DPR Minta Pemerintah Gencarkan Edukasi Disiplin Prokes
![DPR Minta Pemerintah Gencarkan Edukasi Disiplin Prokes](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/a5f7a4bd9c6fcc1425d61623c69673cf.jpg)
PEMERINTAH diminta untuk menggencarkan sosialisasi dan edukasi termasuk kesigapan fasilitas kesehatan menyoal adanya hepatitis akut kepada masyarakat.
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo dalam keterangannya menekankan perlunya edukasi melalui fasilitas kesehatan yang bertujuan meningkatkan kewaspadaan.
"Pemerintah harus menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Pemerintah pusat, pemerintah daerah melalui fasilitas kesehatan untuk kita edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Ya tetap melakukan aktivitas seperti biasa, namun wajib 5M," ujarnya, Kamis (5/5).
Kedisiplinan publik dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi kunci untuk mengantisipasi terjadinya wabah kembali.
Di sisi lain dia meyakini pemerintah pasti akan melakukan koordinasi dengan WHO dan negara lain dalam mengantisipasi hepatitis akut tersebut.
"Bagaimana antisipasinya ini tentu saya kira Litbangkes kita yang sekarang di bawah BRIN terus melakukan satu pantauan, suatu penelitian bagaimana bisa kita proses pengobatannya, bagaimana proses pengendalian"
Baca juga: Hepatitis Akut, IDAI Minta Suspek Disolasi dalam Pengawasan Ketat
Dengan terdeteksinya kembali virus yang dapat sewaktu-waktu mewabah ini mendesak pemerintah dan DPR untuk memberikan penguatan anggaran yang cukup kepada penelitian di bidang kesehatan.
"Penelitian ini harus diperkuat sehingg kelak kita bisa lebih cepat mengetahui dan melakukan antisipasi potensi untuk adanya virus baru," ujar Rahmad.
Dia meminta para orangtua untuk memerhatikan gejala yang ada jika anak sakit. Kemudian jangan ragu untuk segera meminta tindakan tepat di fasilitas kesehatan terdekat.
"Khusus kepada anak-anak kita yang terindikasi tanda-tanda ke arah hepatitis jangan terlambat untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan," tuturnya.
"Karena ini bersifat akut jangan sampai terlambat sehingga segeralah menuju ke tempat-tempat fasilitas kesehatan yang terdekat seperti, diare, panas tinggi kemudian warna kuning tubuhnya segera harus segera dibawa ke rumah sakit ataupun fasilitas kesehatan," tukas Rahmad. (Sru/OL-09)
Terkini Lainnya
Ramalan Zodiak Gemini Hari ini 3 Juli 2024: Jangan Bosan untuk Belajar
Avrist Assurance Gelar health Talk Hadirkan Komika Ridwan Remin dan Pukovisa Prawiroharjo
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
9 Manfaat Buah Pala bagi Kesehatan Tubuh, ini Kandungannya
Belanja Asuransi Kesehatan Sosial Naik, Mayoritas ke Rumah Sakit
Raih Akreditasi Paripurna, PT. Nayaka Era Husada Berhasil Kelola 6 Klinik PT.HM Sampoerna
Nihil Kasus Covid-19, Majalengka Tetap Gencarkan Protokol Kesehatan
Hadapi Covid-19, Masjid di Malaysia Serukan Penggunaan Masker
Waspadai Pneumonia Mycoplasma, Dinkes Medan Terbitkan Surat Edaran
Respons Pelonggaran Masker, Pengamat: Puan Peduli Kesehatan Warga
Empat Upaya Tingkatkan Kesehatan Mental Bidan di Masa Pandemi
Perayaan Imlek 2573 Kongzili Dirayakan dengan Suka Cita
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap