Awas, Komorbid Tingkatkan Kematian Akibat Covid-19
![Awas, Komorbid Tingkatkan Kematian Akibat Covid-19](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/c7fff5ce20c9ff0486e7bcab6ed266c4.jpg)
PENINGKATAN kasus kematian akibat covid-19 akhir-akhir ini dinilai karena pasien covid-19 yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Sehingga kerentanan terhadap penyakit cukup tinggi hingga menyebabkan kematian.
"Kasus kematian karena covid-19 meningkat karena pasien yang terpapar memiliki komorbid," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Mohammad Syahril, Sp.P, MPH saat dihubungi, Minggu (31/7).
Berdasarkan data Satgas Covid-19 angka kematian per 30 Juli 2022 mencapai 13 orang, sebelumnya juga 13 orang, dan 28 Juli ada 17 kematian. Dengan rata-rata penularan harian 5 ribu sampai 6 ribu kasus lebih.
Oleh karena itu Kemenkes mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti sebelumnya dengan memakai masker di dalam dan luar ruangan, mencuci tangan sehabis melakukan kontak dengan orang lain.
Kemudian menjaga jarak serta tetap menjaga kesehatan bagi anak-anak, dewasa, dan orang tua. Terlebih masyarakat yang memiliki komorbid diharapkan tetap selalu menjaga polahidup yang sehat.
"Selain itu masyarakat diharapkan juga melengkapi dosis vaksin reguler, serta tingkatkan vaksinasi booster satu atau vaksin ketiga agar kekebalan tetap ada. Dan juga menerapkan, meningkatkan, serta disiplin dalam protokol kesehatan," ujar Syahril.
Selain menerapkan disiplin protokol kesehatan 3M yang ketat, mendapatkan vaksin secara optimal melindungi diri dari covid-19 bahkan mencegah kenaikan kasus. Vaksin covid-19 salah satu upaya pelengkap untuk tidak memberi ruang bagi virus untuk hidup, atau bahkan bermutasi menjadi varian atau subvarian baru. (H-1)
Terkini Lainnya
Menkes Tunggu Presiden Respons Status Darurat Kesehatan Covid-19
Sejumlah Puskesmas di Surabaya Kehabisan Vaksin Covid-19
Kasus Covid-19 Terus Naik, Epidemiolog: Bukan Karena Hari Raya
14 Maret Sepertiga Kasus Covid-19 Baru Ada di DKI Jakarta
Kasus Covid-18 Aktif Naik, Perlu Tahu Ciri Omikron dan Pencegahannya
Klaster Pesta Picu Kasus Covid Naik Drastis di Sikka
Polemik Dokter Asing, Kemenkes Sebut Kebutuhan Spesialis masih Tinggi
Universitas Airlangga: Pemecatan Dekan FK Budi Santoso karena Kebijakan Internal
Kemenkes Nyatakan tidak Terlibat Pemberhentian Dekan Unair yang Tolak Dokter Asing
Kemenkes Tunjuk PT Bio Farma Sebagai Fasilitas Rujukan Delegasi OIC
Sukses Tangani Stunting, Pemkab Klungkung Terima Penghargaan dari Kemenkes
Tingginya Angka Bunuh Diri pada Pria: Mengapa Kesehatan Mental Pria Sering Diabaikan?
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap