Kasus Covid-19 Menurun, Kemenkes Vaksinasi Jangan Kendor
![Kasus Covid-19 Menurun, Kemenkes: Vaksinasi Jangan Kendor](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/0680407088ebda6a60159344461242d9.jpg)
KASUS konfirmasi harian kembali menunjukkan penurunan yang cukup signifikan. Bahkan, lebih rendah dibandingkan angka kasus pada akhir Januari 2022 lalu.
Adapun kasus konfirmasi pada hari ini tercatat di angka 7.951 orang. Itu turun dari angka yang tercatat kemarin, yaitu 9.528 kasus.
Penurunan kasus konfirmasi harian selama seminggu terakhir sebesar 50,33%, dibandingkan penurunan kasus harian minggu sebelumnya. Untuk penurunan kasus konfirmasi hari ini diikuti turunnya keterisian rumah sakit (BOR) di angka 15%, atau dibandingkan kemarin sebesar 16%.
Baca juga: Kekebalan Terhadap Covid-19 di Indonesia Tinggi, Menkes: Tetap Pakai Masker
Meski tengah dalam tren penurunan kasus dan indikator penanganan covid-19 yang semakin membaik, masyarakat perli mempertahankan tren ini secara konsisten, agar pandemi segera berlalu.
"Kami imbau masyarakat untuk segera vaksinasi, baik vaksinasi primer maupun booster. Untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus di beberapa negara. Misalnya, Jerman, Perancis, Inggris, maupun Kanada," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Minggu (20/2).
Diketahui, lonjakan kasus di beberapa negara Eropa disebabkan oleh distribusi sub-varian Omicron BA.2, yang kini menjadi varian mayoritas. Kendati sub-varian Omicron BA.2 sudah terdeteksi di Indonesia, lonjakan kasus oleh sub-varian Omicron tersebut masih bisa dikendalikan.
Baca juga: 86,6 Persen Penduduk Indonesia Memiliki Antibodi terhadap Covid-19
Nadia pun mengingatkan masyarakat bahwa meskipun angka antibodi terhadap SARS-CoV-2 bagi responden cukup tinggi, namun bukan berarti masyarakat terbebas dari infeksi covid-19. Antibodi yang tinggi berarti mampu mengurangi dampak gejala berat dan risiko kematian akibat terinfeksi.
"Terutama bagi golongan lanjut usia dan yang memiliki komorbid, sangat perlu mendapat perlindungan dari vaksinasi lengkap dan booster," pungkasnya.
Hingga hari ini, vaksinasi dosis 1 telah diberikan kepada 194 juta penduduk (93,46%). Kemudian, vaksinasi dosis 2 telah diberikan kepada 153 juta penduduk (73,86%). Lalu, vaksinasi dosis 3 telah diberikan kepada 16 juta penduduk (7,80%).(OL-11)
Terkini Lainnya
Komnas KIPI: Tidak Ada Istilah Medis Detoksifikasi Vaksin Covid-19
Data Sequence Patogen Bisa Dikapitalisasi oleh Pengembang Vaksin Negara Maju
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Peringatan Efek Samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ada sejak 2021
Menkes: Efek Samping Vaksin AstraZeneca Diketahui sejak Covid-19
Komnas KIPI: Tidak Ada Efek Samping Berbahaya Vaksin AstraZeneca di Indonesia
Kasus Covid-19 Meningkat, Pariwisata di Batam Tetap Normal
Waspada Peningkatan Kasus Covid-19 di Momen Liburan Natal dan Tahun Baru
4 Hal Ini Disinyalir Jadi Penyebab Meningkatnya Kasus Covid-19
Antisipasi Kenaikan Kasus Covid-19, Kelompok Rentan Diminta Kembali Vaksinasi Booster
Kasus Covid-19 Meningkat, Dishub DKI tak Lakukan Pembatasan Penumpang
14 Maret Sepertiga Kasus Covid-19 Baru Ada di DKI Jakarta
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap