Epidemiolog Anak di Atas 6 Tahun Perlu Vaksin Booster
![Epidemiolog: Anak di Atas 6 Tahun Perlu Vaksin Booster](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/7c619513f2455db72ea14961890003bf.jpg)
EPIDEMIOLOG dari Universitas Griffith Australia menilai pemberian vaksin covid-19 dosis booster pada anak berusia 6 tahun ke atas, akan menambah perlindungan bagi kekebalan tubuh. Serta, memberikan rasa aman kepada orang sekitar, khususnya orang tua dan guru.
"Sebetulnya, pada anak juga penting. Kalau misal masih tersedia vaksinnya, diberikan saja pada anak. Kecendrungannya, saat ini vaksinasi diperlukan tiga dosis," ujar Dicky kepada Media Indonesia, Jumat (8/7).
Baca juga: Menkes Tegaskan Vaksinasi Kurangi Daya Rusak Covid-19
Adapun vaksin booster pada anak diperlukan untuk mencegah terjadinya penularan covid-19 subvarian Omikron BA.4 dan BA.5, yang memiliki karakter penyebarannya lebih tinggi.
"Untuk anak yang sudah lebih dari 4-5 bulan, lalu disuntik reguler atau dua dosis, berikan saja dosis ketiganya. Kelompok berisiko juga sedang dilakukan program vaksinasi boosternya," imbuhnya.
Baca juga: 82,34% Remaja Sudah Divaksin Lengkap
Pihaknya juga menyoroti kesiapan sekolah untuk memeriksa dan memperbaiki sirkulasi atau ventilasi di ruangan kelas. Apabila kelas memiliki sirkulasi udara yang buruk, perlu segera diperbaiki.
Hal ini penting, supaya mengurangi risiko penyebaran covid-19 dalam satu ruangan. "Kita menyadari di setiap sekolah tidak mungkin menyediakan filter atau menggunakan indikator CO2. Setidaknya, ada penambahan ventilasi jendela dan pintu yang dibuka," pungkas Dicky.(OL-11)
Terkini Lainnya
Kemenkes Genjot Vaksinasi Booster Kedua
Sejumlah Puskesmas di Surabaya Kehabisan Vaksin Covid-19
34,6% Masyarakat Rentan dan Umum Tuntas Divaksinasi Booster Pertama per 25 Maret
Segerakan Vaksin Booster Terhadap Anak untuk Antisipasi Peningkatan Jumlah Kasus Covid-19
Polda Metro Jaya, ABM, dan GoTix Gelar Vaksinasi Booster Selama Sebulan
Kantor Staf Presiden Pastikan Vaksin Booster Aman
Joe Biden Sebut Putusan Mahkamah Agung Terhadap Donald Trump sebagai “Preseden Berbahaya”
Donald Trump Rayakan Keputusan Imunitas Presiden
Mahkamah Agung Beri Imunitas Sebagian kepada Donald Trump dalam Kasus Pemalsuan Pemilu
Jangan Pandang Ringan Efek Samping Alergi Obat
Kalsium dan DHA Pengaruhi Sel Imun Ibu Hamil
Imunitas masih Rendah, Bahaya Malaria masih Intai Anak
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap