visitaaponce.com

Terpapar Covid, Menkes Tetap Bekerja Sembari Isolasi Mandiri

Terpapar Covid, Menkes Tetap Bekerja Sembari Isolasi Mandiri
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan paparan pada FGD di Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/7).(ANTARA/M Agung Rajasa)

MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ini sedang melakukan isolasi mandiri setelah tes PCR pada hari ini menunjukkan hasil positif covid-19.

Menkes mengatakan bahwa keterbukaan terhadap status covid-19 merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai pejabat publik. Hal ini agar penularan penyakit yang disebabkan virus korona itu bisa segera diputus dan tidak semakin meluas.

"Karena siapa pun dapat tertular dan menularkan covid-19. Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita untuk membantu memutus rantai penularannya dengan segera melakukan swab tes dan, jika hasil tes-nya positif, langsung melakukan isolasi mandiri," ujar Menkes.

"Mohon doanya agar saya dapat segera pulih kembali," tuturnya.

Sebagaimana tata laksana covid-19 pada umumnya, Menkes akan melakukan isoman sampai dinyatakan negatif. Selama isoman, Menkes tetap akan menjalankan aktivitas sebagaimana biasa melalui ranah virtual.

Budi bukan pejabat publik pertama yang menjadi korban covid-19, namun ini merupakan pertama kalinya ia terkonfirmasi positif sejak menjabat pada Desember 2020 lalu.


Baca juga: Panduan Keterbukaan Penerimaan Mahasiswa Jalur Mandiri Penting Direalisasikan


Mobilitas yang sangat tinggi dan pertemuan dengan banyak pihak menjadi penyebab Menkes rentan terpapar covid-19.

Pihak-pihak yang beriteraksi dengannya dalam beberapa waktu terakhir pun telah diberikan informasi terkait kondisi Menkes, serta diminta untuk segera melakukan tes swab dan isoman.

Walau terjangkit covid-19, kondisi Menkes saat ini relatif sehat berkat program vaksinasi dan booster. Vaksinasi tidak menjamin individu terbebas sepenuhnya dari covid-19, namun berkhasiat untuk mencegah gejala sakit yang parah dan tidak harus dirawat di rumah sakit.

Menkes mengimbau masyarakat agar selain segera melengkapi vaksinasi, juga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Pandemi belum usai, namun terkendali. Artinya virus covid-19 masih bersikulasi dan begitu dekat di sekitar kita. Selama ini saya berusaha sekuat tenaga patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan namun tetap bisa tertular," ujar Budi dari kediaman dinasnya, Senin (29/8).

"Gunakan penilaian risiko dengan baik. Ada di Peduli Lindungi apabila butuh bantuan teknologi. Apabila berada di lingkungan berisiko tinggi, jangan kendor dalam memakai masker, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer," kata dia. (OL-16)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat