Ini Tips Menumbuhkan Emosi Positif Anak Saat Lebaran di Masa Pandemi
![Ini Tips Menumbuhkan Emosi Positif Anak Saat Lebaran di Masa Pandemi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/c4ce0497d9a0f85cb28aa996daad6e62.jpg)
LEBARAN tahun ini menjadi momentum membahagiakan sekaligus kemungkinan menyisakan kekhawatiran bagi sebagian anak, khususnya yang terdampak covid-19. Hal itu dikatakan Direktur Pendidikan Genius Islamic School Eva Nawiyah.
"Rasa khawatir, bosan, takut, dan situasi tidak menyenangkan terkadang muncul akibat dampak covid-19 yang berlangsung lama. Bahkan ada sebagian anak bangsa ditinggalkan anggota keluarga tercinta selamanya. Hal itu tentu berpengaruh terhadap kondisi psikologis anak," kata dia melalui pesan elektronik, Sabtu (30/4).
Dia pun memberikan tips menumbuhkan emosi positif anak di masa Lebaran, yang tahun ini masih dalam suasana pandemi covid-19, salah satunya memastikan keluarga menjadi tauladan dan pelopor bagi anak dalam mematuhi protokol kesehatan. Hal itu agar anak selalu dalam lingkungan yang sehat dan membahagiakan.
Baca juga: Arab Saudi Tetapkan Idulfitri Jatuh pada Senin 2 Mei
Orangtua sebaiknya memastikan memberikan semangat dan motivasi berpikir positif agar Lebaran tahun ini membahagiakan bagi anak.
Menurut Eva, emosi negatif dapat melemahkan sistem imunitas. Studi dari Presssman dan Cohen (2005) menunjukkan, emosi positif dapat meningkatkan imunitas tubuh dan kesehatan anak.
Orangtua juga disarankan selalu menggunakan kata dan kalimat positif dalam membimbing, memberikan arahan, dan memantau anak. Ini bahkan berlaku bila orangtua memandang perlu melarang anak kala dia melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan di masa Lebaran.
"Karena sebuah penelitian ilmu saraf oleh Boston University (2018), kecerdasan anak ditentukan oleh cara orangtua berbicara dengan anak," tutur Eva.
Selanjutnya, orangtua sebaiknya mendidik anak bersyukur dan menikmati Lebaran bersama keluarga, meskipun mereka harus tetap harus patuh pada protokol kesehatan.
Tips berikutnya yakni, orangtua sebaiknya membiasakan anak menunjukkan kasih sayang, hormat, dan peduli dengan orang lain agar mereka terbiasa dengan nilai-nilai kebaikan sejak usia dini.
Di sisi lain, biasakan juga anak jujur dengan emosinya agar orangtua dapat membantu mengenali dan mencari solusi yang terbaik.
Eva menyarankan orangtua memperhatikan perasaan atau emosi pada anak, agar mereka merasakan keindahan bersama keluarga di masa Lebaran.
Selain itu, mereka juga bisa membiasakan anak mengekspresikan kebahagiaan dengan cara yang sehat dan meluangkan waktu dengan anak untuk berdiskusi dan berbagi perasaan agar dapat membantu jika anak dalam kedaaan bosan atau perasaan lain yang mengganggu anak berbagi kebahagiaan di masa Lebaran.
Menurut Eva, orangtua dapat membawa menyediakan media edukatif secukupnya dan disukai anak, agar anak nyaman selama melangsungkan Lebaran.
"Hindarkan anak mengakses gawai secara berlebihan, karena rentan membahayakan bagi kesehatan dan melemahkan literasi anak menggunakan media digital secara sehat," kata dia.
Terakhir, dia menyarankan orangtua memastikan anak dapat istirahat secukupnya, agar kondisi tubuh mereka tetap fit dan sehat. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Jemaah An Nadzir di Sulsel Kembali Lebaran Idul Adha Lebih Awal
Ombudsman Beberkan Karut Marut Program Mudik Gratis
Jelang Idul Adha, Harga Daging dan Beras mulai Mahal
Gula Pasir Langka di Depok
Inflasi Lebaran 2024 Jadi yang Terendah dalam 3 Tahun Terakhir
Cara Bikin Kue Nastar yang Empuk dan Enak, Cocok untuk Lebaran
Jasa Marga Catat 1,2 Juta Kendaraan Balik ke Jabotabek
Kapolri Berharap Idulfitri 2024 Jadi Kekuatan Bersama Membangun Bangsa
Arti Taqabbalallahu Minna wa Minkum dan Cara Menjawab
Polisi Sisir Konvoi Takbiran di Jakarta Utara dan Pusat
Bacaan Niat Zakat Fitrah paling Lengkap, Kapan Waktu Bayarnya?
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap