Kristal di Urine belum Tentu Pertanda Batu Ginjal
![Kristal di Urine belum Tentu Pertanda Batu Ginjal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/0df7ee9c33e26612b86c0e71f210c77b.jpg)
KRISTAL yang ditemukan di urine belum tentu menandakan ada batu di saluran kemih termasuk ginjal Anda. Hal itu diungkapkan Adistra Imam Satjakoesoemah dari Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI).
"Walaupun cikal bakal batu adalah kristal di urine, tidak sama pasti ada batu. Sama sekali tidak," kata dia dalam webinar kesehatan yang digelar RS Medistra, dikutip Selasa (10/5).
Adistra mengatakan, untuk memastikan ada tidaknya batu, pasien perlu menjalani pemeriksaan radiologi sebagai konfirmasi. Pemeriksaan radiologi yang umum adalah USG karena relatif mudah dilakukan dan memberikan hasil secara real-time.
Baca juga: Pasien Hemodialisa Harus Waspadai Kelebihan Cairan Tubuh
"Jadi harus ada evaluasi lanjut untuk konfirmasinya. Pemeriksaan radiologi yang paling utama biasanya USG. Kita harus nilai dan tahu kondisi ginjal, dan bagian kandung kemihnya," kata dia.
Gambaran batu saat melalui USG biasanya berwarna putih menyala terang dan disertai adanya bayangan. Menurut Adistra, biasanya batu-batu yang cukup besar misalnya di atas 5mm akan terlihat dengan jelas dengan pemeriksaan USG.
Kendati begitu, akurasi USG hanya mencapai 70%, tergantung siapa yang mengerjakannya dan alat yang digunakan.
Dokter biasanya juga menyarankan pasien melakukan pemeriksaan CT-Scan khususnya untuk mendeteksi batu-batu dengan ukuran relatif kecil dan tidak bisa tampak jelas dengan USG.
"Kalau ingin tahu pasti khususnya untuk batu-batu yang kecil dan tidak yakin, yakni dengan CT-Scan karena mudah dilakukan dan tidak butuh persiapan khusus. CT-Scan merupakan gold standard untuk melihat batu karena pemeriksaan ini menilai kepadatan suatu organ," tutur Adistra.
Dia menambahkan, ada tiga parameter untuk menilai batu melalui CT-Scan yakni lokasi batu apakah di ginjal atau level ureter, ukuran batu dan derajat kekerasan atau densitas batu yang bisa didapat melalui pemeriksaan CT-Scan.
Batu pada ginjal atau saluran kemih sekitar 30%-45% tidak memiliki gejala. Biasanya pasien baru mengetahui adanya batu saat tidak sengaja melakukan pemeriksaan USG atau lainnya. Keluhan biasanya akan muncul setelah batu menimbulkan sumbatan atau peradangan pada saluran kemih.
Gejala dapat berupa nyeri pinggang tumpul atau hebat, nyeri pada pada perut bagian bawah, disertai mual, muntah dan keringat dingin. Pasien juga bisa mengalami demam tinggi disertai menggigil, kemudian kencing berdarah, putih keruh atau pekat.
Selain itu, anyang-anyangan, sering merasa nyeri saat berkemih, sulit atau tidak bisa kencing dan kencing berpasir atau keluar batu juga dapat menjadi gejala batu ginjal. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Temuan Baru Lawan Peradangan Kronis Penderita Ginjal, Jantung, Kanker
Jangan Sembarangan Konsumsi Obat Antinyeri, Bisa Sebabkan Gagal Ginjal Kronis
Waspada, Mager Bisa Picu Batu Ginjal
Teknologi Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS) Atasi Kasus Batu Ginjal dengan Panyulit
Pria di Atas 55 Tahun Disarankan Tidak Banyak Minum di Malam Hari
Serba-serbi Transplantasi Ginjal
Kevin Costner Ungkap Pengalaman Syuting Hidden Figures dengan Infus Morfin
8 Hal yang Terjadi akibat Batu Ginjal dan 5 Minuman Penghancurnya
Dokter: Terlalu Lama Duduk Dapat Sebabkan Batu Ginjal
Kamu Mau Terhindar dari Penyakit Batu Ginjal? Coba Ikuti 8 Tips Pencegahan Ini
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap