visitaaponce.com

Sumsel Diminta Gecarkan 3T

Sumsel Diminta Gecarkan 3T
Ilustrasi(DOK MI)

PENAMBAHAN kasus baru Covid-19 di wilayah Sumatra Selatan masih bersifat fluktuatif. Bahkan baru-baru ini jumlah kasus baru Covid-19 cukup tinggi yakni 17 kasus.

Epidemiologi dari Universitas Sriwijaya Iche Andriani Liberty mengatakan dengan adanya penambahan kasus ini maka harus menjadi perhatian bagi pemerintah dan pemangku kebijakan, apalagi saat ini ada subvairan omicron yang baru yaitu BA.2.75.

"Memang Sumsel sempat ada penambahan kasus yang cukup signifikan. Artinya ini salah satu warning untuk semua," kata dia.

Menurutnya, kebijakan Presiden RI untuk mewajibkan masyarakat kembali memakai masker di luar ruangan maupun di dalam ruangan adalah hal yang sangat responsif. Karena itu, pemerintah di tingkat provinsi, kabupaten dan kota hingga kecamatan, kelurahan dan desa harus juga kembali menerapkan 3T.

"Artinya tetap 3T (Testing, Tracing dan Treatment) harus diterapkan. Lalu booster harus digencarkan dan jadikan syarat administrasi agar masyarakat tergerak untuk vaksin," katanya.

Menurut Iche, kalau dilihat level asesmen Sumsel masih level satu. Lalu rawat inap dan kematian juga level satu. Hanya pada kapasitas tracing dan testing yang masih terbatas.

"Testing dan tracing masih terbatas. Lalu rasio kontak erat dengan kasus per minggu baru 2, yang memadai itu harusnya 14. Ketika ada satu kasus harus maksimal di tracing. Bisa jadi sedikit yang positif karena terbatasnya tracing, tapi harapannya tidak seperti itu," katanya.

Iche mengatakan, kebanyakan kasus covid-19 ini isolasi mandiri, seperti Palembang rata-rata isolasi mandiri. Untuk yang isolasi mandiri diharapkan benar-benar patuh dan kalau selesai koordinasi dengan fasilitas kesehatan terdekat.

"Harapannya segera sehat dan tidak menular kemana-mana. Tetap patuhi protokol kesehatan (prokes) dan tingkatkan imunitas. Kita harus berdampingan dan memikirkan kesehatan," ungkapnya. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat