Belum Ada Bukti Penelitian Ilmiah, Bumbu Umami Picu Obesitas
![Belum Ada Bukti Penelitian Ilmiah, Bumbu Umami Picu Obesitas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/72c443a7fdcd04e8bf605333f3ce4369.jpg)
SALAH satu penyakit degeneratif yakni obesitas turut menjadi salah satu permasalahan gizi di Indonesia.
Obesitas juga menjadi salah satu dari Triple Burden of Malnutrition permasalahan gizi utama di Indonesia selain kekurangan gizi (wasting), dan defisiensi mikronutrien.
Melihat kondisi ini, PT Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) sebagai perusahaan produsen bumbu masak di Indonesia yang peduli dengan permasalahan gizi menggelar webinar untuk mengedukasi masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat.
Dalam webinar: “Apakah Obesitas Disebabkan oleh Bumbu Umami atau Kelebihan Kalori?” baru-baru ini, dr. Arti Indira, MGz, SpGK, FINEM – spesialis gizi klinik memaparkan fakta-fakta ilmiah terkait penyakit degeneratif seperti obesitas dan hipertensi, serta strategi pengurangan asupan garam dengan pemanfaatan bumbu Umami seperti monosodium glutamat (MSG).
Baca juga: Hindari Santapan Manis Sebelum Tidur, Ini Akibat Buruknya
Menurut dr. Arti Indira, konsumsi bumbu umami seperti MSG tidak bisa dikatakan sebagai penyebab utama obesitas, karena hingga saat ini belum ada penelitian maupun jurnal ilmiahnya.
“Penyebab obesitas itu sendiri sangat kompleks (multi-faktorial), sehingga tidak bisa disebabkan dari satu faktor saja,".kata dr.Arti dalam keterangan pers, Rabu (14/9).
"Penyebab obesitas berhubungan erat dengan asupan makan, aktifitas fisik, genetik dan lingkungan. Sejauh ini tidak ada penelitian yang menitikberatkan bahwa obesitas disebabkan oleh bumbu penyedap seperti MSG,” ungkap dr. Arti
“Salah satu penyebab terbesar obesitas adalah pola makan berlebihan. Oleh sebab itu, pola makan harus diperbaiki yakni dengan pengaturan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman," paparnya.
Selain mengonsumsi makanan yang bergizi, disarankan agar masyarakat mengurangi konsumsi garam pada makanannya supaya terhindar juga dari obesitas. Standar penggunaan garam yang ideal adalah kurang dari 5 gram,
Sependapat dengan dr. Arti, Public Relations Manager PT Ajinomoto Indonesia Katarina Larasati menyampaikan bahwa saat ini Ajinomoto sedang menggiatkan kampanye 'Bijak Garam' yang memang sejalan dengan anjuran Kementerian Kesehatan RI terkait pengurangan asupan Gula, Garam, Lemak (GGL) dalam konsumsi sehari-hari.
“Melalui kampanye Bijak Garam yang sedang digiatkan ini, Ajinomoto ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam dan mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam mengolah makanan, namun tetap bisa memperoleh cita rasa yang tingg," jelas Katarinai.
Kampanye ini juga merupakan bukti komitmen Ajinomoto untuk terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, dengan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan keluarga Indonesia melalui produk dan layanan yang berkualitas tinggi.
"Untuk melihat detail menu Bijak Garam, dapat diakses melalui website Dapur Umami kami: https://www.dapurumami.com/page/bijak-garam,” ujar Katarina.
"PT Ajinomoto Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, dengan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan keluarga Indonesia melalui produk dan layanan berkualitas tinggi yang berfokus pada kelezatan dan kesehatan," tambahnya. (Nik/OL-09)
Terkini Lainnya
5,8 Juta Balita Alami Masalah Gizi
Donor Darah Berikan Sejumlah Manfaat Kesehatan
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Ini Makanan Berwana Putih yang Harus Di Waspadai Penderita Diabetes dan Hipertensi!
8 Manfaat Buah Sawo Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
Kata Dokter, Olahraga Sambil Nonton Drakor Cukup
BPKH Suplai 76 Ton Bumbu untuk Konsumsi Jemaah Haji
Hidangan Nikmat, Ibadah Haji pun Tambah Semangat
70 Ton Bumbu Sudah Didatangkan untuk Penuhi Kebutuhan Jamaah Indonesia
5 Resep Opor Ayam yang Lezat dan Anti Gagal
PT Sasa Inti dan PB Nahdlatul Ulama Berkomitmen Sehatkan Para Santri
Peternak Karawang Dapat Bantuan Pakan dari Ajinomoto dan RHJ
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap