Kepala BNPB Minta Mamuju Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
![Kepala BNPB Minta Mamuju Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/06/ead803bd84afde9ee91662c7b07fd914.jpg)
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto meminta kepala daerah Mamuju, Sulawesi Barat menetapkan status tanggap darurat bencana guna merespons gempa bumi 5,8 Magnitudo yang terjadi pada Rabu (8/6). Pemda setempat juga diminta membentuk pos komando (Posko) tanggap darurat penanganan bencana yang diperlukan agar kaji cepat kebutuhan, pendataan dan distribusi bantuan dapat lebih terorganisir dan optimal.
Di samping itu, dalam upaya penanganan darurat, Suharyanto meminta pemerintah daerah agar mengutamakan keselamatan masyarakat sebagai hukum yang tertinggi dalam penaggulangan bencana, sebagaimana yang menjadi arahan Presiden Joko Widodo. "Mohon setelah ini status tanggap darurat. Disusun organisasinya, dilihat tingkat kerusakannya. Sehingga kegiatan tanggap darurat bisa terpadu,” kata Suharyanto dalam keterangan resmi, Jumat (10/6).
Dia pun mewantiwanti jangan sampai ada masyarakat yang tidak tertangani. Selain itu, Suharyanto mengimbau agar pemerintah daerah dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Mamuju terkait dengan fenomena gempa bumi 5,8 Magnitudo yang terjadi.
“Mohon disampaikan kepada masyarakat untuk tidak usah panik. Yang masih berada di tempat pengungsian di dataran tinggi agar turun dan kembali ke rumah,” jelas dia. Pasalnya, berdasarkan fakta di lapangan, sebagian besar masyarakat Mamuju yang memilih tinggal di tenda pengungsian disebabkan faktor trauma dari peristiwa gempabumi M 6.2 yang terjadi pada awal 2021. Di samping itu, kabar tidak benar terkait gempabumi susulan yang lebih besar beredar luas dari mulut ke mulut di tengah masyarakat.
Hal itu perlu diluruskan oleh pemerintah daerah dan BMKG bahwa gempabumi Mamuju yang terjadi beberapa waktu lalu tidak berpotensi tsunami dan minim gempa susulan. "Sehingga bagi masyarakat yang masih mengungsi diharapkan untuk tidak larut dalam kepanikan," imbuh dia.
Lebih lanjut, Kepala BNPB menitipkan pesan tentang pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat terkait mitigasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi segala ancaman bencana. Suharyanto mengingatkan kembali bahwa Indonesia menjadi negara yang memiliki ragam potensi ancaman bencana alam. Sehingga kesadaran masyarakat adalah hal mutlak yang harus ditingkatkan agar lebih siap dalam mengadapi bencana.
“Budaya sadar bencana ini harus terus kita tingkatkan. Ini mungkin ke depan akan jadi program untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Sulawesi Barat, bahwa tanah yang ditempati ini memang rawan bencana. Sehingga apabila terjadi bencana di kemudian hari maka mereka bisa lebih paham bagaimana menyelamatkan diri,” pungkas Suharyanto. (H-1)
Terkini Lainnya
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Budi Sylvana: Saya tidak Bisa Menghindar dari Perintah Jabatan
Fenomena La Nina, Sejumlah Wilayah Alami Intensitas Curah Hujan Tinggi
Mitigasi Bencana BPBD Kalsel Tingkatkan Kompetensi Relawan dan Tenaga Kebencanaan
Bertemu Komunitas Gila Selingkuh, Kepala BNPB Belajar Lestarikan DAS
50 Hektare Lahan Terbakar di Gunung Bromo
Bantuan Kemanusiaan RI untuk Palestina Tiba di Mesir
Kurang Semangat Ikuti Sidang, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Ditegur MK
Kepala BNPB Bakal Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Jawa Timur
Kepala BNPB Suharyanto Tinjau Posko Pengungsian Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Gugat Ketua MK ke PTUN, Anwar Usman Dinilai Hanya Tambah Borok Keluarga Istana
Kepala BNPB Pantau Penanganan Banjir dan Longsor di Manado
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap