visitaaponce.com

Festival Film Pendek FSM Diharapkan Hidupkan Ekosistem Perfilman

Festival Film Pendek FSM Diharapkan Hidupkan Ekosistem Perfilman
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (kedua dari kanan) mengatakan Family Sunday Movie (FSM) bisa menjadi wadah kreatif para sineas muda.(Ist)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno kembali mengingatkan para sineas yang ingin berkompetisi di festival film pendek Family Sunday Movie (FSM) periode Juni 2022 agar segera mendaftarkan karyanya. 

Pasalnya, hari ini atau Minggu (12/6) merupakan hari terakhir pendaftaran festival film pendek Family Sunday Movie.

Adapun, cara pendaftaran film pendek dalam festival tersebut, yaitu dengan mengunjungi website www.familysundaymovie.com dan pilih tombol Daftarkan Film atau di halaman Pendaftaran Film.

Sementara itu, bagi yang sudah mendaftar, namun belum tertib administrasi, diimbau untuk segera melengkapi syarat dan ketentuan panitia supaya bisa lolos kurasi.

Baca juga: Anies Resmikan Jakarta Film Week 2021

“Buat para sineas di seluruh Indonesia, ditunggu partisipasinya di FSM periode Juni, pendaftaran masih dibuka sampai 12 Juni pukul 23.59 WIB dan buat yang sudah submit, jangan lupa segera melengkapi kekurangan administrasi supaya film kalian lolos kurasi”, imbau Sandiaga, Minggu (12/6).

Sandiaga memaparkan ada yang istimewa di FSM periode Juni, yaitu kolaborasi dengan Lake Toba Film Festival.

Kolaborasi dua festival ini menjadi salah satu strategi dalam upaya menghidupkan ekosistem perfilman. 

Dari kolaborasi ini juga diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

“Ini adalah realisasi dari visi misi FSM yang ingin menjadi wadah bagi para sineas muda untuk memperluas jaringan, mendistribusikan karya, dan mendapatkan apresiasi," ujar Sandiaga. 

Tak hanya itu, FSM juga berkolaborasi dengan Indonesian Film Community Network (IFCN) membuat paguyuban virtual 'SIARAN' (Sineas Tukar Pikiran). 

Forum ini menjadi tempat berkumpulnya para sineas muda untuk bertukar pikiran, informasi, berbagi pengalaman, dan belajar bersama. 

Forum diskusi yang baru saja digelar pada 10 Juni 2022 lalu, mengangkat topik obrolan “Cara Produksi Gerilya Film” dan diikuti oleh sineas dari berbagai komunitas.

"Selain menjadi ajang silaturahmi, paguyuban virtual ini diharapkan bisa memotivasi para sineas muda untuk berkarya, menambah wawasan, dan semakin kreatif," tambah Sandiaga. 

Sandiaga juga optimistis berbagai rangkaian kegiatan FSM ini menjadi pemicu semangat dan semakin meningkatkan eksistensi para sineas muda. 

“Selamat berkompetisi, jangan takut gagal karena Mahakarya akan selalu menemukan jalannya," pesan Sandiaga Uno. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat