Soal LGBT, KPI Tegaskan Tidak Berwenang Awasi Konten Medsos
![Soal LGBT, KPI Tegaskan Tidak Berwenang Awasi Konten Medsos](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/9d6f1fd9fe838d797d657a30a01a9714.jpg)
KOMISI Penyiaran Indonesia (KPI) dalam surat edarannya sejak 2016 memang melarang lembaga penyiaran menayangkan hal-hal terkait LGBT (Lesbian, Gay, Biseksualdan Transgender) namun hal itu bukan ditujukan untuk konten digital (media sosial).
Penegasan tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Mulyo Hadi Purnomo menjawab maraknya konten-konten di media sosial seputar LGBT. Termasuk yang lagi viral saat ini berkaitan dengan isu LGBT yang diangkat dalam sebuah podcast di kanal YouTube Deddy Corbuzier belum lama ini.
"KPI tidak memiliki kewenangan dengan konten internet termasuk medsos. Itu (konten LGBT di medsos) bukan ranah KPI," ujarnya kepada Media Indonesia, Rabu (11/5). Mulyo menjelaskan bahwa dalam surat edaran KPI tersebut dengan tegas disampaikan akan memberi sanksi bila lembaga penyiaran menayangkan hal-hal terkait LGBT. Isu tersebut dinilai tidak sesuai dengan nilai dan norma di dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dan KPI terus memantau secara intensif.
"Kami akan melakukan pemantauan intensif kepada seluruh lembaga penyiaran. Sanksi akan kami jatuhkan jika lembaga penyiaran terbukti masih menyiarkan hal-hal di atas. Ketentuan ini berlaku bagi seluruh lembaga penyiaran agar senantiasa mengacu pada P3 dan SPS KPI Tahun 2012 dalam setiap program siarannya," bunyi surat edaran KPI.
Lebih lanjut, Mulyo mengakui bahwa KPI sudah melakukan studi ke berbagai negara. Akan tetapi bukan terkait LGBT yang dimuat di media sosial. "Itu tidak terkait dengan LGBT. Itu soal digitalisasi, pengawasan dengan AI, jurnalistik dan lainnya," kata dia.
Isu LGBT kembali ramai diperbincangkan. Banyak netizen mengecam konten podcast milik Deddy Corbuzier. Saat ini, pemilik konten tersebut sudah menyampaikan permohonan maaf dan men-take down dari kanal YouTube-nya.(H-1)
Terkini Lainnya
Mengapa KPI Dorong Revisi UU Penyiaran?
Pembahasan Revisi RUU Penyiaran Ditunda, Dewan Pers Lakukan Kajian
Draf Revisi UU Penyiaran Berangus Pengawasan oleh Pers
RUU Penyiaran Ancam Kebebasan Berekspresi di Ruang Digital
Regulasi Penyiaran Jangan Batasi Kreativitas
KPI : Tayangan Ganjar dalam Siaran Azan tidak Langgar Pedoman Perilaku Penyiaran
Perpres Perlindungan Anak di Ranah Daring dalam Proses Sinkronisasi
20 Ucapan Selamat Hari Bhayangkara Ke-78 2024
Astrid Berpartisipasi dalam Penggarapan Lagu Berjudul Silakan
Kenali Macam-macam Modus Penipuan yang Sering Terjadi, Begini Cara Mengatasinya
Bisnis Indonesia Layangkan Somasi Terkait Tindakan Doxing Terhadap Jurnalisnya
Di Balik Tren Pick Me, Mengapa Remaja Berusaha Terlihat Berbeda?
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap