visitaaponce.com

Awas, Komorbid Tingkatkan Kematian Akibat Covid-19

Awas, Komorbid Tingkatkan Kematian Akibat Covid-19
TENDA DARURAT: Petugas menyiapkan tempat tidur pada tenda darurat di RSUD Pandan Arang, Boyolali seiring meningkatnya kasus covid-19( ANTARA / Aloysius Jarot Nugroho)

PENINGKATAN kasus kematian akibat covid-19 akhir-akhir ini dinilai karena pasien covid-19 yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Sehingga kerentanan terhadap penyakit cukup tinggi hingga menyebabkan kematian.

"Kasus kematian karena covid-19 meningkat karena pasien yang terpapar memiliki komorbid," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Mohammad Syahril, Sp.P, MPH saat dihubungi, Minggu (31/7).

Berdasarkan data Satgas Covid-19 angka kematian per 30 Juli 2022 mencapai 13 orang, sebelumnya juga 13 orang, dan 28 Juli ada 17 kematian. Dengan rata-rata penularan harian 5 ribu sampai 6 ribu kasus lebih.

Oleh karena itu Kemenkes mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti sebelumnya dengan memakai masker di dalam dan luar ruangan, mencuci tangan sehabis melakukan kontak dengan orang lain.

Kemudian menjaga jarak serta tetap menjaga kesehatan bagi anak-anak, dewasa, dan orang tua. Terlebih masyarakat yang memiliki komorbid diharapkan tetap selalu menjaga polahidup yang sehat.

"Selain itu masyarakat diharapkan juga melengkapi dosis vaksin reguler, serta tingkatkan vaksinasi booster satu atau vaksin ketiga agar kekebalan tetap ada. Dan juga menerapkan, meningkatkan, serta disiplin dalam protokol kesehatan," ujar Syahril.

Selain menerapkan disiplin protokol kesehatan 3M yang ketat, mendapatkan vaksin secara optimal melindungi diri dari covid-19 bahkan mencegah kenaikan kasus. Vaksin covid-19 salah satu upaya pelengkap untuk tidak memberi ruang bagi virus untuk hidup, atau bahkan bermutasi menjadi varian atau subvarian baru. (H-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat