cukup tinggi, namun bukan berarti masyarakat terbebas dari infeksi covid-19. Antibodi yang tinggi berarti mampu mengurangi dampak gejala berat dan risiko kematian akibat terinfeksi.

"Terutama bagi golongan lanjut usia dan yang memiliki komorbid, sangat perlu mendapat perlindungan dari vaksinasi lengkap dan booster," pungkasnya.

Hingga hari ini, vaksinasi dosis 1 telah diberikan kepada 194 juta penduduk (93,46%). Kemudian, vaksinasi dosis 2 telah diberikan kepada 153 juta penduduk (73,86%). Lalu, vaksinasi dosis 3 telah diberikan kepada 16 juta penduduk (7,80%).(OL-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat