Said Aqil Tindak Tegas Khilafatul Muslimin dan Organisasi Serupa
![Said Aqil: Tindak Tegas Khilafatul Muslimin dan Organisasi Serupa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/06/be96f1c5d4abf564c1f3e72312b5467f.jpg)
MANTAN Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mendesak aparat keamanan untuk menindak tegas kelompok Khilafatul Muslimin, yang telah membuat kegaduhan di Tanah Air.
Menurutnya, organisasi lain yang juga menyebarkan ideologi serupa, juga harus ditangani dan dibubarkan.
"Saya memohon kepada pemerintah dan aparat untuk bertindak tegas. Tidak boleh mentolerir sedikit pun," ujar Said di Istana Kepresidenan, Selasa (7/6).
Baca juga: Megawati Kembali Menjabat Ketua Dewan Pengarah BPIP
Tidak hanya membubarkan, pihaknya juga meminta pemerintah dan aparat keamanan untuk memusnahkan ideologi yang dibawa dan disebarkan kelompok tersebut.
"Seringkali, walaupun organisasinya sudah dilarang, dibubarkan, ideologinya masih ada. Itu yang harus kita waspadai," imbuh Said.
Pihaknya menegaskan bahwa satu-satunya ideologi yang berlaku di Indonesia adalah Pancasila. Jika ada pihak yang masih menentang dan tidak mau menerima hal tersebut, dipersilakan angkat kaki dari Indonesia.
"Yang masih mempermasalahkan Pancasila silakan pindah ke Afghanistan, jangan di sini," tegas pria yang baru diangkat sebagai Anggota Dewan Pengarah BPIP.
Sebagai sosok yang pernah mencicipi kehidupan di Timur Tengah selama lebih dari 13 tahun, Said bingung dengan pemikiran masyarakat yang menolak Pancasila. Apalagi, ingin mengadopsi sistem kepemimpinan khilafah.
Baca juga: Polda Metro Tangkap Pimpinan Khilafatul Muslimin
Berkat dasar negara yang digagas Soekarno, lanjut dia, Indonesia yang terdiri dari beragam suku dan agama bisa hidup berdampingan dengan damai.
"Ketika saya jadi Ketum PBNU, tamu-tamu dari Timur Tengah merasa takjub. Indonesia itu adem. Tidak seperti negara mereka yang bisa saja saat jalan menginjak ranjau, atau lagi tidur ada bom meledak," pungkas Said.
"Suriah, Irak, Afghanistan, Pakistan, Somalia dan Libya seperti itu. Sementara, Indonesia sangat tenang. Ini berkat Pancasila. Kita bebas mengamalkan agama masing-masing," tutupnya.(OL-11)
Terkini Lainnya
MPII Banten Menolak Kegiatan Khilafaful Muslimin.
4 Terdakwa Khilafatul Muslimin di Brebes Divonis 7-10 Bulan Penjara
Polisi Serahkan Pimpinan Khilafatul Muslimin ke Kejaksaan Hari Ini
Ulama NU dan Muhammadiyah Tegak Mempertahankan NKRI
51 Mantan Anggota Khilafatul Muslimin Ikrar Setia Kepada NKRI
Romo Magnis: Reformasi Satukan Keragaman tapi Gagal Berantas KKN
Beragama Maslahat untuk Kesejahteraan Masyarakat
Bunuh 2 Polisi, Malaysia Tangkap 7 Orang Anggota Jemaah Islamiyah
Kebijakan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme Harus Dilanjutkan dan Diperkuat
Gus Miftah Mendorong Dialog Kebangsaan untuk Lawan Radikalisme di Kalangan Pelajar
18 Objek Vital Kantongi Sertifikat Penanggulangan Terorisme
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap